2010–2019
Dewan Keluarga
April 2016


Dewan Keluarga

Ketika orangtua siap dan anak-anak mendengarkan serta berperan serta dalam diskusi, dewan keluarga benar-benar berhasil!

Brother dan sister, ironi dari menjadi orangtua adalah bahwa kita cenderung menjadi terbiasa dengan hal itu setelah anak-anak dewasa. Saya akan membagikan kepada Anda siang ini sesuatu yang seharusnya telah saya pahami dengan lebih baik ketika Barbara dan saya mulai membesarkan anak-anak berharga kami.

Selama pelayanan kerasulan saya, saya telah sering menekankan kuasa dan pentingnya dewan-dewan Gereja, termasuk dewan misi, pasak, lingkungan, dan organisasi pelengkap.

Saya percaya dewan adalah cara paling efektif untuk mendapatkan hasil yang nyata. Selain itu, saya tahu dewan adalah cara Tuhan dan bahwa Dia menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini melalui sebuah dewan surgawi, sebagaimana disebutkan dalam tulisan suci yang kudus.1

Akan tetapi, sampai sekarang, saya tidak pernah berbicara di konferensi umum mengenai yang paling mendasar dan fundamental—dan barangkali yang paling penting—dari semua dewan: dewan keluarga.

Dewan keluarga telah senantiasa dibutuhkan. Itu, sesungguhnya, adalah kekal. Kita menjadi bagian dalam sebuah dewan keluarga di kehidupan prafana, ketika kita tinggal bersama orangtua surgawi kita sebagai anak-anak roh mereka.

Sebuah dewan keluarga, ketika diadakan dengan kasih dan dengan sifat-sifat seperti Kristus, akan mengatasi dampak dari teknologi modern yang sering mengalihkan kita dari meluangkan waktu bermutu bersama satu sama lain dan juga cenderung mendatangkan kejahatan ke dalam rumah kita.

Mohon ingatlah bahwa dewan keluarga berbeda dengan malam keluarga yang diadakan hari Senin. Malam keluarga berfokus terutama pada pengajaran Injil dan kegiatan keluarga. Dewan keluarga, sebaliknya, dapat diadakan pada hari kapan saja selama minggu itu, dan itu terutama suatu pertemuan di mana orangtua mendengarkan—satu sama lain dan pada anak-anak.

Saya percaya ada setidaknya empat jenis dewan keluarga:

Pertama, dewan keluarga umum terdiri dari seluruh keluarga.

Kedua, dewan keluarga eksekutif terdiri dari ibu dan ayah.

Ketiga, dewan keluarga terbatas terdiri dari orangtua dan satu anak.

Keempat, dewan keluarga dua orang terdiri dari satu orangtua dan satu anak.

Dalam semua tatanan dewan keluarga ini, perangkat elektronik perlu dinonaktifkan agar semua orang dapat saling menatap dan mendengarkan. Selama dewan keluarga dan pada saat-saat yang tepat lainnya, Anda mungkin ingin memiliki keranjang untuk perangkat-perangkat elektronik agar ketika keluarga berkumpul, semuanya—termasuk Ayah dan Ibu—dapat menyimpan telepon, tablet, dan pemutar MP3 mereka dalam keranjang itu. Sesudahnya, mereka dapat berembuk bersama tanpa tergoda untuk merespons colekan pada Facebook, sms, Instagram, Snapchat, dan peringatan posel.

Izinkan saya secara singkat membagikan kepada Anda bagaimana masing-masing dari jenis dewan ini dapat bekerja.

Pertama, dewan keluarga lengkapmencakup seluruh anggota keluarga.

Pamflet Gereja bertajuk Our Family menyatakan, “Dewan ini dapat bertemu untuk membahas masalah-masalah keluarga, menyusun keuangan, membuat rencana, saling mendukung dan memperkuat, dan berdoa bagi satu sama lain serta unit keluarga.”2

Dewan ini hendaknya bertemu pada waktu yang telah dijadwalkan dan biasanya lebih formal daripada jenis dewan keluarga lainnya.

Itu hendaknya dimulai dengan doa, atau itu bisa saja kelanjutan dari percakapan biasa yang telah dimulai dalam suasana lain. Mohon cermati bahwa sebuah dewan keluarga mungkin tidak selalu diawali dan diakhiri secara formal.

Ketika orangtua siap dan anak-anak mendengarkan serta berperan serta dalam diskusi, dewan keluarga benar-benar berhasil!

Terlepas dari situasi keluarga tertentu, adalah penting bahwa kita memahami keadaan unik dari setiap anggota keluarga. Meskipun kita mungkin sedarah, mungkin ada situasi-situasi dan keadaan-keadaan di antara kita yang mungkin membuat kita sangat berbeda dari satu sama lain dan yang mungkin memerlukan kerja sama penuh belas kasih dalam dewan keluarga.

Sebagai contoh, semua percakapan dan ungkapan perasaan serta kasih di dunia mungkin tidak mengatasi masalah medis atau tantangan emosi yang seseorang atau lebih banyak anggota keluarga mungkin hadapi. Pada saat-saat seperti itu, dewan keluarga menjadi suatu tempat persatuan, kesetiaan, dan dukungan kasih sementara anggota mencari solusi bantuan dari luar.

Saudara kandung, terutama yang lebih tua, dapat menjadi mentor yang kuat bagi anak-anak yang muda jika orangtua mau menggunakan dewan keluarga untuk mendapatkan bantuan dan dukungan mereka selama saat-saat sulit dan sukar.

Dengan cara ini, keluarga lebih seperti sebuah lingkungan. Ketika uskup melibatkan anggota dewan lingkungan, dia dapat mengatasi masalah dan mencapai banyak hal-hal baik dengan cara-cara yang dia tidak pernah dapat lakukan tanpa bantuan mereka. Dengan cara yang sama, orangtua perlu melibatkan seluruh anggota keluarga dalam mengatasi tantangan dan pencobaan. Dengan demikian, kuasa dari dewan keluarga berjalan. Ketika para anggota dewan merasa mereka adalah bagian dari suatu keputusan, mereka menjadi pendukung dan hasil positif yang spesifik dapat dicapai.

Tidak setiap dewan keluarga terdiri dari dua orangtua dan anak-anak. Dewan keluarga Anda mungkin terlihat sangat berbeda dari dewan keluarga kami ketika kami membesarkan tujuh anak kami. Saat ini dewan keluarga kami terdiri dari hanya Barbara dan saya, kecuali kami mengadakan dewan keluarga besar yang mencakup anak-anak dewasa kami, pasangan mereka, dan terkadang cucu-cucu serta cicit-cicit kami.

Mereka yang lajang dan bahkan mahasiswa yang tinggal jauh dari rumah dapat mengikuti pola dewan keluarga dengan berkumpul bersama teman-teman dan teman sekamar untuk berembuk bersama.

Pertimbangkan bagaimana suasana di sebuah apartemen akan berubah jika teman sekamar berkumpul secara rutin untuk berdoa, mendengarkan, membahas, dan merencanakan hal-hal secara bersama.

Setiap orang dapat menyesuaikan dewan keluarga untuk mengambil manfaat dari pola ilahi ini yang ditegakkan oleh Bapa Surgawi kita yang penuh kasih.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, dari waktu ke waktu dewan keluarga besar dapat bermanfaat. Dewan keluarga besar dapat terdiri dari kakek nenek dan anak-anak dewasa yang tidak tinggal di rumah. Bahkan jika kakek nenek atau anak-anak dewasa tinggal jauh, mereka dapat berperan serta dalam dewan keluarga via telepon, Skype, atau Face Time.

Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengadakan dewan keluarga umum di hari Minggu, yang merupakan hari pertama di minggu itu; keluarga-keluarga dapat meninjau minggu yang telah lewat dan merencanakan untuk minggu yang akan datang. Ini mungkin persis seperti yang keluarga Anda perlukan untuk membantu menjadikan hari Sabat suatu pengalaman yang nikmat.

Jenis kedua dari dewan keluarga adalah dewan keluarga eksekutif yang hanya melibatkan orangtua. Selama waktu bersama ini, orangtua dapat meninjau setiap kebutuhan fisik, emosi, dan rohani anak dan kemajuan mereka.

Dewan eksekutif keluarga juga merupakan waktu yang baik bagi istri dan suami untuk berbicara tentang hubungan pribadi mereka dengan satu sama lain. Ketika Penatua Harold B. Lee melaksanakan pemeteraian kami, dia mengajarkan kepada kami sebuah asas yang saya yakin semua pasangan akan mendapatinya bermanfaat: “Jangan pernah pergi tidur tanpa mengucapkan doa-doa Anda. Doa-doa semacam itu mengundang Bapa Surgawi untuk menasihati kita melalui kuasa Roh.”

Jenis ketiga dari dewan keluarga adalah dewan keluarga terbatas. Di sini, kedua orangtua meluangkan waktu dengan seorang anak dalam situasi yang formal maupun tidak formal. Ini merupakan kesempatan untuk suatu diskusi mengenai membuat keputusan lebih awaltentang hal-hal yang dia akan dan tidak akan lakukan di masa datang. Ketika keputusan semacam itu dibuat, mereka mungkin ingin mencatatnya untuk referensi masa datang. Jika para putra dan putri Anda melihat Anda sebagai pendukung yang kuat, pertemuan dewan ini dapat menentukan gol-gol dan sasaran-sasaran bagi masa depan. Ini juga merupakan waktu untuk dengan saksama mendengar masalah dan tantangan serius yang seorang anak mungkin telah hadapi dengan hal-hal seperti kurangnya keyakinan, perundungan, perisakan, atau ketakutan.

Jenis keempat dari dewan keluarga adalah dewan keluarga dua orang yang melibatkan satu orang tua dan satu anak. Jenis dari dewan keluarga ini biasanya begitu saja. Contohnya, orangtua dan anak dapat mengambil manfaat dari kesempatan informal sementara berkendara di mobil atau bekerja di sekitar rumah. Jalan-jalan dengan satu anak baik dengan ayah maupun ibu dapat menyediakan waktu ikatan rohani dan emosi khusus. Jadwalkan ini sebelumnya agar anak-anak dapat mengantisipasi dan menantikan waktu khusus ini sendiri dengan ibu atau ayah.

Nah, brother dan sister, ada suatu masa ketika dinding-dinding rumah kita menyediakan semua pertahanan yang kita butuhkan terhadap gangguan dan pengaruh dari luar. Kita mengunci pintu, menutup jendela, dan menggembok gerbang, dan kita merasa aman, selamat, dan terlindungi di tempat perlindungan kecil kita sendiri dari dunia luar.

Hari-hari itu kini telah berlalu. Dinding-dinding, pintu-pintu, dan gerbang-gerbang fisik dari rumah kita tidak dapat mencegah invasi yang tak terlihat dari Internet, Wi-Fi, dan jejaring telepon seluler. Itu dapat menembus rumah kita hanya dengan menekan tetikus dan mengetik di papan ketik.

Untungnya, Tuhan telah menyediakan suatu cara untuk melawan invasi dari teknologi negatif yang dapat mengalihkan kita dari meluangkan waktu bermutu dengan satu sama lain. Dia telah melakukan ini dengan menyediakan sistem dewan untuk memperkuat, melindungi, menjaga, dan memelihara hubungan paling berharga kita.

Anak-anak sangat membutuhkan orangtua yang bersedia untuk mendengar mereka, dan dewan keluarga dapat menyediakan waktu yang selama itu para anggota keluarga dapat belajar untuk saling memahami dan mengasihi.

Alma mengajarkan, “Berundinglah dengan Tuhan dalam segala perbuatanmu, dan Dia akan mengarahkan engkau demi kebaikan.”3 Mengundang Tuhan untuk menjadi bagian dari dewan keluarga kita melalui doa akan meningkatkan hubungan kita dengan satu sama lain. Kita dapat, dengan bantuan Bapa Surgawi dan Juruselamat kita, menjadi lebih sabar, tenggang rasa, penolong, pengampun, dan memahami sewaktu kita berdoa memohon bantuan. Dengan bantuan Mereka, kita dapat menjadikan rumah kita sedikit seperti surga di bumi.

Dewan keluarga yang dipolakan menurut dewan-dewan di surga, dipenuhi dengan kasih seperti Kristus, dan dibimbing oleh Roh Tuhan akan membantu kita melindungi keluarga kita dari gangguan-gangguan yang dapat mencuri waktu berharga kita dan melindungi kita dari kejahatan-kejahatan dunia.

Dipadukan dengan doa, dewan keluarga akan mengundang kehadiran Juruselamat, sebagaimana Dia menjanjikan: “Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”4 Mengundang Roh Tuhan untuk menjadi bagian dari dewan keluarga Anda mendatangkan berkat-berkat yang tak terkatakan.

Akhirnya, mohon ingatlah bahwa dewan keluarga yang diadakan secara rutin akan membantu kita melihat masalah-masalah keluarga lebih dini dan mengatasinya sebelum itu berkembang; itu akan memberi setiap anggota keluarga perasaan berharga dan penting; dan yang terpenting dari semuanya itu akan membantu kita menjadi lebih berhasil dan bahagia dalam hubungan berharga kita, di dalam dinding-dinding rumah kita. Semoga Bapa Surgawi memberkati keluarga kita sewaktu kita berembuk bersama, saya dengan rendah hati berdoa dalam nama Putra Terkasih-Nya, Yesus Kristus, amin.