2010–2019
Menjadi Orang-Orang Suci Zaman Akhir yang Patut Diteladani
Oktober 2018


Menjadi Orang-Orang Suci Zaman Akhir yang Patut Diteladani

Saya meninggalkan kasih dan berkat saya kepada Anda, agar Anda dapat mengenyangkan diri dengan firman Tuhan dan menerapkan ajaran-ajaran-Nya dalam kehidupan pribadi Anda.

Ini telah menjadi konferensi yang mengilhami dan bersejarah. Kita melihat ke masa depan dengan antusiasme. Kita telah dimotivasi untuk melakukan lebih baik dan untuk menjadi lebih baik. Pesan-pesan luar biasa disampaikan dari mimbar ini oleh para Pemimpin Umum dan Pejabat Umum serta musiknya sungguh mengilhami! Saya mendesak Anda untuk menelaah pesan-pesan ini, mulai minggu ini.1 Itu mengekspresikan pemikiran dan kehendak Tuhan bagi umat-Nya, saat ini.

Kurikulum terintegrasi yang dipusatkan di rumah dan didukung Gereja memiliki potensi untuk melancarkan kuasa keluarga, sewaktu setiap keluarga mengikuti dengan sungguh-sungguh dan cermat untuk mengubah rumah mereka menjadi tempat perlindungan iman. Saya berjanji ketika Anda dengan tekun berusaha untuk merombak rumah Anda menjadi pusat pembelajaran Injil, seiring waktu hari Sabat Anda akan menjadi kenikmatan. Anak-anak Anda akan bersemangat untuk belajar dan menjalankan ajaran-ajaran Juruselamat, dan pengaruh si musuh dalam kehidupan Anda dan rumah Anda akan berkurang. Perubahan dalam keluarga Anda akan nyata dan berkelanjutan.

Selama konferensi ini kita telah memperkuat tekad kita untuk melaksanakan upaya penting untuk menghormati Tuhan Yesus Kristus setiap kali kita merujuk pada Gereja-Nya. Saya berjanji kepada Anda bahwa perhatian ketat kita untuk menggunakan nama yang benar dari Gereja Juruselamat dan anggotanya akan menuntun pada bertambahnya iman dan akses kepada kuasa rohani yang lebih besar bagi para anggota Gereja-Nya.

Sekarang mari beralih ke topik bait suci. Kita tahu bahwa waktu kita di bait suci adalah krusial bagi keselamatan dan permuliaan kita serta bagi keluarga kita.

Setelah menerima tata cara bait suci kita sendiri dan membuat perjanjian sakral dengan Allah, kita masing-masing memerlukan penguatan dan bimbingan rohani yang berkesinambungan yang hanya mungkin di rumah Tuhan. Dan leluhur kita memerlukan kita untuk melayani sebagai wakil mereka.

Pikirkanlah belas kasihan dan keadilan Allah yang, sebelum pelandasan dunia, menyediakan cara untuk memberikan berkat-berkat bait suci bagi mereka yang meninggal tanpa pengetahuan akan Injil. Ritual-ritual bait suci sakral ini adalah kuno. Bagi saya kekunoan itu menarik dan bukti dari keasliannya.1

Brother dan sister terkasih, serangan si musuh bertambah cepat, dalam intensitas dan keragaman.3 Kebutuhan kita untuk berada di bait suci secara teratur tidak pernah lebih besar. Saya mohon kepada Anda untuk melihat dengan doa yang sungguh-sungguh bagaimana Anda meluangkan waktu Anda. Investasikan waktu Anda untuk masa depan dan untuk masa depan keluarga Anda. Jika Anda memiliki akses yang memadai untuk ke bait suci, saya mendesak Anda untuk menemukan cara untuk membuat janji yang reguler dengan Tuhan—untuk berada di rumah kudus-Nya—kemudian menepati janji itu dengan ketepatan dan sukacita. Saya berjanji kepada Anda bahwa Tuhan akan mendatangkan mukjizat yang Dia tahu Anda butuhkan sewaktu Anda melakukan pengurbanan untuk melayani dan beribadat di bait suci-Nya.

Saat ini kita memiliki 159 bait suci yang telah didedikasi. Perawatan dan pemeliharaan yang benar terhadap bait suci-bait suci tersebut sangatlah penting bagi kita. Dengan bergulirnya waktu, bait suci tak pelak membutuhkan penyegaran dan pembaruan. Untuk itu, rencana-rencana kini dibuat untuk merenovasi dan memperbarui Bait Suci Salt Lake dan bait suci-bait suci generasi pionir lainnya. Perincian mengenai proyek-proyek ini akan dibagikan sewaktu hal itu dikembangkan.

Hari ini kami senang mengumumkan rencana untuk membangun 12 lagi bait suci. Bait suci tersebut akan dibangun di lokasi berikut: Mendoza, Argentina; Salvador, Brasil; Yuba City, California; Phnom Penh, Kamboja; Praia, Cape Verde; Yigo, Guam; Puebla, Meksiko; Auckland, Selandia Baru; Lagos, Nigeria; Davao, Filipina; San Juan, Puerto Rico; dan Washington County, Utah.

Membangun dan mempertahankan bait suci mungkin tidak mengubah hidup Anda, tetapi meluangkan waktu Anda di bait suci pasti akan mengubah hidup Anda. Bagi mereka yang sudah lama absen dari bait suci, saya mengimbau Anda untuk bersiap dan kembali sesegera mungkin. Selanjutnya saya mengajak Anda untuk beribadat di bait suci dan berdoa untuk dengan khusyuk merasakan kasih tak terbatas Juruselamat bagi Anda, agar Anda masing-masing dapat memperoleh kesaksian Anda sendiri bahwa Dia mengarahkan pekerjaan yang sakral dan abadi ini.4

Brother dan sister, saya berterima kasih untuk iman dan upaya pendukungan Anda. Saya meninggalkan kasih dan berkat saya kepada Anda, agar Anda dapat mengenyangkan diri dengan firman Tuhan dan menerapkan ajaran-ajaran-Nya dalam kehidupan pribadi Anda. Saya meyakinkan Anda bahwa wahyu berkelanjutan dalam Gereja dan akan berlanjut sampai “tujuan Allah akan tercapai, dan Yehova Agung akan mengatakan bahwa pekerjaan itu telah selesai.”5

Saya memberkati Anda dengan bertambahnya iman kepada Dia dan pekerjaan kudus-Nya, dengan iman dan kesabaran untuk menanggung tantangan-tantangan pribadi Anda dalam kehidupan. Saya memberkati Anda untuk menjadi Orang-Orang Suci Zaman Akhir yang patut diteladani. Demikianlah saya memberkati Anda dan memberikan kesaksian saya bahwa Allah hidup! Yesus adalah Kristus! Ini adalah Gereja-Nya. Kita adalah umat-Nya, dalam nama Yesus Kristus, amin.

Catatan

  1. Lihat pesan-pesan konferensi umum daring di LDS.org dan di aplikasi Perpustakaan Injil. Pesan-pesan akan dicetak dalam Ensign dan Liahona. Majalah-majalah Gereja, termasuk New Era dan Kawanku, dikirimkan melalui pos atau diunduh daring, adalah bagian penting dari kurikulum Injil yang dipusatkan di rumah Anda.

  2. Lihat, sebagai contoh, Keluaran 28; 29; Imamat 8.

  3. Lihat Mosia 4:29.

  4. Lihat Wilford Woodruff, “The Law of Adoption,” ceramah yang disampaikan di konferensi umum Gereja, 8 April 1894. Presiden Woodruff menuturkan: “Kita belum selesai [dengan] wahyu. Kita belum selesai [dengan] pekerjaan Allah .… Tidak akan ada akhir dari pekerjaan ini sampai itu disempurnakan” (Deseret Evening News, 14 April 1894, 9).

  5. Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith (2007), 162.