2014
Benar atau Salah?
April 2014


Benar atau Salah?

Terkadang mengetahui kebenaran dari kesalahan adalah sulit, namun Bapa Surgawi kita telah memberikan kepada kita karunia luar biasa untuk menolong kita membedakan antara kebenaran Allah dan kebohongan Setan.

Jika Anda pernah mengambil tes dengan pertanyaan benar atau salah, Anda tahu terkadang sulit untuk mengenali kesalahan. Demikian juga, dalam pertanyaan besar tentang iman, kepercayaan, dan kehidupan sehari-hari, sementara adalah sangat penting untuk dapat memberitahukan perbedaan antara apa yang benar dan apa yang tidak, itu tidak selalu mudah.

Tetapi, kita tidak perlu takut seperti para peserta tes yang tidak siap. Bapa Surgawi kita telah memberkati kita dengan banyak karunia untuk menolong kita mengenali kebenaran-kebenaran-Nya dan kebohongan-kebohongan musuh.

Berbagai Jenis Kesalahan

Pertama, untuk mengilustrasikan suatu pokok, ini adalah kuis kecil benar atau salah bagi Anda:

  1. Bulan itu hijau. benar   salah

  2. Neil Armstrong, astronot Apollo 12 yang merupakan orang pertama yang berjalan di bulan, menyatakan bahwa peristiwa itu adalah sebuah “langkah besar bagi umat manusia.” benar   salah

  3. Program National Aeronautics and Space Administration (NASA) tidak bisa pergi ke Mars pada tahun 1969, karenanya mereka pergi ke bulan. benar   salah

  4. Angin matahari, radiasi, sinar kosmik, dan hambatan lain tidaklah memungkinkan pendaratan manusia di bulan, ditambah foto-foto yang tampak diubah dan kisah para saksi mata yang tidak sependapat pada beberapa detail, sehingga pemerintah AS harus memaparkan semua hal. benar   salah

Jawaban untuk setiap pertanyaan adalah Salah, dan pertanyaan-pertanyaan ini mewakili beberapa jenis kesalahan dasar yang Anda kemungkinan besar hadapi.

Pertanyaan 1 adalah ketidakbenaran sederhana, kesalahan secara terang-terangan. Pertanyaan 2 adalah kebenaran parsial, yang membingungkan, karena itu membentuk satu atau lebih kebenaran dengan suatu kesalahan (itu adalah Apollo 11, bukan Apollo 12—tertipu!). Pertanyaan 3 berisikan dikotomi yang salah, atau situasi di mana hanya dua opsi disajikan yang sebenarnya bukan satu-satunya opsi (NASA bisa saja tidak memilih untuk pergi ke mana pun, sebagai contoh). Pertanyaan 4 adalah argumen “logis,” yang menggunakan banyak bukti yang terdengar masuk akal namun sering kali cacat untuk mengarahkan pada kesimpulan tertentu yang keliru.

Kebohongan Modern

Ketika tiba pada segala sesuatu yang memengaruhi pikiran, kepercayaan, pilihan, serta perilaku Anda—segala sesuatu yang memikili potensi akibat-akibat kekal—diperlukan untuk melihat berbagai jenis kesalahan yang berbeda, karena Setan, “bapa kedustaan” (2 Nefi 9:9), akan menggunakan metode apa pun semampu dia untuk menipu kita. Berikut adalah beberapa contoh tentang bagaimana dia melakukannya dewasa ini, juga contoh-contoh tentang bagaimana kita dapat merespons dengan kebenaran.

Ketidakbenaran Sederhana

Gagasan yang Salah:

Ke Mana Itu Mengarah (Kebohongan Besar):

Kebenarannya:

Pornografi adalah biasa dan tidak menyakiti siapa pun.

Lanjutkan dan lihat pornografi.

Pornografi mengubah pandangan kita tentang seksualitas, dapat mencandukan, sangat menyakiti kita secara rohani, dan dapat merusak hubungan.

Kebenaran Parsial

Gagasan yang Salah:

Ke Mana Itu Mengarah (Kebohongan Besar):

Kebenarannya:

Setiap orang adalah unik dan dapat hidup sebagaimana dia memilih, jadi bagaimana Anda merasakan tentang dan menyatakan diri Anda sendiri adalah hal yang paling penting dalam kehidupan Anda.

Anda hendaknya tidak membiarkan Allah atau Gereja mendikte Anda bagaimana cara untuk hidup, jadi lanjutkanlah dan lakukan apa yang Anda inginkan jika itu membuat Anda merasa nyaman.

Kita masing-masing adalah anak yang unik dari Bapa Surgawi, yang menghendaki kita untuk menjadi yang terbaik dari diri kita sendiri dan untuk menjadi seperti Dia. Kepatuhan terhadap perintah-perintah-Nya menolong kita memperoleh sukacita utama.

Dikotomi yang Salah (Hanya Dua Opsi)

Gagasan yang Salah:

Ke Mana Itu Mengarah (Kebohongan Besar):

Kebenarannya:

Gereja mengajarkan menentang gaya hidup tertentu; oleh karena itu, itu intoleran dan membenci orang—itu tidak menerima dan mengasihi.

Karena Gereja intoleran dan penuh kebencian, hal itu patut dikritik, dicemooh, dan dikutuk, jadi Anda hendaknya berhenti berhubungan dengan itu.

Tidak menerima gaya hidup orang lain tidak sama dengan membenci dan intoleran. Kita dapat memperlihatkan rasa iba, respek, dan kebaikan hati kepada semua orang—termasuk orang yang gaya hidupnya berjalan bertentangan dengan hukum-hukum Allah—sementara tetap setia kepada Allah dan perintah-perintah-Nya.

Argumen “Logis”

Gagasan yang Salah:

Ke Mana Itu Mengarah (Kebohongan Besar):

Kebenarannya:

Beberapa hal dalam Kitab Mormon disangkal oleh bukti ilmiah saat ini, dan keterangan-keterangan tentang bagaimana kitab itu diterjemahkan adalah tidak konsisten, oleh karena itu Joseph Smith boleh jadi telah menyusun itu semua atau menyalinnya dari suatu tempat.

Kitab Mormon adalah tidak benar dan Joseph Smith bukan seorang nabi, jadi berhentilah berhubungan dengan Gereja.

Ilmu pengetahuan meneguhkan banyak hal dalam Kitab Mormon, dan “bukti” yang menentang hal itu adalah cacat. Namun bukti yang paling penting untuk kitab itu adalah kesaksian dari Roh yang menyatakan kepada Anda bahwa kitab itu benar adanya dan Joseph Smith adalah seorang nabi sejati.

Bagaimana Mengetahui Kebenaran

Jadi dari mana sebuah pandangan yang lebih lengkap tentang kebenaran berasal? Bagaimana kita mampu melihat melalui kesalahan? Berikut adalah beberapa karunia luar biasa yang Bapa Surgawi telah berikan kepada kita untuk membedakan kebenaran dari kesalahan.

  • Terang Kristus. “Terang Kristus … mendorong semua individu yang rasional di seluruh bumi untuk membedakan kebenaran dari kesalahan, benar atau salah. Itu mengaktifkan suara hati Anda.”1

  • Roh Kudus “Roh kebenaran … akan memimpin kamu ke dalam semua kebenaran” (Yohanes 16:13).

  • Tulisan Suci. “Allah menggunakan tulisan suci untuk menyingkapkan pemikiran yang salah, tradisi palsu, dan dosa dengan dampaknya yang menghancurkan.”2 Kitab Mormon sangatlah penting dalam hal ini, karena itu “memperlihatkan musuh-musuh Kristus. Itu mengacaukan ajaran-ajaran palsu dan meredam perselisihan (lihat 2 Nefi 3:12).”3

  • Nabi Modern. “Tanggung jawab [seorang nabi] adalah untuk menyatakan kehendak dan karakter sejati Allah kepada umat manusia .… Seorang nabi mencela dosa dan menubuatkan akibat-akibatnya.”4

  • Pendidikan. “Seorang suci … mengupayakan pembelajaran melalui penelaahan, dan juga dengan iman. Pendidikan … memungkinkan seseorang untuk memperbedakan kebenaran dari kesalahan, terutama melalui menelaah tulisan suci (lihat A&P 88:118).”5

Meskipun mungkin tidak selalu mudah untuk menjawab Benar atau Salah Ketika menghadapi semua gagasan yang berbeda di luar sana, karunia yang Bapa Surgawi telah berikan kepada Anda dapat menolong Anda melewati ujian itu.

Catatan

  1. Richard G. Scott, “Kedamaian Suara Hati dan Kedamaian Pikiran,” Ensign atau Liahona, November 2004, 15.

  2. D. Todd Christofferson, “Berkat Tulisan Suci,” Ensign dan Liahona, Mei 2010, 33–34.

  3. Ezra Taft Benson (1899–1994), “The Book of Mormon Is the Word of God,” Ensign, Mei 1975, 64.

  4. Penuntun bagi Tulisan Suci, “Nabi,” scriptures.lds.org.

  5. Russell M. Nelson, “Thus Shall My Church Be Called,” Ensign, Mei 1990, 16.