2015
Penatua Kim B. Clark
Mei 2015


Penatua Kim B. Clark

Kuorum Pertama Tujuh Puluh

Pendidikan seumur hidup—sebagai siswa dan guru—akan menguntungkan bagi Penatua Kim Bryce Clark dalam penugasan barunya dalam Kuorum Pertama Tujuh Puluh. Didukung pada tanggal 4 April 2015, Penatua Clark akan memulai pelayanannya hanya beberapa minggu setelah dia menuntaskan penugasannya sebagai presiden Universitas Brigham Young—Idaho.

“Saya telah bersekolah sejak saya berusia lima tahun” tutur Tujuh Puluh yang baru dipanggil itu. “Saya senang belajar dan mengajar.”

Dia lahir di Salt Lake City, Utah pada tanggal 20 Maret 1949, dari pasangan Merlin dan Helen Mar Clark, sulung dari tiga anak. Dia menghabiskan masa kanak-kanaknya di Salt Lake City hingga usia 11, ketika ayahnya mendapat pekerjaan di Spokane, Washington.

Meskipun dia telah berencana untuk kuliah di Universitas Brigham Young di Provo, Utah, sewaktu di tingkat pertama di sekolah menengah atas dia merasa perlu menggali opsi-opsi lain dan memutuskan untuk mendaftar ke Universitas Harvard di Massachusetts—sebuah tempat yang akhirnya akan menjadi rumahnya selama lebih dari tiga dekade.

Setelah satu tahun kuliah di Harvard, Penatua Clark melayani di Misi Jerman Selatan dari tahun 1968 hingga 1970. Setelah pulang dia kuliah di BYU, di mana dia segera bertemu Sue Lorraine Hunt di lingkungannya. Mereka menikah beberapa bulan kemudian pada tanggal 14 Juni 1971. Mereka adalah orangtua dari tujuh anak.

Setelah mereka menikah, pasangan itu pindah ke Boston, area Massachusetts, di mana Penatua Clark kembali mendaftar di Harvard. Di sana dia memperoleh gelar S1, S2, dan S3—semuanya dalam bidang ekonomi. Penatua Clark menjadi anggota pengajar Harvard Business School tahun 1978, dan selanjutnya diangkat sebagai dekan fakultas itu tahun 1995. Pada tahun 2005, dia diangkat sebagai presiden BYU—Idaho, di mana dia melayani selama hampir satu dekade.

Penatua Clark telah melayani sebagai presiden kuorum penatua, sekretaris pelaksana lingkungan, penasihat uskup, uskup, dewan tinggi, penasihat presiden misi pasak, serta Tujuh Puluh Area.