Pendahuluan untuk Penguasaan Ajaran

Dokumen Inti Penguasaan Ajaran, 2016


Dalam Kitab Mormon, Nabi Helaman mengajarkan kepada para putranya, “Adalah di atas batu karang Penebus kita, yang adalah Kristus, Putra Allah, bahwa kamu mesti membangun landasanmu” (Helaman 5:12). Membangun landasan di atas Yesus Kristus—yang mencakup memahami, memercayai, dan hidup selaras dengan ajaran-Nya—akan memperdalam keinsafan dan komitmen kita sebagai para murid-Nya, melindungi kita terhadap pengaruh-pengaruh sang musuh, dan membantu kita memberkati kehidupan orang lain.

Salah satu cara kita mencapai ini adalah dengan menelaah tulisan suci secara berurutan bersama-sama di kelas. Cara lain kita membangun landasan kita di atas Yesus Kristus dan ajaran-Nya adalah melalui upaya yang disebut Penguasaan Ajaran.

Penguasaan Ajaran berfokus pada dua hasil:

  1. 1.

    Belajar dan menerapkan asas-asas ilahi untuk memperoleh pengetahuan rohani.

    Bapa Surgawi telah mewahyukan asas-asas untuk memperoleh pengetahuan rohani. Asas-asas ini mencakup bertindak dengan iman, meneliti konsep-konsep dan pertanyaan-pertanyaan dengan sebuah perspektif kekal, dan mencari pemahaman lebih lanjut melalui sumber-sumber yang ditetapkan secara ilahi. Kita mengembangkan penguasaan ajaran sewaktu kita praktik mengimplementasikan asas-asas ini dan belajar untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang bersifat ajaran dan sejarah dalam suatu cara yang mengundang Roh Kudus untuk memperkuat iman kita kepada Yesus Kristus dan ajaran-Nya.

  2. 2.

    Menguasai ajaran tentang Injil Yesus Kristus dan petikan-petikan tulisan suci di mana ajaran itu diajarkan.

    Hasil dari Penguasaan Ajaran ini dicapai melalui:

    1. a.

      Mengembangkan suatu pemahaman yang lebih dalam tentang setiap topik berikut dan pernyataan kunci ajaran yang diidentifikasi dengan setiap topik:

      • Tubuh Ke-Allah-an

      • Rencana keselamatan

      • Pendamaian Yesus Kristus

      • Pemulihan

      • Nabi dan wahyu

      • Imamat dan kunci-kunci imamat

      • Tata cara dan perjanjian

      • Pernikahan dan keluarga

      • Perintah-perintah

    2. b.

      Mengetahui bagaimana pernyataan ajaran diajarkan dalam petikan-petikan tulisan suci penguasaan ajaran dan mampu mengingat serta menemukan petikan-petikan tersebut.

    3. c.

      Menjelaskan setiap pernyataan ajaran secara gamblang, menggunakan petikan-petikan penguasaan ajaran terkait.

    4. d.

      Menerapkan apa yang kita pelajari dalam pilihan sehari-hari kita dan dalam respons kita terhadap isu-isu dan pertanyaan-pertanyaan ajaran, sosial, serta sejarah.