Sebagaimana digunakan dalam tulisan suci, uang atau harta milik yang diutang dari orang lain menyebabkan si peminjam berada dalam suatu bentuk penawanan. Dalam pengertian lain, Yesus mengajarkan bahwa kita hendaknya meminta kepada Bapa untuk mengampuni kita atas utang-utang kita, atau membebaskan kita dari membayarkan harga untuk dosa-dosa kita—melalui Pendamaian Yesus Kristus—setelah kita mengampuni orang-orang lain untuk kesalahan-kesalahan mereka terhadap kita (Mat. 6:12; 3 Ne. 13:11).