2005
Tanya-Jawab
April 2005


Tanya-Jawab

“Beberapa orang mengatakan saya bahwa orang yang kurang percaya diri, namun sejauh yang dapat saya katakan, saya hanya merasa rendah diri. Karena saya tidak pandai, berpenampilan menarik atau berbakat seperti orang lain, apa yang harus saya lakukan untuk memperoleh kepercayaan diri dan merasa lebih baik?”

LIAHONA

Kedengarannya Anda menggunakan cara duniawi untuk menemukan harga diri. Cara itu mengatakan, “Jika saya lebih baik dari orang lain dalam beberapa hal, maka saya dapat merasa lebih baik dengan diri sendiri.” Cara ini selalu gagal karena semua orang dapat menemukan seseorang yang lebih pandai, lebih berpenampilan baik, atau lebih berbakat.”

Pemecahannya adalah menerapkan standar-standar Tuhan untuk memperoleh kepercayaan diri dan harga diri. Karena Anda adalah anak Allah, Anda tidak lebih rendah atau lebih tinggi dari orang lain. “Demikianlah firman Tuhan: Janganlah kamu menganggap satu daging lebih tinggi daripada yang lain; atau janganlah seseorang menganggap dirinya lebih tinggi daripada yang lain” (Mosia 23:7). Orang-orang mungkin memiliki bakat-bakat yang berbeda dari Anda, namun Anda memiliki kekuatan-kekuatan Anda sendiri dan karunia-karunia Roh yang dapat Anda bagikan.

Bapa Surgawi ingin Anda merasa lebih baik dengan diri sendiri. Sesungguhnya, salah satu berkat dari menjalankan Injil adalah merasakan kedamaian dan sukacita.

Karena Bapa Surgawi menginginkan Anda bahagia, Setan menginginkan Anda sengsara. Anda dapat melihat pertentangan ini dalam kehidupan Musa. Ketika iblis menggodanya, Musa mendapat kekuatan dengan berdoa dan mengingat bahwa dia adalah anak Allah (lihat Musa 1:13, 24–25).

Seperti halnya Musa, Anda adalah anak Allah. Setan ingin agar Anda melupakan hal itu. Dan dia tahu Anda akan merasa rendah diri jika dia dapat membawa Anda untuk berpikir bahwa Anda “tidak mampu.” Jadi dia ingin Anda menghakimi diri Anda sendiri dengan standar-standar duniawi: penampilan, popularitas, kepandaian, dan sebagainya.

Standar-standar Tuhan berbeda: “Tuhan melihat hati” (1 Samuel 16:7). Jika hati Anda bajik dan penuh kasih, “maka keyakinanmu akan menjadi kuat di hadirat Allah” (A&P 121:45). Itulah jenis kepercayaan diri yang terbaik.

Cobalah cara-cara ini untuk merasa lebih baik:

  • Seperti yang dilakukan Musa, berdoalah agar Tuhan mau menolong Anda mengingat bahwa Anda adalah anak-Nya yang memiliki pekerjaan penting untuk dilakukan.

  • Bacalah berkat bapa bangsa Anda.

  • Carilah hal-hal yang baik dalam diri Anda.

  • Layanilah sesama. Pelayanan yang tulus dapat mendatangkan perasaan sukacita dan harga diri.

  • Olahraga. Kegiatan jasmani baik sekali untuk meningkatkan suasana hati Anda.

  • Mengucaplah syukur dalam doa.

  • Kembangkanlah bakat-bakat Anda dengan berperan serta dalam kegiatan-kegiatan yang Anda senangi.

  • Yang terpenting, patuhilah perintah-perintah. Itulah jalan menuju kebahagiaan.

Merasa baik dengan diri Anda sendiri tidak datang dari menjadi lebih baik daripada orang lain. Itu datang dari mengetahui bahwa Anda dikasihi Allah dan melakukan apa yang Dia perintahkan harus Anda lakukan.

PEMBACA

Bakat dan karunia diberikan kepada kita masing-masing oleh Allah. Yang terpenting adalah memiliki kepercayaan bukan pada diri sendiri namun kepada Kristus, karena Dia memberi kita kekuatan dan keberanian untuk melakukan semua hal serta menolong kita untuk menyadari betapa pentingnya diri kita dan betapa besarnya harga diri kita.

Emilie Levert, 20, Lingkungan Lemoyne, Wilayah Montréal Québec

Ketika saya mendengar tentang merasa rendah diri, itu menyakiti hati saya karena saya pikir betapa itu akan membuat sang Pencipta kita sedih melihat kita tidak menyukai diri sendiri. Kita terlalu cepat melupakan bahwa kita adalah anak-anak Allah dan Dia mengasihi kita seperti apa adanya kita. Kita semua memiliki karunia berbeda. Satu orang dapat menyanyi dengan baik, yang lain dapat memberikan nasihat yang baik. Tanyakan kepada teman-teman serta anggota keluarga Anda apa yang mereka sukai dan hargai dari diri Anda.

Deborah Torke, 17, Lingkungan Neumünster, Wilayah Neumünster Jerman

Saya berdoa kepada Bapa Surgawi agar saya dapat merasa lebih baik dan membuat perasaan rendah diri saya menjadi kekuatan saya. Saya berusaha untuk tidak terlalu memikirkan apa yang dikatakan orang lain. Saya percaya bahwa setiap orang memiliki karunia. Kita hanya perlu menemukan karunia itu dengan berusaha melakukannya. Cara terbaik yang dapat saya lakukan adalah hidup dengan iman kepada Kristus, menaruh kepercayaan kepada-Nya. Itulah sebabnya saya dapat memiliki kedamaian di dalam hati saya.

Srinakorn Supakote, 18, Cabang Korat, Distrik Khon Kaen Thailand

Setiap orang memiliki kelemahan, jadi kita perlu menetapkan gol-gol untuk mengatasinya. Pamflet yang disebut Untuk Kekuatan Remaja akan menolong kita melakukan hal itu. Jika kita mempelajari pamflet ini, kita dapat menemukan banyak bakat. Kita harus senantiasa berdoa, berpuasa, membaca tulisan suci, menghadiri malam keluarga, serta yakin dengan diri sendiri, maka semuanya akan baik-baik saja.

Nikolay Losev, 17, Cabang Nizhegorodsky Tsentralny, Misi Russia Moscow

Saya tahu benar bagaimana perasaan Anda. Saya pernah merasakan seperti yang dirasakan oran lain yang selalu ingin merasa baik, jadi mengapa saya bahkan menjadi ingin lebih baik lagi? Dua hal utama yang menolong saya berhenti memikirkan hal ini adalah: (1) Saya mulai melakukan pelayanan bagi orang lain. Itu membuat saya merasa istimewa dan penting. Dan (2) Saya mengembangkan bakat-bakat saya. Setiap orang memiliki bakat. Senantiasalah ingatkan diri Anda bahwa kita adalah anak-anak Bapa Surgawi, yang mengasihi kita.

Lizzie Pecora, 16, Lingkungan Grouse Creek, Wilayah Oakley Idaho

Pikirkan apa yang baik dalam diri Anda. Saya yakin Anda dapat menemukan banyak hal. Percayalah pada diri sendiri. Ketika saya merasa rendah diri terhadap orang lain, itu karena saya menemukan kelemahan-kelemahan dalam diri saya sendiri dan membandingkannya dengan kekuatan-kekuatan orang lain. Oleh karena itu saya merasa rendah diri. Seandainya saya jadi Anda, saya tidak akan membandingkan diri saya dengan orang lain.

Shay Branch, 14, Lingkungan Keempat Greeley, Wilayah Greeley Colorado

Cobalah membaca tulisan suci dan berdoa memohon pertolongan. Tulisan suci adalah firman Allah. Jika Anda menyelidikinya dengan seksama, Anda akan menemukan jawaban. Allah akan menolong Anda mengatasi kesulitan Anda jika Anda beriman.

Joseph Chittock, 12, Lingkungan Catford, Wilayah London Inggris Wandsworth

Kadang-Kadang saya merasa rendah diri. Namun saya dapat mengatasinya dengan senantiasa mengingat bahwa saya adalah anak Allah dan Dia mengasihi saya. Kemudian saya mendapat lebih banyak kepercayaan diri, dan saya senantiasa merasa lebih baik.

April Flores, 17, Cabang Pertama Catbalogan, Distrik Catbalogan Filipina

Jawaban Liahona dan pembaca dimaksudkan sebagai bantuan dan sudut pandang, bukan sebagai pernyataan resmi maupun ajaran Gereja.

Harga diri … paling baik dibangun melalui suatu hubungan yang erat dengan Allah.

Jika kita mengasihi Allah, lakukan kehendaknya, dan takutlah akan penghakiman- Nya melebihi penghakiman manusia, kita akan memiliki harga diri ….

… Kristus ingin mengangkat kita di mana pun Dia berada.”

President Ezra Taft Benson (1899–1994), “Cleansing the Inner Vessel,” Ensign, Mei 1986, 6; “Beware of Pride,” Ensign, Mei 1989, 6.