2007
Gagasan malam keluarga
Juli 2007


Gagasan malam keluarga

Gagasan ini dapat digunakan untuk pengajaran di kelas juga di rumah.

“Mengenang Iowa,” hlm. 8: Tanyakan kepada keluarga apa yang akan mereka bawa seandainya mereka harus pindah seperti yang dilakukan oleh para pionir. Apa saja sifat-sifat rohani yang akan diperlukan untuk perjalanan itu? Ceritakan kisah-kisah mengenai leluhur Anda sendiri dan apa saja sifat yang membantu mereka.

“Tiga Alat untuk Membangun Sebuah Rumah yang Kudus,” hlm. 14: Mulailah dengan membahas cara-cara sederhana yang membuat Anda dapat menjadikan rumah Anda sebuah tempat yang lebih kudus. Kedua, nikmatilah makanan atau makanan penutup sementara membahas pentingnya mengadakan waktu makan bersama keluarga. Akhirnya, rencanakanlah sebuah proyek yang dapat Anda lakukan sebagai sebuah keluarga, dan bahaslah berkat-berkat rohani dan jasmani apa yang datang dari bekerja bersama.

“Ini, yang Terbesar dari Segala Masa Kelegaan,” hlm. 18: Mintalah anggota keluarga untuk menguraikan dengan kata-kata atau membuat gambar tentang harapan mereka bagi sebuah masa depan yang cerah. Bahaslah peristiwa-peristiwa yang dapat mencegah harapan-harapan ini menjadi kenyataan. Bacalah tulisan suci mengenai iman. Bagaimana iman dapat membantu mengurangi rasa takut? Dengan menggunakan artikel ini, bahaslah apa yang keluarga Anda dapat lakukan untuk bersukacita di masa depan.

“Tutur Kata Anda Menyatakan Diri Anda,” hlm. 30: Tugasi se-orang anggota keluarga untuk berbicara seolah-olah dia sosok tertentu misalnya seperti bayi, tokoh sejarah, atau orang dalam tulisan suci. Mintalah anggota keluarga menebak kepribadiannya. Ceritakan kisah mengenai Penatua L. Tom Perry dalam Angkatan Laut. Bagaimana bahasa menyatakan sifat Anda? Untuk membantu keluarga Anda menggunakan bahasa yang baik, pasanglah tiga saran Penatua Perry.

“Keberanian di Ladang Jagung,” hlm. K2: Bandingkan kisah mengenai gadis-gadis keluarga Rollins dengan kisah Nefi dan saudara-saudaranya dalam memperoleh lemping-lemping kuningan dari Laban (lihat 1 Nefi 3–4). Bagaimana keberanian diperlihatkan dalam setiap kisah ini? Mengapa penting untuk memiliki tulisan suci?