2019
Uluran Tangan untuk Korban Bencana
Januari 2019


Seputar Gereja

Uluran Tangan untuk Korban Bencana

Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh Cincin Api Pasifik dan berada di atas tiga tumbukan lempeng benua. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan bencana letusan gunung api, gempa, dan tsunami. Bencana gempa dan tsunami yang melanda Indonesia di pertengahan dan akhir tahun 2018 telah meluluhlantakan beberapa daerah dan membawa korban jiwa dan harta benda. Gereja, melalui LDSC, kembali mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan.

Gempa di Lombok

Untuk sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Lombok, LDSC memberikan bantuan berupa hygiene kits untuk pria dan wanita serta bayi dan anak-anak. Selain itu dikirimkan juga genset untuk membantu penerangan (karena beberapa lokasi masih belum dapat dialiri listrik akibat kerusakan setelah gempa bumi), sembako, terpal, perkakas dan kebutuhan mendasar lainnya.

Para anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir di Distrik Surabaya bergotong royong dengan sukarela meluangkan waktu untuk mengemasi paket hygiene kits tersebut. Persiapan, pengumpulan barang-barang dan pengemasan dilakukan selama hampir satu minggu. Beberapa anggota yang turut membantu mengungkap perasaan tulusnya, “Saya senang dapat terlibat untuk membantu saudara-saudara kita di Lombok, semoga semua ini dapat membantu meringakan beban mereka dan semuanya dapat kembali normal seperti sediakala,” Catur Kurniawan. “Semoga ketulusan kami bisa menjadi berkat bagi mereka,” Ningsih Hadi. “Perasaan luar biasa ketika saya dapat menjadi bagian Tim Kontribusi bantuan ke Lombok. Semoga ini semua dapat menjadi manfaat bagi mereka,” Wido Setiono.

Gereja, LDSC, juga bekerja sama dengan beberapa Komunitas masyarakat seperti NU, Banser dan PGI, untuk mendistribusikan bantuan tersebut ke lokasi-lokasi yang belum terjangkau.

(Sumber: Christin Prayitno Silalahi)

Gempa dan Tsunami di Palu

Selang beberapa bulan setelah gempa di Lombok, gempa dan tsunami melanda bagian lain dari Indonesia, yaitu di Sulawesi Tengah. Kota Palu, Sigi, dan Donggala terkena dampak yang paling parah. Beberapa perwakilan Gereja dan LDSC mengunjungi lokasi terdampak dan menyatakan keprihatinan mereka melihat kondisi kerusakan di sana. Jalanan rusak dan rumah-rumah banyak yang tertimbun tanah. Di luar kerugian materi, korban jiwa mencapai ribuan. Anggota Gereja Pasak Jakarta secara bergantian berkumpul di gedung pusat pasak untuk mempersiapkan kemasan bantuan yang akan dikirimkan ke sana. Kali ini LDSC kembali bekerja sama dengan NU dan PGI.

(Sumber: Conny Zainal)