2020
Penatua William K. Jackson
Mei 2020


Penatua William K. Jackson

Pembesar Umum Tujuh Puluh

Setelah 23 tahun sebagai petugas medis regional di U.S. Foreign Service, William K. Jackson diminta untuk membagikan 20 pengalaman teratas yang dia miliki saat tinggal dan bekerja di region-region tertinggal di dunia.

Saat dia merenungkan permintaan itu sebelum upacara pensiunnya, dia menyadari itu bahwa “semua 20 dari 20 [pengalaman] teratas saya adalah yang berkaitan dengan Gereja atau keluarga,” tuturnya.

William King Jackson lahir pada 29 Maret 1956, di Washington, D.C., AS, dari pasangan E. William dan Lois Andrey Jackson. Dia tumbuh di Ojai, California, AS, namun karena kerja sukarelawan orangtuanya, dia juga mendapat pendidikan di Honduras, Algeria, dan Afghanistan.

Setelah melayani misi di Misi Bolivia La Paz, Penatua Jackson bertemu Ann Kesler pada musim panas tahun 1977.

“Itu adalah cinta pada pandangan pertama,” dia bertutur. “Saya meluangkan waktu sisa musim panas itu mencoba meyakinkan dia bahwa saya adalah orang yang tepat.”

Mereka menikah pada 29 Desember 1977, di Bait Suci Los Angeles California. Mereka adalah orangtua dari delapan anak, tiga di antaranya adalah adopsi—dari India, Nepal, dan Kamboja.

Penatua Jackson kuliah di Brigham Young University, memperoleh gelar S1 [BS] dari University of California Berkeley, dan menerima gelar dokter medis [MD] dari University of California, San Francisco, tahun 1983.

Setelah medical residency-nya, mereka bekerja di luar negeri selama 26 tahun. Pekerjaan terkininya adalah sebagai direktur medis Valley Family Health Care, dengan lokasi di Idaho dan Oregon, UAS.

Ketika mereka tinggal di luar Amerika Serikat, dia dan Sister Jackson meluangkan sebagian besar waktunya di antara generasi pertama anggota Gereja.

“Salah satu bagian terbesar dari kesaksian saya akan Injil adalah melihat apa yang Injil lakukan terhadap orang-orang ini yang kami kasihi,” tuturnya. “Injil mengubah mereka.”

Penatua Jackson telah melayani sebagai Tujuh Puluh Area, presiden Misi India New Delhi, presiden Remaja Putra cabang, guru institut, dan guru Ajaran Injil. Pada saat pemanggilannya untuk menjadi Pembesar Umum Tujuh Puluh, dia sedang melayani sebagai uskup.