Percaya kepada Kristus sebelum Dia Datang Lagi

“Barang siapa akan percaya bahwa Kristus akan datang, orang yang sama boleh menerima pengampunan akan dosa-dosa mereka, dan bersukacita dengan sukacita yang amat besar, bahkan seakan-akan Dia telah datang di antara mereka.” (Mosia 3:13; penekanan ditambahkan).

“Dan datanglah suatu suara kepadaku, memfirmankan: Enos, dosa-dosamu diampuni bagimu .… karenanya, rasa bersalahku disapu bersih. Dan aku berkata: Tuhan, bagaimana itu terjadi? Dan Dia berfirman kepadaku: Karena imanmu kepada Kristus, yang sebelumnya belum pernah engkau dengar tidak juga lihat. Dan bertahun-tahun berlalu sebelum Dia akan menyatakan diri-Nya dalam daging; … imanmu telah menjadikan engkau murni” (Enos 1:5–8; penekanan ditambahkan).

“Kami tahu tentang Kristus, dan kami memiliki harapan akan kemuliaan-Nya beratus-ratus tahun sebelum kedatangan-Nya .… Sedemikian rupa sehingga kami benar-benar dapat memerintahkan dalam nama Yesus dan bahkan pohon mematuhi kami, atau gunung, atau ombak laut”. (Yakub 4:4, 6; penekanan ditambahkan).

“Ada banyak yang imannya sedemikian amat kuatnya, bahkan sebelum Kristus datang, yang tidak dapat ditahan dari dalam tabir, tetapi benar-benar melihat dengan mata mereka” (Eter 12:19; penekanan ditambahkan).

Sewaktu kita berusaha untuk menepati perjanjian-perjanjian kita, kita bersiap untuk hidup dalam kerajaan selestial. “Kehidupan ini adalah waktu bagi manusia untuk bersiap menemui Allah; ya, lihatlah masa kehidupan ini adalah masa bagi manusia untuk melaksanakan kerja mereka” (Alma 34:32).

Kita telah diundang oleh Presiden Russell M. Nelson untuk menjadi bagian dari “pekerjaan terbesar di bumi”—pengumpulan Israel. “Bapa Surgawi kita telah mencadangkan roh-roh-Nya yang paling mulia—mungkin saya dapat mengatakan tim-Nya yang terbaik—untuk tahap akhir ini. Roh-roh mulia itu—pemain-pemain terbaik itu, para pahlawan itu—adalah Anda!”¹

Ketika Juruselamat datang lagi, yang saleh akan hidup dalam kedamaian. Juruselamat akan memerintah, dan ketidakadilan akan dijadikan benar. “Karena Tuhan akan berada di tengah mereka, dan kemuliaan-Nya akan berada di atas diri mereka, dan Dia akan menjadi raja mereka dan pemberi hukum mereka” (Ajaran dan Perjanjian 45:59)

Seluruh umat manusia akan dibangkitkan. Kita akan memiliki tubuh yang sempurna dan baka. Kita dapat kembali melihat orang-orang terkasih yang telah meninggal dunia. “Roh dan tubuh akan dipersatukan kembali dalam bentuknya yang sempurna; baik anggota tubuh maupun tulang sendi akan dipulihkan pada raganya yang tepat, bahkan seperti kita sekarang adanya pada waktu ini” (Alma 11:43).