Kisah-Kisah Tulisan Suci
Bab 7: Membangun Kapal


Bab 7

Membangun Kapal

Gambar
Nefi

Setelah keluarga Lehi berkemah di tepi laut selama berhari-hari, Tuhan berbicara kepada Nefi. Dia memberi tahu Nefi untuk membangun sebuah kapal untuk membawa keluarganya ke tanah terjanjikan.

Gambar
Nefi membuat perkakas

Nefi tidak tahu cara membangun sebuah kapal, tetapi Tuhan berkata Dia akan menunjukkan kepada Nefi. Dia memberi tahu Nefi ke mana untuk menemukan bijih logam yang dia perlukan.

Gambar
Laman dan Lemuel bersama Nefi

Laman dan Lemuel mengejek Nefi karena ingin membangun sebuah kapal. Mereka tidak percaya bahwa Tuhan telah menunjukkan kepada Nefi cara melakukannya. Mereka menolak untuk membantu.

Gambar
Nefi berbicara kepada Laman dan Lemuel

Nefi memberi tahu Laman dan Lemuel untuk bertobat dan tidak memberontak. Dia mengingatkan mereka bahwa mereka telah melihat malaikat. Dia juga telah memberi tahu mereka bahwa Allah memiliki kuasa untuk melakukan segala sesuatu.

Gambar
Laman dan Lemuel ingin melempar Nefi ke laut.

Laman dan Lemuel marah kepada Nefi dan ingin melemparkannya ke dalam laut.

Gambar
Nefi bersama Laman dan Lemuel

Sewaktu mereka mendekati Nefi, dia memerintahkan mereka untuk tidak menyentuhnya karena dia dipenuhi oleh kuasa Allah. Laman dan Lemuel ketakutan selama berhari-hari.

Gambar
Laman dan Lemuel jatuh terjengkang

Kemudian Tuhan memberi tahu Nefi untuk menyentuh Laman dan Lemuel. Ketika Nefi melakukannya, Tuhan mengguncangkan mereka. Laman dan Lemuel mengetahui kuasa Allah ada bersama Nefi.

Gambar
Nefi

Nefi memberi tahu Laman dan Lemuel untuk mematuhi orangtua mereka dan mematuhi Allah. Nefi berkata jika mereka mau melakukan ini, mereka akan diberkati.

Gambar
Laman dan Lemuel membangun kapal

Laman dan Lemuel bertobat dan membantu Nefi membangun kapal.

Gambar
Nefi berdoa

Nefi sering kali pergi ke gunung untuk berdoa memohon bantuan. Tuhan mengajari dia cara membangun kapal.

Gambar
kapal telah rampung

Ketika Nefi dan saudara-saudara lelakinya selesai membangun kapal itu, mereka tahu itu adalah kapal yang baik. Mereka bersyukur kepada Allah karena menolong mereka.