2015
Menjadikan Konferensi Bagian dari Kehidupan Kita
Mei 2015


Mereka Berbicara kepada Kita

Menjadikan Konferensi Bagian dari Kehidupan Kita

Pertimbangkanlah untuk menggunakan beberapa dari kegiatan dan pertanyaan ini sebagai titik awal untuk pembahasan keluarga atau perenungan pribadi.

Untuk Anak-Anak

  • Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul membagikan kisah tentang perasaan takut setelah dia secara tidak sengaja memecahkan jendela sebuah toko dekat rumahnya (halaman 46). Kemudian dia mengajarkan bahwa ketika kita memandang kepada Yesus Kristus dan mengikuti Dia, kita dapat merasakan kedamaian alih-alih ketakutan. Apa yang Anda lakukan setiap hari untuk menolong anak-anak memandang kepada Juruselamat? Bagaimana Anda dapat mengajarkan kepada mereka untuk maju terus dalam Kristus bahkan ketika saat-saat sulit?

  • Sister Linda K. Burton, presiden umum Lembaga Pertolongan, menceritakan mengenai keluarga yang pindah ke rumah baru yang tidak memiliki pagar di sekeliling halamannya (halaman 29). Sang ayah menandai batas halaman dengan tali dan memberi tahu anak-anaknya, mereka akan aman jika mereka tetap di dalam batas itu. Anak-anak mematuhi, bahkan ketika bola memantul melewati tali. Bagaimana orangtua dapat menolong anak-anak menjadi aman? Apa berkat-berkat yang datang dari mendengarkan orangtua? Apakah batasan yang Bapa Surgawi berikan kepada kita?

  • Uskup Gérald Caussé, Penasihat Pertama dalam Keuskupan Ketua, menceritakan kisah mengenai tiga pria Afrika yang berjalan kaki selama dua minggu di jalan berlumpur untuk menghadiri pertemuan distrik (halaman 98)! Mereka tinggal selama seminggu agar mereka dapat mengambil sakramen sebelum kembali pulang. Kemudian mereka membawa kotak penuh dengan Kitab Mormon di kepala mereka untuk diberikan kepada orang-orang di desanya. Apa pendapat Anda tentang Injil sebagai hal yang memukau? Apa pengurbanan yang bersedia Anda lakukan untuk menjalankan Injil?

Untuk Remaja

  • Banyak ceramah dari konferensi ini menyoroti pentingnya keluarga dan rumah tangga. Misalnya, Sister Bonnie L. Oscarson, presiden umum Remaja Putri, meminta anggota Gereja untuk “mempertahankan rumah sebagai tempat yang kedua hanya setelah bait suci dalam kekudusan” (halaman 14). Apa yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan rumah tangga? Bagaimana Anda dapat menolong menjadikan rumah Anda tempat yang sakral?

  • Penatua Russell M. Nelson dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan bahwa sikap dan perilaku di Hari Sabat adalah tanda antara Bapa Surgawi dan kita (halaman 129). Sewaktu Anda membaca ceramah Penatua Nelson, Anda dapat memikirkan tentang hari Minggu mendatang ini dan menanyakan kepada diri Anda sendiri, “Apa tanda yang ingin saya berikan kepada Allah?”

  • Penatua Ulisses Soares dari Tujuh Puluh berbicara tentang diaken yang mengikuti teladan Panglima Moroni (halaman 70). Ketika remaja putra ini melihat beberapa teman sekelasnya melihat gambar-gambar pornografi, dia memberi tahu bahwa mereka melakukan kesalahan dan bahwa mereka hendaknya berhenti. Seorang teman berhenti. Bagaimana kita dapat menerima kekuatan untuk memilih yang benar? Bagaimana kita mengetahui apa yang aman bagi kita untuk nikmati?

  • Perangkat elektronik dapat terasa memberdayakan karena itu memberikan akses ke informasi dan media yang hampir tak terbatas. Namun pernahkah Anda berhenti dan bertanya apakah itu mengendalikan Anda? Penatua José A. Teixeira dari Tujuh Puluh menuturkan, “Adalah menyegarkan untuk mengesampingkan perangkat elektronik kita untuk sementara waktu” (halaman 96). Cobalah lakukan. Pilih suatu hari segera untuk bebas dari perangkat. Itu tampak seperti hal terakhir yang ingin Anda lakukan, namun Anda akan terkejut bagaimana ada lebih banyak waktu akan Anda luangkan berbincang dan membuat kenangan bersama teman-teman dan keluarga.

  • Berpuasa adalah salah satu cara terbaik untuk menjadi serius mengenai kuasa rohani. Presiden Henry B. Eyring, Penasihat Pertama dalam Presidensi Utama, mengingatkan kita bahwa puasa dan doa memperkuat Yesus terhadap godaan Setan sewaktu Juruselamat ada di padang belantara (halaman 22). Hari Minggu puasa berikut, cobalah untuk mengikuti teladan Yesus dan berpuasa dengan suatu tujuan. Anda akan menerima bantuan ilahi dan perlindungan juga.

Untuk Orang Dewasa

  • Banyak pembicara dalam konferensi berceramah mengenai pentingnya pernikahan dan keluarga dalam masyarakat dan dalam rencana keselamatan. Anda dapat menjawab lima pertanyaan yang diajukan Sister Burton di halaman 31 dan dengan doa yang sungguh-sungguh merenungkan bagaimana Anda dapat dengan lebih baik mengangkat dan mengasihi mereka yang terdekat dengan Anda. Bersama keluarga, bahaslah bagaimana Anda dapat dengan lebih baik memusatkan rumah tangga Anda pada Yesus Kristus dan bagaimana Anda dapat dengan lebih baik saling mendukung.

  • Presiden Thomas S. Monson mengingatkan kita mengenai berkat-berkat yang datang dari peribadatan bait suci, termasuk kerohanian, kedamaian, dan kekuatan untuk mengatasi godaan dan cobaan (halaman 91). “Sewaktu kita menghadiri bait suci,” tuturnya, “akan datang kepada kita dimensi kerohanian dan perasaan damai yang akan melampaui perasaan apa pun lainnya yang dapat masuk ke hati manusia.” Apa yang dapat Anda lakukan untuk membuat kehadiran Anda di bait suci lebih bermakna?

  • Iman kepada Yesus Kristus adalah asas dari tindakan. “Kita tidak secara kebetulan memercayai Juruselamat dan Injil-Nya lebih daripada kita akan secara kebetulan berdoa atau membayar persepuluhan kita,” tutur Penatua L. Whitney Clayton dari Presidensi Tujuh Puluh. “Kita secara aktif memilih untuk percaya” (halaman 36). Sewaktu Anda membaca ceramahnya dan ceramah oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul (halaman 32); Rosemary M. Wixom, presiden umum Pratama (halaman 93); Uskup Gérald Caussé (halaman 98); dan Penatua Kevin W. Pearson Tujuh Puluh (halaman 114), pertimbangkan membuat daftar dari cara-cara untuk memperkuat iman Anda kepada Yesus Kristus dan Injil-Nya. Kemudian buatlah daftar dari berkat-berkat yang dijanjikan yang datang dari meningkatnya iman.

  • Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan bahwa Pendamaian dan Kebangkitan Juruselamat “perwujudan yang paling agung dari kasih murni yang pernah diperagakan di sepanjang sejarah dunia” (halaman 104). Bagaimana pemikiran, perkataan, dan tindakan Anda dapat dengan lebih baik mencerminkan apresiasi Anda bagi apa yang Juruselamat telah lakukan?

  • Presiden Dieter F. Uchtdorf, Penasihat Kedua dalam Presidensi Utama, menjelaskan karunia ajaib dari kasih karunia dan pentingnya kepatuhan serta pertobatan. “Berusaha memahami kasih karunia Allah dengan segenap hati dan pikiran kita memberi kita semakin banyak alasan untuk mengasihi dan mematuhi Bapa Surgawi kita dengan kelembutan hati dan rasa syukur,” tuturnya (halaman 107). Pertimbangkan melanjutkan penelaahan Anda tentang kasih karunia dengan membaca Roma 3:23; 6:1–4; 2 Nefi 25:23, 26; Mosia 2:21; 5:2; 27:25; Alma 34:10, 15; Eter 12:27; dan Moroni 10:32.