2005
Bersukacita dalam Pekerjaan Misionaris
Juli 2005


PESAN PENGAJARAN BERKUNJUNG

Bersukacita dalam Pekerjaan Misionaris

Dengan doa yang sungguh-sungguh pilih dan bacalah dari pesan ini, tulisan suci serta ajaran yang memenuhi kebutuhan para sister yang Anda kunjungi. Bagikanlah pengalaman dan kesaksian Anda. Mintalah mereka yang Anda ajar untuk melakukan hal serupa.

Nabi Joseph Smith: “Bagaimana seandainya seluruh dunia memeluk Injil ini? Maka mereka akan saling memahami, dan berkat-berkat Allah akan dicurahkan ke atas orang-orang, yang merupakan keinginan seluruh jiwa saya” ( History of the Church , 5:259).

Mengapa Kita Bersukacita dalam Membagikan Injil?

Penatua M. Russell Ballard dari Kuorum Dua Belas Rasul: “Injil Yesus Kristus yang telah dipulihkan memiliki kuasa untuk mendatangkan kebahagiaan yang hakiki dan langgeng ke dalam jiwa manusia—sesuatu yang akan dihargai serta dihormati sepanjang waktu ini dan sepanjang kekekalan. Kita tidak hanya berusaha mengajar orang untuk bergabung dengan Gereja kita; kita sedang membagikan kepada mereka kegenapan Injil Yesus Kristus yang telah dipulihkan” (“Peranan Penting Pekerjaan Misionaris-Anggota,” Liahona , Mei 2003, 40).

Presiden Gordon B. Hinckley: “Anda tidak akan pernah dapat meramalkan akibat-akibat dari apa yang Anda lakukan ketika Anda berbicara mengenai Gereja kepada orang lain …. Cobalah. Rasakanlah sukacita yang manis dan indah dari membagikan kesaksian Anda mengenai pekerjaan ini kepada orang lain” ( Teachings of Gordon B. Hinckley [1997], 373–374).

Bagaimaan Saya Dapat Mempersiapkan Cara untuk Sebuah Pembahasan Injil?

Alma 17:11: “Pergilah … supaya kamu dapat memperlihatkan contoh yang baik kepada mereka di dalam diri-Ku dan Aku akan menjadikan kamu alat di dalam tangan-Ku demi keselamatan banyak jiwa.

Presiden James E. Faust, Penasihat Kedua dalam Presidensi Utama: “Tidak peduli apa pun keadaan yang Anda, para sister sekalian, alami, pengaruh Anda secara luar biasa dapat memengaruhi orang lain. Saya percaya ada di antara Anda yang cenderung meremehkan kemampuan unggul Anda untuk memberkati kehidupan orang lain. Kebanyakan, hal itu tidak terjadi di atas panggung dengan beberapa pementasan tetapi dalam teladan kesalehan Anda, serta perbuatan diam-diam yang tak terhitung banyaknya akan kasih dan kebaikan budi yang dilakukan dengan tulus, yang sering kali dilakukan secara pribadi” (“Anda Semua Diutus dari Surga,” Liahona , November 2002, 111).

Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul: “Berdoalah bagi pengalaman misionaris [Anda] sendiri. Berdoalah agar di bawah pentunjuk Allah, kesempatan misionaris yang Anda inginkan telah dipersiapkan di dalam hati seseorang yang merindukan dan menantikan Injil yang Anda miliki” (“Menjadi Saksi-Ku,” Liahona , Juli 2001, 16).

Bonnie D. Parkin, presiden umum Lembaga Pertolongan: “Terlalu sering kita membiarkan hambatan dan ketakutan, rintangan-rintangan yang tidak diharapkan, ketidakpastian, gangguan-gangguan yang amat kuat, orang-orang yang salah informasi—masih banyak lagi daftarnya—untuk menghambat penyampaian kita akan kebenaran-kebenaran yang kita pegang teguh …. [Namun] kita dapat mengingat bahwa kita semua yang kehilangan nyawa kita untuk kepentingan Yesus akan menemukannya kembali” (“Bearing Record: Nothing Compares to It,” dalam Ye Shall Bear Record of Me: Talks from the 2001 BYU Women’s Conference [2002], 21–22).