2007
Perpustakaan Sejarah Keluarga Merayakan Tradisi dari Seluruh Dunia
April 2007


Perpustakaan Sejarah Keluarga Merayakan Tradisi dari Seluruh Dunia

Membuat hiasan untuk ornamen Natal khas Skandinavia dan menyanyikan lagu “Auld Lang Syne” versi Skontlandia, hanyalah dua dari kegiatan bulan Desember di Perpustakaan Sejarah Keluarga di Salt Lake City. Mereka yang menghadiri kelas malam secara cuma-cuma yang diadakan dari tanggal 28 November sampai 22 Desember belajar mengenai tradisi-tradisi hari libur dari berbagai negara dan kelompok etnis.

Kebanyakan dari kelas-kelas singkat itu direncanakan dan diajar oleh warga asli dari negara-negara berbeda yang membahas tema-tema seperti perayaan bulan Desember, makanan, dekorasi, serta musik. Kelas-kelas itu dibuka untuk umum, dan kegiatan keluarga juga ditawarkan.

Keluarga-keluarga diimbau untuk membuat versi bagan silsilah anak-anak. Anak-anak diminta untuk membuat gambar diri mereka sendiri, orang tua mereka, dan kakek nenek mereka pada bagan itu. Setiap orang menerima permen pedas, dan keluarga-keluarga yang dapat menyelesaikan bagan empat generasi menerima sebuah pena yang bertuliskan kata-kata “Sejarah keluarga menyenangkan.”

Daftar gagasan untuk malam keluarga dan sejarah keluarga tersedia bagi keluarga-keluarga untuk dibawa pulang ke rumah. Satu kertas menjelaskan bagaimana anak-anak dan orang tua dapat mewawancarai kakek nenek.

Fitur negara-negara mencakup Norwegia, Prancis, Jerman, Skotlandia, Belanda, Republik Ceko, Swedia, dan Denmark. Tradisi Yahudi dan pionir juga dibahas.

Diane Loosle, manajer layanan untuk para pemula, menuturkan ini adalah pertama kalinya perpustakaan mensponsori peristiwa tersebut.

Sister Loosle menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan itu dimaksudkan untuk membawa orang yang umumnya tidak datang ke Perpustakaan Sejarah Keluarga itu. Dia mengatakan: “Salah satu tujuan perpustakaan adalah untuk menjadikan datang ke perpustakaan sebuah pengalaman yang lebih baik. Kami ingin orang-orang datang dan menemukan bahwa perpustakaan tidaklah serumit yang mereka perkirakan.”

Perpustakaan Sejarah Keluarga utama Gereja merupakan perpustakaan terbesar dari jenisnya, dan itu dibuka untuk umum tanpa dipungut biaya. Diperkirakan bahwa lebih dari 1.900 patron mengunjungi perpustakaan tersebut setiap harinya pada jam kerja.

Kelas cuma-cuma ditawarkan kepada orang-orang dengan berbagai pengalaman, termasuk para pemula, dan 125 anggota staf penuh-waktu serta para profesional paruh-waktu tersedia untuk membantu. Hampir 400 sukarelawan terlatih juga menyumbangkan waktu mereka untuk membantu. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungilah www.familysearch.org.