2011
Berkat Persepuluhan
Juni 2011


Pesan Presidensi Utama, Juni 2011

Berkat Persepuluhan

Tujuan Allah dalam memberi kita perintah adalah untuk memberkati kita. Dia ingin memberi kita kehidupan kekal, karunia terbesar dari semua karunia-Nya (lihat A&P 14:7). Untuk menerima karunia hidup bersama-Nya selama-lamanya dalam keluarga di kerajaan selestial, kita harus dapat menaati hukum-hukum kerajaan itu (lihat A&P 88:22).

Dia telah memberi kita perintah-perintah dalam kehidupan ini untuk menolong kita mengembangkan kapasitas itu. Hukum persepuluhan adalah salah satu dari perintah persiapan tersebut. Hukum itu adalah bahwa kita memberikan kepada Tuhan sepersepuluh dari seluruh pendapatan kita. Itu cukup mudah sehingga bahkan seorang anak dapat memahaminya. Saya telah melihat anak-anak menyerahkan kepada uskup amplop persepuluhan yang berisikan sepersepuluh dari koin yang mereka peroleh.

Salah satu berkat yang datang dari membayar persepuluhan secara penuh adalah iman yang berkembang untuk menjalankan hukum yang bahkan lebih tinggi. Untuk tinggal dalam kerajaan selestial, kita harus menjalankan hukum persucian. Di situ kita haruslah dapat merasakan bahwa diri kita seutuhnya dan milik kita seluruhnya adalah kepunyaan Allah.

Ada sekurangnya tiga cara di mana membayar persepuluhan secara penuh dalam kehidupan ini mempersiapkan kita untuk merasakan apa yang perlu kita rasakan untuk menerima karunia kehidupan kekal.

Pertama, sewaktu kita membayar persepuluhan kita kepada Gereja, Bapa Surgawi kita mencurahkan berkat-berkat ke atas kita. Siapa pun yang secara konsisten membayar persepuluhan secara penuh mengetahui itu benar adanya. Berkat-berkatnya terkadang rohani dan terkadang jasmani. Hal itu diberikan menurut waktu Tuhan dan sesuai dengan apa yang Dia ketahui paling baik bagi kita.

Sewaktu berkat-berkat itu datang, iman kita meningkat bahwa Allah adalah sumber segala sesuatu yang adalah baik dalam kehidupan kita. Adalah menjadi lebih mudah untuk memahami bahwa persucian secara sederhana mengenali kebenaran bahwa segala ciptaan Allah adalah milik-Nya. Itu membuat kita merasakan syukur bahwa Dia hanya meminta 10 persen dari apa yang telah Dia berikan kepada kita. Jadi kita dipersiapkan dengan lebih baik untuk menjalankan hukum persucian ketika diminta dari kita.

Kedua, kita semua yang telah membayar persepuluhan secara penuh dengan konsisten merasakan keyakinan yang lebih besar dalam memohon kepada Allah apa yang kita dan keluarga kita perlukan. Dia telah menjanjikan berkat-berkat yang bahkan lebih besar daripada yang dapat kita terima ketika kita telah setia terhadap perjanjian kita untuk membayar persepuluhan kita (lihat Maleakhi 3:10). Jadi salah satu berkat besar dari persepuluhan adalah keyakinan dalam apa yang terbentang di masa datang. Apa pun keadaan kita, segala sesuatu akan berlangsung untuk yang terbaik. Sewaktu kita menepati janji-janji kita, Dia akan menepati janji-janji-Nya. Suatu perasaan damai merupakan salah satu berkat besar dari membayar persepuluhan secara penuh. Mereka yang telah menaati perintah persepuluhan dapat bersaksi bahwa berkat kedamaian adalah nyata dan berharga.

Ketiga, mereka yang membayar persepuluhan merasakan suatu peningkatan dalam kasih mereka kepada Allah dan semua anak-anak Allah. Peningkatan kasih itu datang dari memahami bagaimana Bapa menggunakan persepuluhan yang kita persembahkan untuk memberkati umat di dunia ini dan bagi kekekalan.

Melalui para hamba-Nya yang diwenangkan, Dia menggunakan persepuluhan dengan kehati-hatian yang besar. Pembayar persepuluhan menolong Tuhan membangun bait suci, di mana keluarga-keluarga dapat dimeteraikan selama-lamanya. Pembayar persepuluhan menolong Dia menyebarkan Injil kepada orang-orang di mana-mana. Pembayar persepuluhan menolong Dia meringankan yang lapar dan yang menderita dalam cara-Nya sendiri melalui para hamba-Nya. Siapa pun dari para hamba itu dapat memberi tahu Anda bagaimana kasih meningkat karena persepuluhan digunakan untuk memberkati orang-orang. Demikian pula dengan pembayar persepuluhan yang setia.

Pemberesan persepuluhan dilakukan beberapa bulan ke depan. Saya berdoa semoga Anda dan keluarga Anda akan memulai sekarang untuk merencanakan serta mempersiapkan diri untuk memenuhi syarat bagi berkat-berkat yang Allah curahkan kepada mereka semua yang dapat menyatakan kepada-Nya bahwa mereka adalah pembayar persepuluhan secara penuh.

Mengajar dari Pesan Ini

  • Terkadang cara terbaik untuk mengajarkan sebuah asas khusus adalah memeragakannya (lihat Mengajar, Tiada Pemanggilan yang Lebih Mulia [1999], 164). Pertimbangkanlah untuk meminta seorang anggota keluarga memeragakan seperti apa sepersepuluh itu. Dia dapat memeragakannya dengan memisahkan satu benda dari sekelompok benda yang terdiri atas sepuluh benda. Sebagai penutup, pertimbangkanlah untuk mengundang seorang anggota keluarga untuk memperlihatkan bagaimana mengisi slip persepuluhan.

  • “Mereka yang Anda ajar akan memperoleh manfaat dari peran serta satu sama lain” (Mengajar, Tiada Pemanggilan yang Lebih Mulia, 63). Mintalah anggota keluarga untuk membagikan apa yang mereka percaya Presiden Eyring maksudkan dengan pernyataan “merasakan apa yang perlu kita rasakan untuk menerima karunia kehidupan kekal.” Pertimbangkanlah untuk membahas tiga cara di mana membayar persepuluhan mempersiapkan kita untuk merasakan apa yang perlu kita rasakan untuk menerima berkat-berkat Allah.