2013
Menarik Paralel: Keinsafan Sejati
Januari 2013


Pojok Penelaahan

Menarik Paralel: Keinsafan Sejati

Beberapa dari sebagian besar topik penting disampaikan oleh lebih dari satu pembicara konferensi umum. Berikut adalah yang dikatakan empat pembicara mengenai keinsafan sejati. Cobalah mencari paralel lainnya sewaktu Anda menelaah ceramah-ceramah konferensi.

  • “Keinsafan sejati … mencakup komitmen penuh kesadaran untuk menjadi murid Kristus.”1—Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul.

  • “Saat pembaptisan kita berjanji untuk mengambil ke atas diri kita ‘nama [Yesus] Kristus, dengan memiliki kebulatan tekad untuk melayani-Nya sampai akhir.’ [Moroni 6:3; penekanan ditambahkan.] Perjanjian semacam itu menuntut upaya, komitmen, dan integritas yang berani.”2—Penatua Quentin L. Cook dari Kuorum Dua Belas Rasul

  • “Kita adalah para pengikut Juruselamat kita, Yesus Kristus. Keinsafan dan keyakinan semacam itu adalah hasil dari upaya yang tekun dan berhati-hati. Itu individual. Itu proses seumur hidup.”3—Ann M. Dibb, penasihat kedua dalam presidensi umum Remaja Putri.

  • “Hanya setelah kesaksian kita melebihi apa yang ada di dalam pikiran kita dan tertanam jauh ke dalam hati kita maka motivasi kita untuk mengasihi dan untuk melayani akan menjadi seperti motivasi Juruselamat.”4—Penatua M. Russell Ballard dari Kuorum Dua Belas Rasul.

Catatan

  1. David A. Bednar, “Diinsafkan kepada Tuhan,” Liahona, November 2012, 107.

  2. Quentin L. Cook, “Dapatkah Kamu Merasakan Demikian Sekarang? Liahona, November 2012, 9.

  3. Ann M. Dibb, “Saya Mengetahuinya. Saya Menjalankannya. Saya Mengasihinya,” Liahona, November 2012, 10.

  4. M. Russell Ballard, “Dengan Bersemangat Terlibat Liahona, November 2012, 30.