2013
Kesejahteraan
Agustus 2013


Pesan Pengajaran Berkunjung, Agustus 2013

Kesejahteraan

Dengan doa yang sungguh-sungguh pelajarilah materi ini dan, apabila tepat, bahaslah bersama sister yang Anda kunjungi. Gunakan pertanyaan untuk menolong Anda memperkuat para sister Anda dan menjadikan Lembaga Pertolongan bagian aktif dari kehidupan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, pergilah ke reliefsociety.lds.org.

Iman, Keluarga, Pertolongan

Tujuan kesejahteraan Gereja adalah untuk membantu para anggota menjadi mandiri, untuk merawat yang miskin dan yang membutuhkan, serta untuk memberikan pelayanan. Kesejahteraan merupakan inti dalam pekerjaan Lembaga Pertolongan. Presiden Henry B. Eyring, Penasihat Pertama dalam Presidensi Utama, telah mengajarkan:

“[Tuhan] telah sejak permulaan zaman menyediakan cara-cara bagi para murid-Nya untuk menolong. Dia telah mengundang anak-anak-Nya untuk mempersucikan waktu mereka, harta mereka, dan diri mereka untuk bergabung bersama Dia dalam melayani orang lain .…

Dia telah mengundang dan memerintahkan kita untuk berperan serta dalam pekerjaan-Nya untuk mengangkat mereka yang membutuhkan. Kita membuat perjanjian untuk melakukan itu dalam air pembaptisan dan di bait suci sakral Allah. Kita memperbarui perjanjian pada hari Minggu ketika kita mengambil sakramen.”1

Di bawah arahan dari uskup atau presiden cabang, para pemimpin lokal membantu dengan kesejahteraan rohani dan jasmani. Kesempatan-kesempatan untuk melayani sering kali dimulai dengan para pengajar berkunjung yang mencari ilham untuk mengetahui cara untuk menanggapi kebutuhan dari setiap sister yang mereka kunjungi.

Dari Tulisan Suci

Lukas 10:25–37; Yakobus 1:27; Mosia 4:26; 18:8–11; Ajaran dan Perjanjian 104:18

Dari Sejarah Kita

Pada tanggal 9 Juni 1842, Nabi Joseph Smith menugaskan para sister dalam Lembaga Pertolongan untuk “membantu yang miskin” dan untuk “menyelamatkan jiwa-jiwa.”2 Gol-gol ini masih menjadi inti dari Lembaga Pertolongan dan dinyatakan dalam moto kita, “Kasih tidak berkesudahan” (1 Korintus 13:8).

Presiden umum Lembaga Pertolongan kelima, Emmeline B. Wells, dan para penasihatnya meluncurkan moto ini pada tahun 1913 sebagai suatu pengingat dari asas-asas dasar kita: “Kami menyatakan tujuan kami untuk … [berpegang] teguh pada ajaran-ajaran terilhami dari Nabi Joseph Smith ketika dia menyatakan rencana yang melaluinya para wanita diberdayakan melalui pemanggilan keimamatan untuk dikelompokkan ke dalam organisasi-organisasi yang cocok untuk tujuan melayani yang sakit, membantu yang membutuhkan, menghibur yang lanjut usia, memperingatkan yang lengah, dan menyantuni anak-anak yatim-piatu.”3

Dewasa ini Lembaga Pertolongan memiliki jangkauan yang mendunia sewaktu para sister mengulurkan kasih amal, kasih murni Kristus, kepada sesama mereka (lihat Moroni 7:46–47).

Catatan

  1. Henry B. Eyring, “Kesempatan untuk Melakukan Kebaikan,” Liahona dan Ensign, Mei 2011, 22.

  2. Joseph Smith, dalam Daughters in My Kingdom: The History and Work of Relief Society (2011), 63.

  3. Daughters in My Kingdom, 63.

Apa yang Dapat Saya Lakukan?

  1. Bagaimana saya mempersiapkan diri untuk merawat diri saya sendiri dan keluarga saya secara rohani dan jasmani?

  2. Bagaimana saya dapat mengikuti teladan Juruselamat sewaktu saya membantu memenuhi kebutuhan dari para sister yang saya awasi?