2014
Dari Kegelapan menjadi Terang
Januari 2014


Kita Berbicara tentang Kristus

Dari Kegelapan menjadi Terang

Kita dapat mengetahui dengan kepastian ketika kehidupan kita gelap bahwa Yesus Kristus dapat mengubah kegelapan menjadi terang sewaktu kita benar-benar bertobat.

Ada saat-saat dalam kehidupan saya ketika saya merasa seolah-olah tidak ada harapan bagi saya untuk menjadi bahagia atau kembali kepada Bapa kita di Surga. Beberapa tahun lalu saya dikucilkan dari Gereja. Saya telah menjalani kehidupan penuh kesombongan dan dosa dan telah sedemikian menderita karena tindakan-tindakan saya. Pertunangan saya dengan wanita yang saya cintai tidak berhasil, hubungan saya dengan orang lain menderita, dan saya tidak bahagia.

Meskipun saya berharap saya telah memilih untuk menjadi rendah hati jauh sebelum itu, saya terdorong untuk menjadi rendah hati dan berusaha untuk melakukan kehendak Tuhan. Saya mulai membaca tulisan suci lebih sering, berdoa lebih sering, dan berusaha untuk melayani orang lain. Saya berusaha untuk memperbaiki hubungan yang telah saya abaikan begitu lama, termasuk hubungan saya dengan Bapa Surgawi. Saya benar-benar menghasratkan suatu perubahan hati.

Saat itu pagi sekali sewaktu saya berkendara ke sekolah suatu hari, dan matahari belum terbit. Ufuk timur bersinar, dan ufuk barat gelap, dengan bulan purnama turun di belakangnya. Saya telah mengembangkan kebiasaan berkomunikasi dengan Bapa Surgawi sementara berkendara. Sewaktu saya berdoa selama dalam perjalanan dengan mobil ini, benak saya diterangi, dan sebuah harapan baru tertanam dalam hati saya.

Saya menyadari bahwa kehidupan saya bersinar dan mulai semakin terang, sama seperti ufuk timur. Kegelapan sirna, dan dosa-dosa saya, yang sama besarnya dengan bulan purnama turun. Itu belum hilang, namun saya tahu itu segera hilang jika saya melanjutkan pertobatan tulus saya. Saya memiliki harapan bahwa kelak kehidupan saya akan secerah siang hari.

Seiring waktu dan sewaktu saya berdoa memohon kasih bagi Bapa Surgawi dan orang lain, saya menjadi lebih rendah hati. Kerendahan hati yang meningkat menuntun saya untuk melayani Allah dan orang lain dengan lebih tidak mementingkan diri, dan harapan saya bagi kehidupan kekal dan masa depan yang lebih baik diperbarui dan disegarkan. Sewaktu harapan itu tumbuh, demikian juga iman saya bahwa Juruselamat saya, Yesus Kristus, perkasa untuk menyelamatkan dan membersihkan saya dari segala ketidaksalehan. Saya tahu kata-kata Mormon adalah benar: “Kamu akan memiliki harapan melalui Pendamaian Kristus dan kuasa kebangkitan-Nya, untuk dibangkitkan pada kehidupan yang kekal” (Moroni 7:41).

Foto © Shutterstock.com/Krivosheev Vitaly