2015
Nasihat untuk Pilihan-Pilihan yang Sulit
Januari 2015


Remaja

Nasihat untuk Pilihan-Pilihan yang Sulit

Presiden Henry B. Eyring, Penasihat Pertama dalam Presidensi Utama, menceritakan tentang suatu waktu ketika dia mengikuti nasihat kenabian. Selama sebuah konferensi umum, Presiden Ezra Taft Benson (1899–1994) mendesak para anggota untuk keluar dari utang—terutama utang hipotek.

Presiden Eyring menuturkan, “Saya berpaling kepada istri saya seusai pertemuan dan bertanya, ‘Menurutmu adakah cara apa pun kita dapat melakukan itu?’ Pada mulanya kami tidak dapat.” Namun pada malam itu dia memikirkan tentang properti yang mereka gagal upayakan untuk jual selama bertahun-tahun. “Kami memercayai Allah dan … pesan hamba-Nya, [jadi] kami mencoba menelepon .… Saya mendengar sebuah jawaban yang sampai hari ini memperkuat kepercayaan saya kepada Allah dan para hamba-Nya.” Hari yang sama itu seorang pria telah melakukan penawaran pada properti keluarga Eyring dengan jumlah yang jauh lebih besar dari hipotek mereka. Keluarga Eyring segera menjadi terbebas dari utang (lihat “Percayalah kepada Allah, Kemudian Pergi dan Lakukan,” Liahona, November 2010, 72–73).

Anda mungkin tidak memiliki hipotek yang harus dibayar, namun nasihat kenabian dapat membimbing Anda saat ini dan sekarang ini melalui keputusan-keputusan sulit berkenaan dengan pekerjaan, pendidikan, misi, dan berkencan. Bahaslah dengan keluarga atau teman sebaya Anda mengenai bagaimana Anda dapat mematuhi nabi ketika Anda harus membuat keputusan.