2015
Penatua L. Whitney Clayton
November 2015


Penatua L. Whitney Clayton

Presiden Senior Tujuh Puluh

Di usia muda, Penatua L. Whitney Clayton belajar untuk mengasihi kerja dan keluarga. Setiap Sabtu pagi, ayahnya, seorang dokter, akan pergi untuk melaksanakan tugas-tugas medis. Sebelum dia pergi, dia akan menulis di papan tulis sebuah daftar dari semua pekerjaan rumah yang harus dilakukan hari itu. Ketika dia kembali dia akan bergabung dengan para putranya dan bekerja berdampingan bersama mereka. Dari ayahnya, Penatua Clayton belajar etos kerja yang telah memberkati hidupnya.

Keluarga Penatua Clayton juga mengetahui bahwa makan malam berarti waktu keluarga. “Kami berbicara tentang politik, apa yang terjadi di sekolah, di lingkungan sekitar, Injil, dan Gereja .… Itu adalah unsur yang indah dari pertumbuhan.” Melakukan diskusi saat makan adalah praktik yang dia dan istrinya ikuti bersama anak-anak mereka sendiri.

Penatua Clayton diangkat menjadi Presiden Senior Tujuh Puluh pada tanggal 6 Oktober 2015. Dia menggantikan Penatua Ronald A. Rasband, yang telah dipanggil ke dalam Kuorum Dua Belas Rasul.

Penatua Clayton didukung sebagai Pembesar Umum Tujuh Puluh pada tanggal 31 Maret 2001. Dia telah melayani sebagai anggota Presidensi Tujuh Puluh sejak tahun 2008 dan memiliki tanggung jawab pengawasan untuk area-area di Utah. Dia membantu Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul dalam mengawasi Area Afrika Tenggara dan Afrika Barat. Dia juga melayani sebagai anggota Komite Urusan Kemasyarakatan. Dia melayani sebagai penasihat dalam Presidensi Area Amerika Selatan bagian Selatan tahun 2002–2003 dan sebagai presiden selama 2003–2006.

Lahir di Salt Lake City, Utah, AS, pada tahun 1950, dia menikahi Kathy Ann Kipp tahun 1973 di Bait Suci Salt Lake. Mereka adalah orangtua dari 7 anak dan kakek nenek dari 20 cucu.

Penatua Clayton memperoleh gelar S1 dalam bidang keuangan dari Universitas Utah dan gelar hukum dari Universitas Pacific. Dia adalah seorang pengacara di Kalifornia, AS, dari tahun 1981 hingga 2001.

Dia telah melayani sebagai Tujuh Puluh Area, perwakilan regional, penasihat presiden misi, dewan tinggi, uskup, presiden misi pasak, dan guru Ajaran Injil. Dia melayani misi penuh waktu di Peru dari tahun 1970 hingga 1971.