2016
Indeks Kisah Konferensi
November 2016


Indeks Kisah Konferensi

Daftar berikut tentang pengalaman terpilih yang disampaikan selama konferensi umum dapat digunakan dalam penelaahan pribadi, malam keluarga, dan pengajaran lainnya. Nomor merujuk pada halaman pertama dari ceramah terkait.

Pembicara

Kisah

Neil L. Andersen

(35) Keinsafan datang kepada banyak orang sewaktu para anggota Gereja menjangkau kepada mereka “sebagai saksi bagi Allah.”

M. Russell Ballard

(90) Sementara membacakan Yohanes 17 kepada keluarganya di Tanah Suci, M. Russell Ballard berdoa untuk menjadi satu dengan mereka serta dengan Bapa dan Putra.

W. Mark Bassett

(52) Semasa kanak-kanak W. Mark Bassett dan kakak lelakinya mencoba untuk membuka paksa ikatan logam yang memeteraikan bagian dari model lempengan-lempengan emas.

Jean B. Bingham

(6) Setelah berkano menantang angin, Jean B. Bingham dan sekelompok remaja putri menciptakan layar ketika angin berubah arah. Seorang gadis yang mengendarai sepedanya ke sebuah rumah dengan “jendela keemasan” melihat bahwa jendela rumahnya sendiri juga keemasan. Orang menolak untuk mengakui pertumbuhan dari seorang pemuda yang berhasil.

D. Todd Christofferson

(48) Helen Keller merasakan sukacita besar ketika gurunya membantu dia memahami konsep dari kata-kata.

Carl B. Cook

(110) Sewaktu dia merenungkan tugas yang kakek buyutnya terima dari Nabi Joseph Smith, Carl B. Cook menerima konfirmasi bahwa tugas barunya di Gereja datang dari Allah. Seorang anggota baru meningkatkan imannya dan mengatasi rasa takutnya untuk mengajar di Pratama.

Quentin L. Cook

(40) Quentin L. Cook jadi memahami mengapa ayahnya memandang tiang listrik sebagai berkat alih-alih sebagai batu sandungan yang menghalangi pemandangan yang indah.

J. Devn Cornish

(32) Seorang rekan senior di sebuah rumah sakit mengubah kehidupan J. Devn Cornish dengan memberi tahu dia bahwa dia akan menjadi seorang dokter hebat.

LeGrand R. Curtis Jr.

(68) Parley P. Pratt dan empat orang lain memperoleh kesaksian tentang Kitab Mormon. LeGrand R. Curtis Jr. Memperoleh kesaksian mengenainya ketika masih remaja.

Dean M. Davies

(93) Dean M. Davies belajar melalui Roh Kudus bahwa anggota lingkungan yang sedang dia kunjungi telah datang ke pertemuan sakramen untuk sungguh-sungguh beribadat.

Henry B. Eyring

(75) Ayah dan para pemimpin imamat dari Henry B. Eyring muda menaikkan pandangannya dan memberi dia rasa percaya diri.

(99) Sebagai seorang pemuda Henry B. Eyring tidak dapat melihat waktu dari maksud Tuhan untuk membangun kerajaan-Nya.

Robert D. Hales

(22) Sementara Elie Wiesel pulih dari operasi jantung terbuka, cucu lelakinya bertanya kepada dia apakah akan berkurang rasa sakitnya jika cucunya mengasihi dia lebih besar lagi. Pada hari Minggu seorang suami pengasih membantu istrinya yang sakit berpakaian dan bersiap untuk ke gereja.

Jeffrey R. Holland

(61) Pengajar ke rumah kehilangan kesempatan untuk menolong seorang sister yang ruang bawah tanahnya kebanjiran. Seorang pengajar ke rumah melayani seorang ayah yang putranya meninggal karena kecelakaan.

Peter F. Meurs

(85) Sewaktu berusia 5 tahun, Peter F. Meurs merasakan pengaruh menenangkan dari Roh Kudus ketika ayahnya memberkati sakramen.

Thomas S. Monson

(78) Seorang anggota gereja yang menaati Firman Kebijaksanaan berdoa dan menerima kekuatan untuk memanjat tali menuju ke geladak kapal.

(80) Seorang pemuda di Pameran Dunia tahun 1964 mengakui kebenaran dari rencana keselamatan setelah menyakiskan film Gereja Man’s Search for Happiness.

K. Brett Nattress

(119) K. Brett Nattress belajar dari ibunya bahwa terlepas dari ketidaksempurnaannya sebagai seorang anak, Bapa Surgawinya mengasihi dia.

Russell M. Nelson

(81) Setelah sekelompok Orang Suci yang terusir melewati “malam menggembirakan” dalam cuaca dingin, Eliza R. Snow mengamati bahwa “Orang Suci dapat menjadi bahagia di bawah situasi apa pun.” Para anggota mengatasi pencobaan, godaan, dan “manusia alami” dengan berfokus pada sukacita yang datang dari menjalankan Injil.

Bonnie L. Oscarson

(12) Seorang sister di Meksiko meningkatkan kehadiran di kelas Sekolah Minggunya. Seorang ibu mengimunisasi anak-anaknya terhadap pengaruh negatif di luar rumah.

Ronald A. Rasband

(113) Ronald A. Rasband menasihati seorang teman yang mengalami “krisis iman.” Iman dari leluhur Ronald A. Rasband tetap kuat terlepas dari kesulitan dan sakit hati. Ronald A. Rasband lambat menindaki sebuah jawaban doa sampai dia menerima sebuah tulisan suci pengingat.

Linda S. Reeves

(88) Boyd K. Packer bersaksi bahwa melalui pertobatan dan Pendamaian Juruselamat, dosa-dosanya hilang. Melalui pertobatan yang tulus, seorang anggota, seorang misionaris, dan satu orang insaf menemukan sukacita dan kedamaian.

Dale G. Renlund

(121) Dale G. Renlund muda merasakan sukacita setelah mengakui kepada presiden cabangnya bahwa dia telah menyalakan petasan di gereja.

Evan A. Schmutz

(116) Seorang anggota Gereja yang keluarganya meninggal dalam kebakaran menepati perjanjiannya dan menjalankan imannya bahwa dia akan kembali dipersatukan dengan mereka.

Carole M. Stephens

(9) Seorang remaja putri dengan gangguan bipolar meminta kekuatan untuk bersaksi tentang Juruselamat dan Pendamaian-Nya.

Gary E. Stevenson

(44) Mary Elizabet Rollins yang berusia dua belas tahun membaca dan memperoleh kesaksian tentang Kitab Mormon. Sementara bersaksi tentang Kitab Mormon sewaktu menjadi misionaris, Gary E. Stevenson menerima kesaksian tentang kebenaran penuhnya.

Juan A. Uceda

(30) Bapa Surgawi menjawab doa putus asa Juan A. Uceda, menyelamatkan dia setelah dia tergelincir dari jalan setapak di gunung dalam misinya.

Dieter F. Uchtdorf

(15) Seorang anak perempuan mengimbau neneknya untuk “mendengarkan lebih saksama!” Seorang ibu berdoa agar putrinya yang hilang akan kembali kepada Tuhan. Dua misionaris menemukan keberhasilan setelah mengetuk setiap pintu dari gedung apartemen berlantai empat.

(19) Setelah banyak waktu, kesabaran, harapan, iman, keyakinan dari istrinya, dan berliter-liter soda diet, Dieter F. Uchtdorf belajar untuk menggunakan komputer pribadi.

(71) Seorang mantan anggota Gereja yang kembali pada imannya berterima kasih kepada teman-teman, Roh Kudus, dan ajakan dari Gembala yang Baik.

Kazuhiko Yamashita

(55) Sebagai presiden misi, Kazuhiko Yamashita diberkati untuk mengenal seorang misionaris yang “ambisius bagi Kristus.”