Menolong Seseorang Hari Ini

Gambar

Christ healing at Bethesda

Detail dari KRISTUS MENYEMBUHKAN YANG SAKIT DI BETHESDA, OLEH CARL HEINRICH BLOCH, SEIZIN DARI MUSEUM SENI UNIVERSITAS BRIGHAM YOUNG.

Saya yakin adalah niat dari setiap anggota Gereja untuk melayani dan menolong mereka yang membutuhkan. Pada saat pembaptisan kita berjanji untuk “menanggung beban satu sama lain, agar itu boleh menjadi ringan.”[Mosia 18:8]. Berapa kali hati Anda telah disentuh sewaktu Anda telah melihat kebutuhan orang lain? Seberapa sering Anda berniat untuk menjadi seseorang yang menolong? Dan seberapa sering kehidupan sehari-hari Anda terganggu dan Anda telah membiarkan orang lain yang menolong, merasa bahwa ‘oh, pasti seseorang akan mengurus kebutuhan itu.’

Kita menjadi sedemikian terjebak dalam kesibukan hidup kita. Tetapi, jika kita harus mundur, dan mencermati apa yang sedang kita lakukan, kita mungkin mendapati bahwa … kita terlalu sering meluangkan sebagian besar dari waktu kita mengurus hal-hal yang sebenarnya tidak penting sama sekali dalam keseluruhan rencana hidup, dengan mengabaikan urusan-urusan yang lebih penting itu .…

Kita dikelilingi oleh orang-orang yang membutuhkan perhatian kita, dorongan semangat kita, dukungan kita, penghiburan kita, kebaikan hati kita—mungkin mereka anggota keluarga, teman-teman, kenalan-kenalan, atau orang asing. Kita adalah tangan Tuhan di atas bumi ini, dengan perintah untuk melayani dan mengangkat anak-anak-Nya. Dia bergantung kepada kita masing-masing .…

Semoga lirik dari sebuah nyanyian pujian yang familier terpatri dalam jiwa kita .…

[“Sudahkah Ku Berbuat Baik?” Nyanyian Rohani, no. 101].

… Semoga kita mengajukan kepada diri kita pertanyaan … “Apa yang telah saya lakukan untuk seseorang hari ini?” Nasihat saya bagi anggota di seluruh dunia adalah temukan seseorang yang memiliki masa sulit atau sakit atau kesepian, dan lakukan sesuatu bagi dia hari ini.