Sewaktu keluarga Lehi melakukan perjalanan menuju tanah yang dijanjikan, Tuhan menjanjikan ini kepada mereka: “Aku akan mempersiapkan jalan di hadapanmu, jika demikian halnya bahwa kamu akan menaati perintah-perintah-Ku” (1 Nefi 17:13). Jelas sekali, janji itu tidak berarti bahwa perjalanan akan mudah—anggota keluarga masih tidak sepaham, busur patah, orang-orang bergumul dan mati, dan mereka masih harus membangun sebuah kapal dari bahan-bahan mentah. Akan tetapi, ketika keluarga itu menghadapi kemalangan atau tugas-tugas yang tampak mustahil, Nefi mengakui bahwa Tuhan tidak pernah jauh. Dia tahu bahwa Allah “memelihara [yang setia], dan menguatkan mereka, dan menyediakan cara yang melaluinya mereka dapat merampungkan apa yang telah Dia perintahkan kepada mereka” (1 Nefi 17:3). Jika Anda pernah mempertanyakan mengapa hal-hal buruk menimpa orang-orang baik seperti Nefi dan keluarganya, Anda dapat menemukan wawasan dalam pasal-pasal ini. Tetapi mungkin yang lebih penting, Anda akan melihat apa yang orang baik lakukan ketika hal-hal yang buruk terjadi.
Juruselamat akan membantu saya menghadapi tantangan kehidupan.
Keluarga Nefi menghadapi beberapa tantangan berat—seperti kita semua. Apa yang dapat Anda pelajari dari Nefi tentang menghadapi kemalangan dengan iman kepada Yesus Kristus? Bacalah tentang pengalamannya dalam 1 Nefi 16:17–32; 16:34–39; 17:7–16; 18:1–4; dan 18:9–22. Pertimbangkan untuk mencatat apa yang Anda temukan di bawah judul seperti ini: “Tantangan,” “Bagaimana Nefi Menanggapi” dan “Bagaimana Tuhan Membantu.” Apa yang Anda pelajari yang dapat Anda terapkan terhadap tantangan-tantangan yang Anda hadapi?
Setelah belajar dari Nefi dan keluarganya, Anda dapat mencatat pikiran tambahan di bawah judul ini: “Tantangan Saya,” “Bagaimana Saya Akan Menanggapi,” dan “Bagaimana Tuhan Dapat Menolong Saya.” Sewaktu Anda melakukannya, Anda dapat merujuk pada tulisan suci seperti ini: Matius 11:28–30; Yohanes 14:26–27; Mosia 24:13–15. Nyanyian pujian seperti: “Di Mana Kiranya Damai Sejaht’ra?” (Nyanyian Rohani, no. 53), dapat memperkuat iman Anda kepada Juruselamat serta bantuan yang Dia tawarkan selama masa-masa cobaan.
Tuhan membimbing saya melalui sarana yang kecil dan sederhana.
Ketika Allah memimpin keluarga Lehi ke padang belantara, Dia tidak memberi mereka sebuah peta yang memperlihatkan setiap detail perjalanan. Akan tetapi, Dia memberi mereka Liahona untuk membimbing mereka setiap hari. Sewaktu Anda membaca 1 Nefi 16:10–16, 23–31, dan 18:10–22, pertimbangkan untuk membuat sebuah daftar tentang kebenaran-kebenaran yang mengilustrasikan bagaimana Allah membimbing anak-anak-Nya (sebagai contoh, 1 Nefi 16:10 dapat mengajarkan bahwa Allah terkadang membimbing kita melalui cara-cara yang tak terduga). Apa kesamaan yang Anda lihat antara Liahona dan Roh Kudus? Apa “sarana yang kecil” yang melaluinya Dia telah mendatangkan “apa yang besar” dalam kehidupan Anda?
Meskipun Nefi dan saudara-saudara lelakinya menghadapi tantangan yang sama di padang gurun, pengalaman mereka sangat berbeda. Anda dapat membandingkan kisah perjalanan Nefi di padang belantara (lihat 1 Nefi 17:1–6) dengan kisah kakak-kakaknya (lihat 1 Nefi 17:17–22). Apa yang Nefi ketahui atau lakukan yang membantunya memiliki perspektif yang penuh kesetiaan? Pertimbangkan untuk menulis tentang cobaan baru-baru ini atau saat ini dari perspektif iman dan rasa syukur. Apa yang Anda rasakan atau pelajari dari hal ini?
Waktu hening untuk perenungan. Meluangkan waktu untuk berpikir, merenungkan, merefleksikan, atau menulis dapat menuntun pada ilham. Itu dapat membantu kita melihat bagaimana doktrin atau asas-asas Injil berhubungan dengan kehidupan kita. Ketika Anda mengajar orang lain, berilah mereka waktu untuk merenungkan dan menuliskan kesan mereka. Ini juga dapat meningkatkan kesediaan mereka untuk berbagi pemikiran dan perasaan mereka dengan orang lain.
Saya dapat “mempersamakan semua tulisan suci” dengan diri saya sendiri.
Karena tulisan suci ditulis pada zaman dahulu, itu mungkin tampak tidak relevan bagi kita dewasa ini. Tetapi Nefi tahu secara lebih baik. “Aku mempersamakan segala tulisan suci dengan kami, agar itu boleh untuk keuntungan dan pemelajaran kami” (1 Nefi 19:23). Inilah salah satu alasan Nefi menemukan begitu banyak kekuatan rohani dalam tulisan suci.
Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan seperti yang berikut ini sewaktu Anda membaca 1 Nefi 20–22:
1 Nefi 20:1–9.Apa yang diajarkan dari ayat-ayat ini tentang orang-orang pada zaman Yesaya? Apa yang Anda temukan yang berlaku bagi Anda?
1 Nefi 20:17–22.Apa yang diajarkan dari ayat-ayat ini tentang bagaimana Bapa Surgawi memimpin orang-orang pada zaman Yesaya? Bagaimana Dia mengundang Anda untuk mengikuti Dia?
Apa lagi yang Anda temukan dalam 1 Nefi 20–22 yang dapat Anda “persamakan” dengan diri Anda sendiri?
Ketika saya menaati perintah-perintah, Tuhan membimbing saya.
Jika Anda memiliki kompas, peta, atau sesuatu yang membantu kita menemukan jalan kita, Anda dapat memperlihatkannya kepada anak-anak Anda. Ini dapat menjadi cara yang baik untuk memulai pembahasan tentang Liahona, yang dapat Anda baca dalam 1 Nefi 16:10, 28–29. Apa alasan kompas atau peta mungkin tidak berfungsi? Mengapa Liahona terkadang tidak berfungsi untuk keluarga Lehi? (lihat 1 Nefi 18:9–12, 20–22). Apa yang telah diberikan Bapa Surgawi kepada kita dewasa ini untuk membimbing kita kembali kepada-Nya?
Untuk membantu anak-anak Anda menerapkan apa yang mereka pelajari tentang Liahona dalam 1 Nefi 16:10, 26–31; 18:8–22, Anda dapat meminta mereka untuk memikirkan tentang sebuah keputusan penting atau sulit. Apa yang telah Allah berikan kepada kita untuk membimbing kita dewasa ini yang bekerja seperti Liahona? (Lihat, sebagai contoh, Alma 37:38–44). Pertimbangkan untuk membagikan pengalaman pribadi di mana Bapa Surgawi membimbing Anda.
Saya dapat menjadi teladan yang baik bagi keluarga saya.
Sewaktu Anda membaca 1 Nefi 16:21–32 bersama-sama, bantulah anak-anak Anda menemukan bagaimana teladan Nefi memberkati keluarganya (lihat juga video “The Lord Guides Lehi’s Journey” [Gospel Library]). Ini dapat mengarah pada pembahasan tentang bagaimana kita dapat menjadi seperti Nefi. Ajaklah anak-anak Anda untuk merencanakan satu hal yang dapat mereka lakukan untuk menjadi pengaruh yang baik di terhadap para anggota keluarga lainnya.
Bapa Surgawi dapat menolong saya melakukan hal-hal sulit.
Anak-anak suka menuturkan cerita. Anda dapat mengajak mereka untuk membantu Anda menceritakan kisah tentang Nefi yang diperintahkan untuk membangun sebuah kapal (lihat 1 Nefi 17:7–19; 18:1–4; lihat juga “Bab 7: Membangun Kapal,” dalam Kisah-Kisah Kitab Mormon, 21–22; atau video “The Lord Instructs Nefi to Build a Ship” [Gospel Library]). Mereka dapat juga menyanyikan bersama bait kedua dari “Keberanian Nefi” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 64–65). Apa yang membantu Nefi memiliki keberanian ketika kakak-kakaknya mengejeknya karena berusaha membangun sebuah kapal?
Nefi tidak tahu cara membangun sebuah kapal, maka dia bersandar pada petunjuk dari Tuhan. Setelah membaca 1 Nefi 18:1 bersama Anda, anak-anak Anda dapat melengkapi halaman kegiatan minggu ini. Sewaktu mereka melakukannya, bicarakan dengan mereka tentang bagaimana Bapa Surgawi dapat membantu kita melakukan hal-hal sulit, sama seperti Dia membantu Nefi.
Untuk gagasan lebih lanjut, lihat majalah Kawanku terbitan bulan ini.
Gambar
Nefi dan keluarganya di kapal
They Did Treat Me with Much Harshness [Mereka Memperlakukanku dengan Penuh Kekerasan], oleh Walter Rane