Ikutlah Aku 2024
8–14 Juli: “Mereka ‘Tidaklah Pernah Jatuh.’” Alma 23–29


“8–14 Juli: ‘Mereka “Tidaklah Pernah Jatuh.”’ Alma 23–29,” Ikutlah Aku—Untuk di Rumah dan di Gereja: Kitab Mormon 2024 (2024)

“8–14 Juli. Alma 23–29,” Ikutlah Aku—Untuk di Rumah dan di Gereja: 2024 (2024)

Gambar
Orang-orang Anti-Nefi-Lehi mengubur senjata mereka

Anti-Nephi-Lehies Bury Their Weapons of War [Orang-Orang Anti-Nefi-Lehi Mengubur Senjata Perang Mereka], oleh Jody Livingston

8–14 Juli: Mereka “Tidaklah Pernah Jatuh”

Alma 23–29

Apakah Anda terkadang bertanya-tanya apakah orang sungguh-sungguh dapat berubah? Mungkin Anda mengkhawatirkan tentang apakah Anda dapat mengatasi pilihan-pilihan buruk Anda atau kebiasaan buruk yang telah Anda kembangkan, atau Anda mungkin mempunyai kekhawatiran yang sama tentang orang-orang yang Anda kasihi. Jika benar demikian, kisah orang-orang Anti-Nefi-Lehi dapat membantu Anda. Orang-orang ini sebelumnya adalah musuh bebuyutan dari orang-orang Nefi. Ketika para putra Mosia memutuskan untuk mengkhotbahkan Injil kepada mereka, orang-orang Nefi “menertawakan [mereka] untuk mencemooh.” Membunuh orang-orang Laman tampaknya menjadi solusi yang lebih masuk akal daripada menginsafkan mereka. (Lihat Alma 26:23–25.)

Namun orang-orang Laman berubah—melalui kuasa penginsafan dari Yesus Kristus. Mereka dulunya dikenal sebagai “suatu bangsa … yang terkeraskan dan yang garang” (Alma 17:14), tetapi mereka menjadi “dibedakan karena semangat mereka terhadap Allah” (Alma 27:27). Faktanya, mereka “tidaklah pernah jatuh” (Alma 23:6).

Mungkin Anda mempunyai beberapa pikiran atau tindakan untuk diubah atau “senjata pemberontakan …” untuk diletakkan (Alma 23:7). Atau mungkin Anda hanya perlu sedikit lebih bersemangat terhadap Allah. Apa pun perubahan yang Anda perlukan, Alma 23–29 dapat memberi Anda harapan bahwa melalui kuasa pendamaian Yesus Kristus, perubahan yang langgeng itu mungkin.

Gagasan untuk Pemelajaran di Rumah dan di Gereja

Alma 23–25; 27

Keinsafan saya kepada Yesus Kristus dan Injil-Nya akan mengubah kehidupan saya.

Orang-orang Laman tampaknya bukan kandidat yang cocok bagi keinsafan, namun banyak dari mereka mengalami perubahan yang menakjubkan karena Yesus Kristus. Orang-orang Laman yang insaf ini menyebut diri mereka Anti-Nefi-Lehi.

Membaca Alma 23–25; 27 dapat mendorong Anda untuk merenungkan keinsafan Anda sendiri. Carilah bagaimana orang-orang Anti-Nefi-Lehi berubah—bagaimana mereka diinsafkan “kepada Tuhan” (Alma 23:6). Ayat-ayat ini dapat membantu Anda memulai:

Dengan cara apa Yesus Kristus dan Injil-Nya telah mengubah Anda? Kapankah Anda telah merasa dekat dengan-Nya? Bagaimana Anda dapat mengetahui apakah Anda menjadi diinsafkan kepada Yesus Kristus? Apa yang Roh bisikkan kepada Anda untuk dilakukan selanjutnya?

Lihat juga David A. Bednar, “Diinsafkan kepada Tuhan,Liahona, November 2012, 106–109; Dale G. Renlund, “Komitmen Tak Tergoyahkan kepada Yesus Kristus,” Liahona, November 2019, 22–25; Gospel Topics: “Become like Jesus Christ,” Gospel Library.

Alma 24:7–19; 26:17–22

Karena Allah penuh belas kasihan, Dia mengampuni saya sewaktu saya bertobat.

Perubahan yang orang-orang Anti-Nefi-Lehi alami adalah lebih dari sekadar perubahan perilaku—itu adalah perubahan hati yang lahir dari iman kepada Yesus Kristus dan pertobatan yang tulus. Barangkali Anda dapat menemukan kebenaran mengenai pertobatan di masing-masing ayat dalam Alma 24:7–19. Apa yang diajarkan dari ayat-ayat ini mengenai belas kasihan Allah terhadap mereka yang bertobat? Apa kebenaran tambahan yang Anda pelajari dari Alma 26:17–22?

Renungkan bagaimana Allah telah memperlihatkan belas kasihan-Nya dalam kehidupan Anda. Bagaimana Anda dapat menyatakan rasa syukur Anda kepada-Nya?

Alma 2629

Berbagi Injil mendatangkan sukacita bagi saya.

Kata sukacita muncul 24 kali dalam Alma 23–29, menjadikan pasal-pasal ini sebagai tempat yang baik untuk belajar cara menerima sukacita dalam mengamalkan—dan membagikan—Injil Juruselamat. Pertimbangkan untuk menelaah Alma 26:12–22, 35–37; dan 29:1–17, untuk mencari alasan mengapa Amon, para putra Mosia, dan Alma bersukacita. Apa yang Anda pelajari dari petikan-petikan ini yang dapat menuntun pada lebih banyak sukacita dalam kehidupan Anda?

Penatua Marcus B. Nash mengajarkan: “Berbagi Injil menyalakan sukacita dan harapan dalam jiwa pemberi dan penerima .… Berbagi Injil adalah sukacita di atas sukacita, harapan di atas harapan” (“Tegakkanlah Terangmu,” Liahona, November 2021, 71). Apa pengalaman yang pernah Anda miliki tentang membagikan Injil kepada orang lain? Apa tantangan yang Anda hadapi ketika berupaya untuk membagikan Injil? Bagaimana Bapa Surgawi dapat membantu Anda mengatasi tantangan-tantangan ini?

Untuk petunjuk kenabian tentang bagaimana membagikan Injil—dan menemukan sukacita dalam melakukannya—pertimbangkan untuk menelaah pesan Presiden Dallin H. Oaks “Membagikan Injil yang Dipulihkan,” (Liahona, November 2016, 57–60). Apa saran yang Anda temukan dalam pesannya?

Lihat juga “The Bush Family Story,” “Sharing Your Beliefs,” “Sharing the Gospel” (video), Gospel Library.

Pertimbangkan untuk membuat daftar hal-hal yang akan Anda bagikan kepada seorang teman mengenai Kitab Mormon. Cobalah membagikan Kitab Mormon dengan menggunakan aplikasi Kitab Mormon.

Carilah pola dan tema. Saat menelaah tulisan suci, kita dapat menemukan kebenaran-kebenaran berharga dengan mencari kata-kata, frasa, atau gagasan yang diulangi. Gagasan-gagasan yang diulangi tersebut dapat dirujuksilangkan atau ditautkan dalam tulisan suci Anda untuk menjadikannya lebih mudah untuk dilihat.

Alma 26:5–7

Saya dapat menemukan tempat berlindung dalam Yesus Kristus dan Injil-Nya.

Pada musim menuai, biji-bijian seringkali dikumpulkan dalam bentuk bundelan yang disebut berkas serta disimpan dalam gudang penyimpanan, kadang disebut lumbung. Dalam Alma 26:5–7 renungkan apa yang mungkin dilambangkan oleh berkas, lumbung, dan badai dalam kehidupan Anda. Bagaimana Anda menemukan tempat berlindung dalam Yesus Kristus?

Lihat juga Russell M. Nelson, “Bait Suci dan Landasan Rohani Anda,” Liahona, November 2021, 93–96; David A. Bednar, “Honorably Hold a Name and Standing,” Liahona, Mei 2009, 97–100; “Jesus, Lover of My Soul,” Hymns, no. 102.

Untuk gagasan lebih lanjut, lihat majalah Liahona dan Untuk Kekuatan Remaja terbitan bulan ini.

Gagasan untuk Mengajar Anak-Anak

Alma 24:6–24

Tuhan memberkati saya ketika saya berusaha menepati janji-janji saya kepada-Nya.

  • Mungkin anak-anak Anda akan senang menguburkan “senjata” mereka seperti orang-orang Anti-Nefi-Lehi. Anda dapat membaca beberapa ayat dari Alma 24:6–24 untuk mengajari anak-anak tentang janji-janji yang dibuat oleh orang-orang Anti-Nefi-Lehi untuk mengikuti Juruselamat. Mereka kemudian dapat memikirkan sesuatu yang akan mereka ubah untuk mengikuti Dia, menuliskannya pada halaman kegiatan minggu ini, dan berpura-pura menggali lubang dan menguburkan senjata mereka.

  • Anak-anak Anda dapat membaca Alma 24:15–19, sambil mencari apa yang dilakukan orang-orang Anti-Nefi-Lehi “sebagai kesaksian kepada Allah.” Kemudian Anda dapat membicarakan bersama mereka mengenai bagaimana perjanjian-perjanjian kita dapat menjadi “suatu kesaksian kepada Allah” (ayat 18). Biarkan anak-anak Anda membicarakan tentang bagaimana mereka akan menunjukkan kepada Allah bahwa mereka ingin mengikuti Dia. Menyanyikan sebuah lagu seperti “Injil ‘Kan ‘Ku Hayati” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 72) dapat membantu mengilhami mereka.

Alma 24:7–10; 26:23–34; 27:27–30

Saya dapat bertobat.

  • Untuk membantu anak-anak Anda melihat bagaimana Yesus Kristus dapat membantu kita berubah ketika kita bertobat, Anda dapat mengajari mereka tentang orang-orang Anti-Nefi-Lehi. Untuk melakukan ini, Anda dapat memberi label pada dua mangkuk “sebelum” dan “sesudah.” Kemudian anak-anak Anda dapat membaca Alma 17:14–15 dan 27:27–30, menuliskan seperti apa orang-orang Laman sebelum dan sesudah bertobat, dan menaruhnya dalam mangkuk yang benar. Menurut Alma 24:7–10, apa yang membantu mereka berubah? Bagaimana kita dapat memperlihatkan rasa syukur kita kepada Allah atas belas kasihan-Nya?

Alma 26; 29

Yesus Kristus memberi saya sukacita, dan saya dapat membagikan sukacita ini.

  • Barangkali Anda dan anak-anak Anda akan senang membuat gambar tentang hal-hal dalam Injil Yesus Kristus yang mendatangkan sukacita bagi Anda. Bagikan gambar Anda kepada anak-anak Anda, dan imbaulah mereka untuk membagikan gambar mereka kepada seseorang untuk membantu orang itu merasakan sukacita juga.

  • Bantulah anak-anak Anda menemukan kata-kata sukacita dan bersukacita dalam Alma 26 dan 29. Apa yang mendatangkan sukacita bagi Amon dan Alma atau menyebabkan mereka bersukacita? Pertanyaan ini dapat menuntun pada pembahasan mengenai sukacita yang datang dari pengamalan atau membagikan Injil Yesus Kristus.

Alma 27:20–30

Saya dapat membantu teman saya mengamalkan Injil Yesus Kristus.

  • Anak-anak Anda dapat membaca Alma 27:22–23, sambil mencari apa yang dilakukan orang-orang Nefi untuk menolong orang-orang Anti-Nefi-Lehi menepati janji mereka untuk tidak pernah bertempur lagi. Bagaimana kita dapat membantu teman-teman kita menepati janji-janji mereka? Anak-anak Anda dapat melakonkan situasi. Sebagai contoh, apa yang dapat kita ucapkan kepada seorang teman yang ingin berbohong atau berbuat jahat?

Untuk gagasan lebih lanjut, lihat majalah Kawanku terbitan bulan ini.

Gambar
Orang-orang Anti-Nefi-Lehi mengubur senjata mereka

Ilustrasi orang-orang Anti-Nefi-Lehi yang mengubur senjata mereka, oleh Dan Burr