Moroni 10

Janji dalam Moroni 10:3–7 telah mengubah kehidupan jutaan orang di seluruh dunia. Bagaimana itu telah mengubah kehidupan Anda? Sewaktu Anda membaca Moroni 10:3–7, pertimbangkan untuk membaca secara lebih cermat daripada Anda mungkin telah membacanya di masa lalu. Anda dapat menelaah setiap frasa, dengan mengajukan kepada diri Anda pertanyaan seperti ini: Apa artinya ini? Bagaimana saya dapat melakukan ini dengan cara yang lebih baik? Apa pengalaman yang pernah saya miliki dengan ini?

Sewaktu Anda merenungkan pencarian pribadi Anda akan kebenaran rohani, mungkin membantu bila mempelajari bagaimana orang lain telah menemukan kebenaran melalui kuasa Roh Kudus. Penatua Mathias Held menguraikan pengalamannya sebagai anggota baru Gereja (lihat “Mengupayakan Pengetahuan melalui Roh,” Liahona, Mei 2019, 31–33). Penatua David F. Evans menguraikan pengalamannya sebagai seseorang yang dibesarkan di Gereja namun masih memiliki pertanyaan (lihat “Kebenaran Akan Segala Sesuatu,” Liahona, November 2017, 68–70). Pertimbangkan untuk membaca salah satu atau kedua pesan ini dan menuliskan apa pun yang Anda pelajari dari pencarian mereka akan kebenaran yang membantu Anda dalam pencarian Anda sendiri.

Anda juga dapat menyelidiki apa yang telah diajarkan Allah mengenai kebenaran dengan membaca beberapa petikan dalam Penuntun bagi Tulisan Suci, “Kebenaran” (Perpustakaan Injil). Manakah tulisan suci yang tampaknya secara khusus penuh wawasan bagi Anda? Barangkali Anda dapat memilih salah satu untuk dibagikan kepada orang lain yang juga mencari kebenaran melalui Roh.

Lihat juga Henry B. Eyring, “Iman untuk Bertanya dan Kemudian untuk Bertindak,” Liahona, November 2021, 74–76; “Biar Roh Kudus Membimbing,” Nyanyian Rohani, no. 58; Gospel Topics, “Seek Truth and Avoid Deception,” Gospel Library.

Ada banyak cara seseorang mungkin “menyangkal … karunia Allah” (Moroni 10:8). Sebagian orang bahkan menyangkal bahwa karunia ini ada. Orang lain menyangkal karunia mereka hanya dengan mengabaikannya atau gagal untuk mengembangkannya. Sewaktu Anda membaca Moroni 10:8–25, carilah kebenaran-kebenaran yang akan membantu Anda menemukan karunia-karunia rohani Anda dan menggunakannya untuk memberkati anak-anak Allah. Pertanyaan seperti ini mungkin membantu: Apakah karunia rohani itu? Kepada siapa karunia itu diberikan? Mengapa itu diberikan? Bagaimana kita menerimanya? Dapatkah Anda memikirkan contoh orang-orang menggunakan karunia-karunia yang tercantum dalam Moroni 10:9–16?

Nasihat Moroni untuk “datang kepada Kristus” mencakup lebih banyak daripada belajar mengenai dan memikirkan tentang Dia. Melainkan, ini adalah ajakan untuk datang kepada Kristus dalam pengertian yang paling lengkap sebisa mungkin—untuk menjadi seperti Dia. Sewaktu Anda membaca Moroni 10:30–33, cermati kalimat yang membantu Anda memahami apa artinya datang kepada Kristus, bagaimana itu dimungkinkan, serta hasil dari melakukannya.

Lihatlah kembali penelaahan Kitab Mormon Anda tahun ini, dan renungkan apa yang telah Anda rasakan dan pelajari tentang Yesus Kristus. Sebagai contoh, bagaimana Kitab Mormon telah membantu Anda datang kepada-Nya? Bagaimana itu telah membantu Anda bersandar secara lebih seutuhnya pada kasih karunia-Nya? Bagaimana itu telah membantu Anda untuk “tidak menyangkal” kuasa Juruselamat? Pertimbangkan untuk membagikan kesaksian Anda sendiri tentang Kitab Mormon kepada seseorang yang perlu mendengarnya, termasuk orang-orang terkasih dan teman-teman yang mungkin tidak tahu tentang pesannya.

Lihat juga “Moroni Invites All to Come unto Christ” (video), Gospel Library.

• Bagaimana Anda dapat membantu anak-anak Anda menerima ajakan Moroni untuk bertanya kepada Allah apakah Kitab Mormon benar? Pertimbangkan untuk memberi mereka carikan-carikan kertas dengan kata-kata Membaca, Mengingat, Merenungkan, dan Bertanya tertulis di atasnya. Anak-anak Anda dapat menemukan kata-kata ini dalam Moroni 10:3–4. Apa yang hendaknya kita baca, ingat, renungkan, dan tanyakan untuk memperoleh atau memperkuat kesaksian kita tentang Kitab Mormon? Anak-anak Anda dapat juga mencari kesamaan antara ayat-ayat ini dan lagu “Cari, Renungkan, dan Berdoa” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 66).

• Anak-anak Anda dapat menggunakan gambar pada akhir garis besar ini untuk membicarakan tentang Moroni mengubur lempengan-lempengan emas (lihat juga “Bab 54: Janji Kitab Mormon,” Kisah-Kisah Kitab Mormon, 156). Anak-anak yang lebih kecil mungkin senang berpura-pura menjadi Moroni yang sedang menulis di atas lempengan-lempengan dan menguburnya. Bagikan kepada satu sama lain kesaksian Anda tentang Kitab Mormon.

• Untuk mengajar anak-anak Anda tentang karunia rohani, Anda dapat menuliskan angka 9 sampai 16 pada lembaran kertas terpisah dan membungkus setiap kertas seperti sebuah kado. Anak-anak Anda dapat bergiliran membuka kado itu, sambil membaca ayat-ayat dari Moroni 10:9–16 yang berhubungan dengan angka-angka tersebut, dan mengidentifikasi masing-masing karunia rohani. Anda dapat membicarakan tentang bagaimana Bapa Surgawi ingin kita menggunakan karunia-karunia ini untuk memberkati anak-anak-Nya. Anda juga dapat membantu anak-anak Anda mencermati karunia-karunia yang telah diberikan Bapa Surgawi kepada mereka.

• Apakah anak-anak Anda memahami apa artinya “datang kepada Kristus”? Mungkin Anda dapat membaca Moroni 10:32 dan mengajak mereka untuk mengulangi kata-kata itu bersama Anda. Mereka kemudian dapat menutup mata mereka sementara Anda menaruh gambar Yesus di suatu tempat dalam ruangan. Kemudian biarkan mereka membuka mata mereka, menemukan gambar tersebut, berkumpul di sekelilingnya, dan membicarakan tentang cara-cara kita dapat datang kepada Kristus. Mungkin akan membantu bila menuliskan pertanyaan Apa artinya datang kepada Kristus? Bantulah mereka menyelidiki Moroni 10:32–33 untuk menemukan kemungkinan jawaban (lihat juga Pasal-Pasal Kepercayaan 1:3–4). Bekerjalah bersama-sama untuk membuat daftar hal-hal yang Kristus ingin kita lakukan dan hal-hal yang Dia janjikan untuk dilakukan bagi kita.

• Mungkin anak-anak Anda akan senang membuat dan menghias lencana berbentuk hati yang bertuliskan “Saya mengasihi Allah dengan segala daya, pikiran dan kekuatan saya” (lihat Moroni 10:32). Sewaktu mereka melakukannya, bicarakan bersama mereka tentang bagaimana kita menunjukkan kepada Allah bahwa kita mengasihi Dia.