Institut
Pelajaran 25 Materi Guru: Suksesi dalam Presidensi dan Perjalanan ke Barat


“Pelajaran 25 Materi Guru: Suksesi dalam Presidensi dan Perjalanan ke Barat,” Materi Guru Landasan Pemulihan (2019)

“Pelajaran 25 Materi Guru,” Materi Guru Landasan Pemulihan

Pelajaran 25 Materi Guru

Suksesi dalam Presidensi dan Perjalanan ke Barat

Setelah kematisyahidan Joseph dan Hyrum Smith, banyak Orang Suci menerima kesaksian ilahi bahwa Brigham Young dan Dua Belas Rasul harus memimpin Gereja Tuhan. Di bawah arahan terilhami, Orang-Orang Suci melakukan perjalanan ke Lembah Salt Lake. Pelajaran ini dirancang untuk memperdalam iman siswa bahwa Presidensi Utama dan Dua Belas Rasul memegang semua kunci imamat dari dispensasi terakhir ini. Pelajaran ini juga akan membantu siswa memercayai bahwa Tuhan akan mengarahkan kehidupan pribadi mereka sewaktu mereka menghormati perjanjian-perjanjian mereka.

Saran untuk Pengajaran

Para Rasul memegang kunci-kunci kerajaan.

Perlihatkan gambar berikut dari Joseph dan Hyrum Smith.

Gambar
Joseph dan Hyrum Smith

Jelaskan bahwa dua bersaudara ini mati syahid pada malam 27 Juni 1844. Esok paginya, teman Nabi, Porter Rockwell mengendarai kudanya menuju Nauvoo sambil berteriak, “Joseph terbunuh! Joseph terbunuh! Mereka telah membunuhnya!” (Anson Call, Autobiography and journal, kira-kira 1856–1889, 12, Perpustakaan Sejarah Gereja, Salt Lake City, Utah).

  • Menurut Anda bagaimana perasaan Orang-Orang Suci setelah mendengar kabar ini?

Anda dapat menanyakan kepada siswa seandainya mereka telah mendengar kabar tentang kematian nabi dan bagaimana rasanya itu.

  • Menurut Anda apa pertanyaan dan keprihatinan yang Orang-Orang Suci masa awal rasakan ketika mereka mendengar tentang kematian Joseph Smith?

  • Bagaimana Brigham Young bereaksi terhadap kabar tentang kematian Joseph dan Hyrum Smith? (Jika perlu, undanglah siswa untuk meninjau reaksi Brigham Young di bagian 1 dari materi persiapan).

  • Terlepas dari duka nestapa atas kematian Nabi, apa yang menghibur Brigham?

Perlihatkan gambar Brigham Young dan Sidney Rigdon.

Gambar
Brigham Young, America’s Moses [Brigham Young, Musa Amerika], oleh Kenneth A. Corbett dan Sidney Rigdon

Ingatkan siswa bahwa Brigham Young adalah Rasul senior pada saat kematian Nabi. Sidney Rigdon telah melayani sebagai penasihat Joseph Smith dalam Presidensi Utama dan merasa bahwa dia seharusnya memimpin Gereja sebagai penjaganya. Sidney mengadakan sebuah pertemuan, dengan harapan bahwa para anggota Gereja akan menyetujui klaimnya untuk kepemimpinan. Baik Sidney maupun Brigham berceramah kepada Orang-Orang Suci.

Mintalah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan oleh Presiden Brigham Young yang terdapat di bagian 1 dari materi persiapan.

  • Apa kebenaran yang dapat kita pelajari dari pernyataan Brigham Young mengenai wewenang dari mereka yang ditahbiskan sebagai Rasul? (Setelah siswa menanggapi, tulislah kebenaran berikut di papan tulis: Para Rasul memegang semua kunci imamat yang diperlukan untuk mengetuai Gereja. [Lihat Ajaran dan Perjanjian 27:12–13; 112:30–32.])

Tandaskan bahwa di zaman kita, ketika setiap Rasul ditahbiskan, dia diberi semua kunci imamat yang Tuhan telah pulihkan ke bumi melalui Joseph Smith. Tetapi, hanya Presiden Gereja yang diwenangkan untuk menjalankan semua kunci ini. Para anggota Kuorum Dua Belas Rasul menjalankan kunci-kunci imamat mereka di bawah arahan presiden Gereja.

  • Apa yang terjadi sekarang ketika Presiden Gereja meninggal?

Jika perlu, perlihatkan pernyataan berikut ini dan mintalah seorang siswa untuk membacakannya dengan lantang:

Ketika Presiden Gereja meninggal, Presidensi Utama secara otomatis dibubarkan. Para pria yang sebelumnya melayani sebagai penasihat kembali menduduki tempat mereka dalam Kuorum Dua Belas Rasul, dan kuorum itu menerima kepemimpinan Gereja, dengan Rasul senior sebagai kepalanya .… Sepanjang sejarah, Rasul senior telan senantiasa menjadi pengganti Presiden Gereja. (“Sebuah Pesan dari Presidensi Utama,” 16 Januari 2018, ChurchofJesusChrist.org)

Rujuklah kembali pada gambar Brigham dan Sidney, dan tanyakan:

  • Apa yang banyak Orang Suci alami sewaktu mereka melihat dan mendengarkan Brigham Young berbicara? Bagaimana pesan itu memengaruhi mereka? (Imbaulah siswa untuk mengingat kembali apa yang mereka pelajari di bagian 1 dari materi persiapan.)

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Neil L. Andersen dari Kuorum Dua Belas Rasul. Jelaskan bahwa Penatua Andersen mengucapkan kata-kata ini pada hari Presiden Russell M. Nelson didukung sebagai Presiden baru Gereja:

Gambar
Penatua Neil L. Andersen

Kita memiliki privilese sebagai Orang Suci Zaman Akhir untuk menerima kesaksian pribadi bahwa pemanggilan [nabi] berasal dari Allah. (“Nabi Allah,” Ensign atau Liahona, Mei 2018, 25–26)

Undanglah beberapa siswa berbagi kesaksian mereka bahwa nabi saat ini dipanggil oleh Allah dan mungkin bagaimana mereka menerima kesaksian itu. Imbaulah siswa untuk mencari kesaksian mereka sendiri bahwa para pemimpin Gereja dipanggil melalui ilham.

Brigham Young dan Dua Belas memimpin Orang-Orang Suci ke Lembah Salt Lake.

Gambar
Bait Suci Nauvoo

Perlihatkan gambar Bait Suci Nauvoo, dan tanyakan mengapa Orang-Orang Suci bekerja begitu keras untuk merampungkan bait suci itu sebelum mereka meninggalkan rumah-rumah mereka dan bergerak ke barat. (Anda dapat mengundang siswa untuk meninjau pernyataan oleh Sarah Rich di bagian 2 dari materi persiapan.)

Jelaskan bahwa ketika Orang-Orang Suci meninggalkan Nauvoo untuk melakukan perjalanan ke barat, mereka memiliki sedikit pengetahuan tentang apa yang akan mereka alami. Ajaklah seorang siswa untuk membacakan pernyataan berikut oleh Penatua Erastus Snow, seorang pionir masa awal dan kemudian menjadi anggota Kuorum Dua Belas Rasul:

Gambar
Penatua Erastus Snow:

Ketika para pionir pergi [menuju ke Barat] … kami sedang mencari negara yang telah ditunjukkan oleh Nabi Joseph Smith di tengah-tengah Pegunungan Rocky .… Rombongan pionir itu kelelahan, tidak tahu ke mana mereka pergi, hanya … bahwa Allah telah memerintahkan mereka untuk pergi ke suatu negeri yang Dia akan tunjukkan kepada mereka. Dan kapan pun Nabi Brigham Young … diberi pertanyaan—“Ke mana Anda pergi?” satu-satunya jawaban yang dapat dia berikan adalah— “Aku akan menunjukkan kepada kalian ketika kita sampai di sana.” Doa-doa dari rombongan pionir itu, yang diucapkan siang dan malam, terus-menerus kepada Allah, adalah untuk memimpin kita, sebagaimana yang Dia telah janjikan, ke sebuah negeri … yang Dia nyatakan akan diberikan kepada kita. (Journal of Discourses, 16:207)

  • Apa yang Anda perhatikan dari pernyataan ini mengenai iman para pionir?

Mintalah siswa untuk memikirkan sejenak perjalanan hidup yang mereka alami sebelumnya dan apa bimbingan dari surga yang mereka ingin terima.

  • Apa saja tantangan yang Orang-Orang Suci alami sewaktu mereka meninggalkan Nauvoo dan memulai perjalanan mereka ke barat? (Jika perlu, rujuklah siswa pada bagian 2 dari materi persiapan.)

Ingatkan siswa bahwa selama musim dingin yang sulit 1846–1847 sewaktu Orang-Orang Suci berjejalan ke dalam permukiman sementara di Winter Quarters, Nebraska, Brigham Young menerima wahyu yang dicatat di Ajaran dan Perjanjian 136. Undanglah siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 136:22, mencari janji Tuhan kepada Orang-Orang Suci yang dapat memberi kita penghiburan sewaktu kita berjuang untuk menemukan dan mengikuti kehendak Allah bagi kita dalam kehidupan kita.

Anda dapat menandaskan bahwa frasa “lengan-Ku terentang di zaman terakhir” mewakili kuasa dan bimbingan Tuhan yang diulurkan kepada umat-Nya.

  • Apa yang dapat kita pelajari dari ayat ini mengenai apa yang Tuhan hasratkan untuk dilakukan bagi umat-Nya? (Setelah siswa menanggapi, perlihatkan atau tulislah kebenaran berikut di papan tulis: Tuhan berhasrat untuk membimbing dan membantu kita dalam kehidupan kita.)

  • Apa saja cara Tuhan membimbing kita dalam kehidupan kita? Apa yang perlu kita lakukan untuk menerima bimbingan semacam itu? (Tinjaulah bersama siswa pernyataan Presiden Oaks di bagian 2 dari materi persiapan.)

Tulislah di papan tulis: Saya dapat menerima bimbingan dan bantuan dari Tuhan sewaktu saya …

Mintalah siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 136:2–4, 7–11, 19–24, mencari macam apa Orang-Orang Suci perlu menjadi agar memiliki bimbingan Tuhan. Pertimbangkan mengundang siswa untuk mendaftar tanggapan mereka di papan tulis untuk melengkapi asas itu.

  • Menurut Anda mengapa berjuang untuk menjadi jenis orang yang diuraikan dalam ayat-ayat ini membantu kita menerima bimbingan dan bantuan Tuhan?

Undanglah siswa untuk mengingat apa yang Brigham Young katakan ketika dia pertama kali melihat Lembah Salt Lake (lihat bagian 2 dari materi persiapan. Tanyakan kepada siswa jika mereka memiliki saat-saat dalam kehidupan mereka ketika Tuhan telah meneguhkan kepada mereka bahwa mereka melakukan hal yang baik atau berada di tempat yang benar. Pertimbangkan mengundang beberapa siswa untuk membagikan pengalaman mereka.

Berilah siswa waktu sejenak untuk dengan doa yang sungguh-sungguh merenungkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini dan mencatat pemikiran dan kesan apa pun yang mungkin mereka terima:

  • Menurut Anda apa yang perlu Anda fokuskan agar dapat menerima bimbingan dari Tuhan seperti yang Anda harapkan?

Akhiri dengan mengimbau siswa untuk menindaki kesan yang mereka terima dan membagikan kesaksian Anda tentang kebenaran yang diajarkan dalam pelajaran ini.

Untuk Pelajaran Berikutnya

Jelaskan kepada siswa bahwa materi persiapan untuk kelas berikutnya, mereka akan menelaah salah satu peristiwa paling tragis dalam sejarah Gereja, Pembunuhan Massal Mountain Meadows. Mintalah siswa untuk datang ke kelas dengan siap untuk membahas pelajaran-pelajaran yang dapat kita pelajari dari pengalaman ini.