Seminari dan Institut
Pelajaran 21: Yesus Kristus Mengorganisasi Gereja-Nya


Pelajaran 21

Yesus Kristus Mengorganisasi Gereja-Nya

Pendahuluan

Selama tiga tahun pelayanan fana-Nya, Yesus Kristus menganugerahkan kunci-kunci imamat kepada Dua Belas Rasul-Nya. Dengan kunci-kunci ini, Gereja Yesus Kristus “dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi” (Efesus 2:20). Pelajaran ini membahas bagaimana, setelah Kebangkitan-Nya, Juruselamat terus membimbing serta mengarahkan para Rasul-Nya dan Gereja-Nya melalui pelayanan Roh Kudus sehingga mereka dapat membantu menggenapi perjanjian Abraham untuk mengumpulkan Israel yang tercerai-berai.

Bacaan Latar Belakang

Saran untuk Pengajaran

Matius 10:1–4; 16:19; 17:3–7; 18:18; Efesus 2:19–20; 4:11–14

Yesus Kristus mengorganisasi Gereja-Nya di atas landasan para rasul dan nabi

Perlihatkan kepada para siswa sebuah kunci atau seperangkat kunci, dan tanyakan apa yang kita maksud ketika kita menggunakan kata kunci-kunci dalam konteks Injil. Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membaca dengan lantang petikan-petikan dalam rangkaian tulisan suci berikut. Mintalah kelas untuk mengikuti dan mengidentifikasi peristiwa utama yang digambarkan atau disinggung dalam tiap petikan.

  • Matius 10:1–4 (Para Rasul dipanggil dan diberi kewenangan)

  • Matius 16:19 (Kunci-kunci imamat dijanjikan kepada Petrus [lihat Penuntun bagi Tulisan Suci, “Kunci-Kunci Imamat”; scriptures.lds.org]).

  • Matius 17:3–7 (“Juruselamat, Musa, dan Elias [Elia], memberikan kunci-kunci kepada Petrus, Yakobus, dan Yohanes, di atas gunung, sewaktu mereka diubah rupa di hadapan-Nya” [Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith (2007), 119]).

  • Matius 18:18 (Rujukan mengenai mengikat serta melepaskan di bumi dan di surga yang menyinggung tentang kunci-kunci imamat juga dijanjikan kepada para Rasul lainnya).

Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa “kunci-kunci” yang disebutkan atau disinggung dalam petikan-petikan ini sinonim dengan kuasa pemeteraian (lihat Boyd K. Packer, The Holy Temple [1980], 81–87).

Tanyakan kepada para siswa:

  • Apa yang dimaksud dengan kunci-kunci imamat?

  • Mengapa penting bahwa para Rasul memegang kunci-kunci imamat?

Mintalah seorang siswa untuk membaca pernyataan berikut oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul:

Gambar
Penatua Dallin H. Oaks.

“‘Kunci-kunci imamat adalah wewenang yang telah Allah berikan kepada [para pemegang] imamat untuk mengarahkan, mengontrol, dan mengatur penggunaan imamat-Nya di bumi’ [Buku Pegangan 2: Mengelola Gereja [2010], 2.1.1]. Setiap tindakan atau tata cara yang dilaksanakan di Gereja dilakukan di bawah wewenang langsung atau tidak langsung dari seseorang yang memegang kunci-kunci untuk pelaksanaan tersebut. Sebagaimana Penatua M. Russell Ballard telah jelaskan, ‘Mereka yang memiliki kunci-kunci imamat … secara harfiah memungkinkan bagi semua yang dengan setia melayani di bawah arahan mereka untuk melaksanakan wewenang imamat dan memiliki akses pada kuasa imamat’ [M. Russell Ballard, “Men and Women in the Work of the Lord,” New Era, April 2014, 4; Liahona, April 2014, 48]” (“Kunci-Kunci dan Wewenang Keimamatan,” Ensign atau Liahona, Mei 2014, 49–50).

  • Dengan cara-cara apakah kunci-kunci imamat memberkati para anggota Gereja secara individu?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Efesus 2:19–20 dengan lantang. Kemudian tanyakan kepada anggota kelas:

  • Apa yang kita pelajari dari petikan ini tentang landasan Gereja Juruselamat? (Para siswa hendaknya mengidentifikasi kebenaran berikut: Yesus Kristus, yang adalah batu penjuru utama, mengorganisasi Gereja-Nya di atas landasan para rasul dan nabi).

  • Apa fungsi landasan dan batu penjuru untuk sebuah bangunan? (Landasan memberikan kekuatan dan penopang untuk bangunan. Sewaktu batu pertama ditempatkan di sebuah landasan, batu penjuru adalah titik rujukan untuk penempatan semua batu landasan lainnya dan menentukan posisi seluruh bangunan. Itu juga membantu memasang dinding-dinding di tempatnya).

Undanglah para siswa untuk membahas dengan seseorang yang duduk di sebelahnya pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Dalam hal apakah Yesus Kristus adalah “batu penjuru utama” Gereja?

  • Apa yang tulisan suci ini ajarkan kepada kita tentang hubungan antara Juruselamat (batu penjuru) dengan para rasul dan nabi (landasan)?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Efesus 4:11-14 dengan lantang. Mintalah kelas untuk mengikuti dan mengidentifikasi alasan-alasan yang Paulus berikan mengapa kita membutuhkan para rasul, nabi, dan pemimpin Gereja lainnya untuk membimbing para Orang Suci.

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

Gambar
Penatua Jeffrey R. Holland

“Untuk menegakkan gereja yang akan terus berada di bawah pengarahan-Nya bahkan setelah Dia diangkat dari bumi, Yesus ‘pergi … ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.

“‘Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul’ [Lukas 6:12–13].

“Selanjutnya, Paulus akan mengajarkan bahwa Juruselamat, dengan mengetahui kematian-Nya yang tak terelakkan, telah melakukan ini untuk memberi Gereja ‘dasar … para rasul dan para nabi’ [lihat Efesus 2:19–20]. Para Pemimpin dan pejabat Gereja lainnya ini akan melayani di bawah pengarahan Kristus yang telah bangkit.

“Mengapa? Di antara alasan-alasan lain, agar ‘kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dan dalam kelicikan mereka yang menyesatkan’ [Efesus 4:14]” (“Nabi, Pelihat, dan Pewahyu,” Ensign atau Liahona, November 2004, 6–7).

  • Dalam hal-hal apakah Anda telah melihat para rasul dan nabi modern memberikan landasan yang kuat dan kestabilan bagi Gereja?

Kisah Para Rasul 2:1–6, 14–26; 4:1–13, 18–21; Kisah Para Rasul 10:9–20, 25–28, 34–35, 44–48; Kisah Para Rasul 15:1–20

Yesus Kristus membimbing para Rasul melalui Roh Kudus

Mintalah seorang siswa untuk membaca Kisah Para Rasul 1:1–2dengan lantang. Kemudian tanyakan kepada anggota kelas:

  • Bagaimana Lukas mengatakan bahwa Yesus Kristus yang telah bangkit melanjutkan untuk memimpin para Rasul-Nya setelah Kenaikan-Nya ke surga? (Dia memberikan perintah-perintah dan petunjuk melalui Roh Kudus).

Bersaksilah bahwa setelah Kebangkitan dan Kenaikan-Nya ke surga, Yesus Kristus membimbing para Rasul melalui pelayanan Roh Kudus. Untuk membantu para siswa melihat contoh-contoh tentang bimbingan ini, bagilah kelas ke dalam empat kelompok dan berikan kepada mereka tugas-tugas berikut:

Setelah waktu yang cukup, mintalah para individu dari setiap kelompok untuk merangkum apa yang mereka baca dan menjelaskan bagaimana Yesus Kristus membimbing para pemimpin Gereja melalui pelayanan Roh Kudus. Jelaskan bahwa Roh Kudus melaksanakan tugas-tugas-Nya di bawah arahan Juruselamat (lihat Yohanes 16:13–14).

Pertimbangkanlah untuk menggunakan 3 Nefi 19:7–9, 19–20 untuk memperlihatkan bahwa para pemimpin Gereja yang kita baca dalam Kitab Mormon juga menerima bantuan Roh Kudus dalam pelayanan mereka.

Bahaslah bersama para siswa pertanyaan berikut:

  • Bagaimana Anda akan menjelaskan kepada seseorang mengapa penting untuk mengetahui bahwa setelah kematian-Nya, Yesus Kristus terus membimbing para Rasul-Nya?

Yesus Kristus mengarahkan para pemimpin Gereja pada zaman sekarang melalui Roh Kudus

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Thomas S. Monson dan Presiden Henry B. Eyring dari Presidensi Utama (atau bagikan kepada anggota kelas), dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

Gambar
Presiden Thomas S. Monson

“Saya bersaksi … bahwa Juruselamat kita Yesus Kristus adalah kepala Gereja ini, yang menyandang nama-Nya. Saya tahu bahwa pengalaman termanis dalam sepanjang kehidupan ini adalah untuk merasakan bisikan-bisikan-Nya sewaktu Dia memimpin kita dalam perkembangan pekerjaan-Nya” (Thomas S. Monson, “Melihat ke Belakang dan Maju Terus,” Ensign atau Liahona, Mei 2008, 88).

Gambar
Presiden Henry B. Eyring

“Wahyu dan ilham telah datang kepada [Presiden Thomas S. Monson] di hadapan saya, yang menegaskan kepada saya bahwa Allah menghormati [kunci-kunci imamat yang nabi pegang]. Saya adalah saksinya” (Henry B. Eyring, “Gereja yang Benar dan Hidup,” Ensign atau Liahona, Mei 2008, 24).

  • Bagaimana pernyataan ini mengilustrasikan hubungan antara Gereja di masa Perjanjian Baru dengan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir? (Bantulah para siswa memahami kebenaran berikut: Sama seperti Yesus Kristus mengarahkan para Rasul-Nya di masa Perjanjian Baru, Dia mengarahkan para pemimpin Gereja di zaman sekarang melalui berbagai cara, termasuk pelayanan Roh Kudus).

Undanglah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan berikut oleh Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul. Mintalah kelas untuk mengidentifikasi dan memikirkan tentang mengapa para pemimpin Gereja perlu untuk diarahkan oleh Juruselamat.

Gambar
Penatua Jeffrey R. Holland

“Dasar kerasulan dan kenabian Gereja adalah untuk memberkati di segala masa, namun terutama pada saat-saat kemalangan atau bahaya, saat-saat ketika kita mungkin merasa seperti anak-anak, bingung atau tersesat, barangkali sedikit takut, saat-saat di mana tangan kotor orang atau kedengkian iblis akan berusaha membingungkan atau menyesatkan Menghadapi saat-saat seperti itu, yang mungkin datang di zaman modern ini, Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul ditugaskan oleh Allah serta didukung oleh Anda sebagai nabi, pelihat, dan pewahyu, dengan Presiden Gereja yang didukung sebagai nabi, pelihat, dan pewahyu, Rasul senior, serta satu-satunya orang yang diwenangkan untuk menjalankan semua kunci wahyu dan administratif bagi Gereja. Pada zaman Perjanjian Baru, zaman Kitab Mormon, dan zaman modern, para pejabat ini membentuk batu dasar bagi Gereja yang benar, yang ditempatkan di sekeliling dan memperoleh kekuatannya dari batu penjuru utama, ‘batu karang Penebus, yang adalah [Yesus] Kristus, Putra Allah’ [Helaman 5:12]” (“Nabi, Pelihat, dan Pewahyu,” Ensign atau Liahona, November 2004, 7).

Tindaklanjuti dengan mengajukan kepada para siswa beberapa atau semua pertanyaan berikut:

  • Menurut Anda apakah yang dimaksud bahwa para pejabat ketua Gereja “ditempatkan di sekeliling” dan memperoleh kekuatan dari batu penjuru utama, Yesus Kristus?

  • Bukti apakah yang telah Anda lihat atau kapankah Anda telah merasakan bahwa Juruselamat mengarahkan mereka yang mengetuai Gereja di zaman sekarang?

  • Dalam hal-hal apakah berperan serta dalam konferensi umum telah menolong Anda datang kepada Kristus dan membangun di atas landasan para rasul dan nabi?

Perlihatkan atau tulislah pertanyaan-pertanyaan berikut di papan tulis. Undanglah para siswa untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan itu dan kemudian menulis dalam jurnal pribadi atau jurnal penelaahan tulisan suci mereka sebuah rencana untuk meningkatkan bidang-bidang itu.

Apa yang dapat saya lakukan untuk memperkuat kesaksian saya tentang para Rasul modern Juruselamat?

Dalam hal-hal apakah saya dapat lebih bersandar kepada para nabi modern sehingga saya dapat berlandaskan pada Yesus Kristus?

Bacaan Siswa