Berbagi Terang Juruselamat di Saat Natal

Ketika saya berusia 11 tahun, guru Sekolah Minggu saya, Brother Deets, mengatakan di kelas kami bahwa jika kami mau menghafalkan Pasal-Pasal Kepercayaan dan menjelaskan kepadanya artinya, dia akan membelikan kami satu set tulisan suci untuk kami miliki sendiri.

Brother dan Sister Deets adalah pasangan muda yang baru berumah tangga. Saya tidak yakin Brother Deets mampu membelikan hadiah untuk siapa pun. Tetapi saya memutuskan jika dia berpikir bahwa Pasal-Pasal Kepercayaan sangatlah penting untuk dihafalkan, saya akan melakukan tantangan tersebut

Setelah saya menghafalkan semua dari 13 pasal itu, waktu telah berlalu dan saya telah melupakan janjinya.

Kemudian, di saat Hari Natal, saya menerima sebuah paket dengan nama saya di atasnya. Saya membukanya dan menemukan satu set tulisan suci hanya untuk saya, dengan sebuah kartu yang mendorong saya untuk membacanya secara teratur. Itu terjadi pada tahun 1972 dan sampai saat ini saya masih memiliki tulisan suci itu. Tulisan suci sangat berharga bagi saya.

Bukan karena harga dari hadiah itu tetapi kebaikan yang dia tunjukkan kepada saya dan pengorbanan yang dia rela lakukan bagi saya yang membiarkan saya dengan hasrat yang mendalam untuk menelaah firman Allah. Saya berusaha mengikuti teladan Pelayanan dari Brother Deets dengan memberikan hadiah yang penuh makna bagi orang-orang di sekitar saya, berharap bahwa saya dapat memberkati kehidupan orang lain sebagaimana dia telah memberkati kehidupan saya.

Ketika mereka yang sedang merencanakan Natal di lingkungan kami meminta saya untuk mengunjungi seorang anggota yang kurang aktif dan mengundangnya untuk berpartisipasi dalam program itu, saya harus mengakui, saya gugup. Saya bertemu Darren hanya sekali sebelumnya, ketika dia berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan sebelumnya. Dia memakai ikat kepala untuk pesepeda motor yang menutupi keningnya. Rambut putihnya yang panjang diikat seperti ekor kuda poni, dia memiliki jenggot putih, dan lengannya penuh tato.

Sekarang, ditemani oleh seorang anggota komite, saya berdiri di depan pintu rumah Darren, bertanya-tanya apa yang mungkin dia katakan. Dia menyilakan kami masuk, dan kami memberitahunya mengapa kami datang. Dia mengatakan, “Oh, saya senang melakukannya!”

Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa, membantu menjadikan kegiatan tersebut penuh makna bagi banyak orang. Tak lama kemudian, rekan Pelayanan saya dan saya diminta untuk mengunjungi Darren secara teratur. Dia selalu terlihat senang bertemu kami, dan kami memiliki beberapa percakapan yang menyenangkan. Saya sangat bersyukur atas ilham untuk mengundangnya berperan serta dalam program kegiatan lingkungan yang menuntun pada hubungan yang berharga.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meyakinkan mereka yang Anda layani tahu bahwa Anda memikirkan tentang mereka, terutama pada saat seperti ini.

1. Terkadang sebuah panggilan telepon atau SMS berfungsi dengan sangat baik. Memulai percakapan dengan ucapan sederhana “Hai, apa kabar?” dapat membuat perbedaan.

2. Bergabunglah dalam perayaan mereka bila perlu. Natal dapat menjadi waktu yang baik untuk belajar tentang kepercayaan yang kita miliki bersama. Saat anda membagikan kepercayaan dan mendengarkan orang lain, Anda membuka pintu untuk pengertian yang lebih besar.

3. Berdoa bagi mereka dengan menyebutkan nama. Mohonlah kepada Bapa Surgawi untuk menolong Anda memikirkan cara-cara untuk membawa mereka lebih dekat kepada Putra-Nya.

4. Hadiah yang sederhana sering kali paling diingat. Hadiah tidak perlu yang mewah untuk disukai. Hadiah berupa waktu, hadiah berupa mendengarkan, membagikan foto atau kenangan—itu semua dapat menjadi hadiah dari hati.

5. Berikanlah hadiah kesaksian. Mintalah mereka untuk membagikan kasih mereka bagi Juruselamat kepada Anda, dan menawarkan untuk membagikan kasih Anda bagi-Nya kepada mereka.

6. Mengundang orang lain untuk menghadiri kebaktian Natal. Beberapa orang ingin beribadat tetapi tidak tahu ke mana harus pergi. Undanglah mereka untuk beribadat bersama Anda.

7. Isilah rumah mereka dengan kedamaian. Biarkan mereka tahu bahwa para misionaris mempunyai pesan Natal khusus yang dapat mereka bagikan, sebuah pesan yang akan membawa harapan dan kasih di hati mereka.

Kebutuhan setiap jemaat adalah unik. Beberapa mendapatkan manfaat dari mengorganisasi sebuah kegiatan yang lebih besar. Jemaat lainnya mungkin mendapatkan manfaat dari sesuatu yang kecil dan sederhana. Mereka yang terlibat dalam perencanaan dan mengorganisai kegiatan dengan penuh doa pertimbangkan bagaimana memenuhi kebutuhan yang ada.

• Para anggota dari tiga pasak di Paris, Prancis, membantu mendukung perayaan Terangi Dunia yang mencakup pertunjukan bakat dan peragaan busana. Mereka menyiapkan barang-barang yang akan diberikan kepada para pengungsi dan tuna wisma.

• Pasak Charlotte North Carolina Central mengadakan acara “Natal di Seluruh Dunia” bagi masyarakat, dengan acara sosial untuk merayakan Kristus melalui makanan, pertunjukan tradisi Natal internasional, musik, proyek pelayanan, dan drama tentang kisah kelahiran Kristus oleh anak-anak.

• Para anggota dari Pasak Vero Beach Florida bergabung dalam sebuah pengingat masyarakat tentang mengapa kita merayakan Natal. Mainan disumbangkan ke badan amal masyarakat. Paduan suara anak-anak Pratama tampil, dan banyak gereja mempunyai stan yang menampilkan informasi.

• Pasak Jacksonville Florida South mempersembahkan sebuah produksi Savior of the World (Juruselamat Dunia) untuk masyarakat.