Sampai Kita Bertemu Lagi
Dukungan Kita yang Menyokong
Dari sebuah ceramah konferensi umum Oktober 2005.
Bimbingan rohani sebagian besar bergantung pada menjadi selaras dengan … para nabi, pelihat, dan pewahyu.
Saya ingin berbicara mengenai jabatan kudus para pemegang imamat tersebut yang telah “dipanggil dan dipilih” (A&P 55:1) untuk membimbing Gereja pada zaman ini .…
… Para Pemimpin [dalam Kuorum Dua Belas Rasul], tanpa terkecuali, adalah orang-orang yang baik, terhormat, dan patut dipercaya. Saya mengetahui hati mereka. Mereka adalah hamba Tuhan. Satu-satunya keinginan mereka adalah bekerja dalam pemanggilan besar mereka dan membangun kerajaan Allah di bumi. Para Pemimpin kita yang melayani pada saat ini telah terbukti, teruji dan benar .… Hati mereka sangat murni, pengalaman mereka banyak, pikiran mereka sangat tajam, dan hikmat rohani mereka sangat dalam sehingga melegakan berada di dekat mereka.
… [Ketika saya dipanggil, saya dinasihati] bahwa hal paling penting yang hendaknya saya lakukan adalah untuk senantiasa selaras dengan para Pemimpin saya .… Itu menimbulkan emosi seperti sesuatu yang ingin saya lakukan dengan sepenuh hati saya.
… Saya menyimpulkan bahwa bimbingan rohani sebagian besar bergantung pada menjadi selaras dengan Presiden Gereja, Presidensi Utama, dan Kuorum Dua Belas—semuanya didukung, sebagaimana mereka saat ini, sebagai nabi, pelihat, dan pewahyu. Saya tidak tahu bagaimana kita dapat berharap menjadi sepenuhnya selaras dengan Roh Tuhan jika kita tidak selaras dengan Presiden Gereja serta para nabi, pelihat, dan pewahyu lainnya .…
Nasihat saya kepada para anggota Gereja adalah untuk mendukung Presiden Gereja, Presidensi Utama, Kuorum Dua Belas, serta para Pembesar Umum lainnya dengan segenap hati dan jiwa kita. Jika kita melakukan hal ini, kita akan selamat .…
Kita juga perlu mendukung dan menyokong para pemimpin setempat kita, karena mereka juga telah “dipanggil dan dipilih.” Setiap anggota Gereja ini dapat menerima nasihat dari uskup atau presiden cabang, presiden pasak atau misi, dan Presiden Gereja serta sesama pemimpin. Tidak seorang pun dari pemimpin ini meminta pemanggilannya. Tidak seorang pun yang sempurna. Melainkan mereka adalah para hamba Tuhan, yang dipanggil oleh Dia melalui mereka yang memiliki ilham. Mereka yang dipanggil, didukung, dan ditetapkan berhak menerima dukungan kita.