2018
Indeks Kisah Konferensi
November 2018


Indeks Kisah Konferensi

Daftar berikut tentang pengalaman terpilih yang terkait selama konferensi umum dapat digunakan dalam penelaahan pribadi, malam keluarga, dan pengajaran lainnya. Nomor merujuk pada halaman pertama dari ceramah.

Pembicara

Kisah

Neil L. Andersen

(83) Merasa bahwa Juruselamat mengetahui penderitaannya, seorang misionaris yang setia mengatasi kekecewaannya sementara memulihkan diri dari luka yang diderita akibat bom teroris. Setelah kematian putrinya, Russell M. Nelson mengungkapkan isi hatinya bahwa Yesus Kristus akan menggunakan kunci-kunci kebangkitan mewakili semua yang mati. Russell M. Nelson bersaksi kepada para anggota di Puerto Rico bahwa “kita dapat menemukan sukacita bahkan di tengah-tengah keadaan terburuk kita.”

Brian K. Ashton

(93) Istri dari Brian K. Ashton jadi lebih memahami sifat Allah dan kasih serta rasa syukur-Nya bagi anak-anak-Nya.

M. Russell Ballard

(71) Setelah mengalami kesengsaraan hebat atas kematian anggota keluarga dan jutaan orang yang meninggal karena perang dan penyakit, Joseph F. Smith menerima “penglihatan tentang penebusan orang mati.”

Steven R. Bangerter

(15) Cucu-cucu dari Steven R. Bangerter mengubur batu-batu yang melambangkan Yesus Kristus sebagai landasan dari hidup yang bahagia. Presiden Russell M. Nelson mengingatkan orangtua tentang tanggung jawab mereka untuk mengajar anak-anak mereka. Putra Steven R. Bangerter menawarkan bantuan untuk persiapan orangtuanya melayani misi. Roh Kudus membimbing seorang pria yang lebih tua kembali ke Gereja dan ke keselamatan rohani dari masa kanak-kanaknya.

Shayne M. Bowen

(80) Keinsafan seorang pria ke Gereja melalui kuasa Kitab Mormon memberikan kesan yang kuat kepada Shayne M. Bowen.

M. Joseph Brough

(12) Pada suatu petualangan di Alaska, AS, M. Joseph Brough belajar bahwa bersama Allah, tidak ada yang mustahil. Seorang presiden pasak belajar bahwa kedamaian datang dengan pengampunan melalui Pendamaian Yesus Kristus. Melalui hasratnya untuk melayani misi, putri M. Joseph Brough mengajarkan kepadanya untuk melakukan hal-hal sulit.

Matthew L. Carpenter

(101) Putra Matthew L. Carpenter merampungkan misi penuh waktunya setelah pulih dari strok.

D. Todd Christofferson

(30) Meski ada pencobaan, empat anggota Gereja tetap kukuh dalam iman mereka kepada Kristus dan menerima dukungan-Nya yang menyokong.

Quentin L. Cook

(8) Ikutlah Aku—Untuk Individu dan Keluarga menguatkan iman, kesaksian, dan pemahaman Injil dari sebuah keluarga di Brasil.

Bonnie H. Cordon

(74) Seorang remaja putri dan seorang sister yang lebih tua membentuk persahabatan yang memberkati kehidupan mereka. Bonnie H. Cordon dan rekan Pelayanannya mengembangkan ikatan kasih yang instan dengan seorang sister yang mereka kunjungi. Seorang brother yang Melayani mengembangkan kedekatan dan kepercayaan dengan seorang brother yang istrinya mencoba bunuh diri.

Michelle D. Craig

(52) Camilla Kimball mengajari anggota lingkungan untuk “jangan pernah mengabaikan gagasan yang mulia.”

Dean M. Davies

(34) Presiden Gordon B. Hinckley memperoleh penglihatan di mana Bait Suci Vancouver British Columbia hendaknya dibangun.

Henry B. Eyring

(58) Henry B. Eyring bertanya-tanya bagaimana ibunya menemukan waktu dan energi untuk membuat sebuah peta perjalanan Rasul Paulus.

(90) Henry B. Eyring belajar untuk memperlakukan orang-orang seolah-olah mereka “dalam kesulitan besar.” Juruselamat membawa istri dari Henry B. Eyring melewati kesulitan-kesulitannya.

Cristina B. Franco

(55) Cristina B. Franco belajar bahwa kasih dan pengurbanan adalah bahan rahasia dalam kue coklat guru Pratamanya.

Robert C. Gay

(97) Roh Kudus menolong Robert C. Gay melihat kakak perempuannya sebagaimana Allah melihatnya. James E. Talmage melayani keluarga yang terserang difteri.

Jack N. Gerard

(107) Setelah Jack N. Gerard didiagnosis dengan kondisi medis serius, dia melihat hidupnya dari perspektif kekal.

Gerrit W. Gong

(40) Penatua Richard G. Scott dan Gerrit W. Gong membahas iman sewaktu mereka melukis api unggun dengan cat air. Seorang pemegang imamat menolong pasangan yang kurang aktif kembali ke Gereja.

Jeffrey R. Holland

(77) Permohonan Pelayanan dari anak-anaknya menolong seorang ayah mengampuni dan kembali ke Gereja, mendatangkan berkat kepada keluarganya.

Joy D. Jones

(50) Joy D. Jones dan suaminya mengembangkan suatu persahabatan jangka panjang dengan satu keluarga yang kurang aktif setelah belajar untuk melayani dengan kasih bagi Tuhan.

Russell M. Nelson

(6) Seorang ibu senang mengadakan Gereja di rumahnya karena memberkati sakramen di rumah setiap hari Minggu mendorong suaminya untuk menggunakan bahasa yang lebih baik.

(68) Russell M. Nelson secara tidak sengaja merujuk dirinya sebagai seorang ibu. Seorang putra berterima kasih kepada ibunya setelah Roh Kudus membimbing ibunya untuk menukar ponsel pintarnya dengan ponsel biasa.

(87) Benjamín De Hoyos menjelaskan kepada seorang direktur program radio bahwa nama Gereja yang panjang dipilih oleh Juruselamat.

Dallin H. Oaks

(61) Seorang pemuda pengungsi masuk penjara setelah membalas dendam terhadap remaja yang merisaknya.

Paul B. Pieper

(43) Seorang anak perempuan yang bersiap untuk dibaptiskan mengatakan bahwa mengambil nama Yesus Kristus berarti, “Saya dapat memiliki Roh Kudus.”

Ronald A. Rasband

(18) Putri Ronald A. Rasband dan menantu lelakinya mengatasi rasa takut mereka untuk mendatangkan anak-anak ke dunia.

Gary E. Stevenson

(110) Seorang anggota lingkungan mengulurkan lengan pelayanan kepada Carlos A. Godoy yang tersesat. Peternakan kehilangan 200 domba karena pemangsa. Anjing gembala memimpin domba yang hilang menuju tempat yang aman.