Kencan dan Pornografi

Pertanyaan umum adalah, “Apakah saya benar-benar perlu membagikan riwayat penggunaan pornografi saya dengan orang yang saya kencani, bahkan meski saya telah bertobat darinya?” Atau “Apakah saya perlu berbicara tentang masalah terkini dengan pornografi dengan orang yang saya kencani?” Pada umumnya, itu perlu dibahas—pada saat yang tepat dan cara yang sensitif. Sewaktu Anda melakukan percakapan ini, ingatlah beberapa asas penting:

• Pemilihan waktu—Percakapan hendaknya dilakukan ketika hubungan berlanjut sampai pada keadaan serius yang akan secara alami membutuhkannya.

• Kejujuran—Hubungan hendaknya berlandaskan kepercayaan dan kejujuran. Meski orang yang Anda kencani mungkin memilih untuk mengakhiri hubungan, mereka perlu memahami sifat masalahnya, kemajuan terkini Anda dalam menanganinya, dan rencana Anda untuk mengatasinya jika itu muncul lagi di masa mendatang.

• Pengampunan—Menjadi jujur tentang penggunaan pornografi Anda dengan orang yang Anda kencani tidak berarti Anda perlu masuk ke detail secara visual ketika membahasnya. Jika Anda telah bertobat dan merasa Anda telah diampuni, Anda hendaknya tidak lagi merasa bersalah mengenainya. Tuhan tidak mengingat dosa-dosa kita setelah kita bertobat darinya (lihat Ajaran dan Perjanjian 58:42), maka pembahasan Anda dengan orang yang Anda kencani adalah sedikit mengenai “pengakuan” dan lebih banyak mengenai membangun rasa percaya, berbagi rencana Anda untuk pemulihan berkelanjutan, dan memperoleh dukungan mereka.

• Penyembuhan—Bahkan jika Anda telah bertobat, penggunaan pornografi yang berkepanjangan dan intensif dapat memiliki dampak panjang secara biologis, psikologis, sosial, dan rohani. Proses penyembuhan dapat menjadi kerja keras dan memerlukan waktu lama, tetapi pemulihan sepenuhnya dan penyembuhan nyata adalah mungkin. Melalui proses itu, Anda akan memerlukan bantuan dan dukungan yang tepat, yang hendaknya menyertakan calon pasangan Anda.

Salah satu perbedaan terbesar antara seseorang yang siap untuk hubungan yang serius dan seseorang yang tidak siap adalah kesediaan mereka untuk menjadi jujur sepenuhnya dengan orang yang mereka kencani. Jika Anda bergumul dengan pornografi, Anda dapat membiarkan rasa takut membawa hubungan Anda kepada rasa tidak percaya atau menggunakan iman untuk menangani tantangan bersama-sama.

Meski membagikan riwayat pornografi Anda bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan menakutkan, menghindarinya mungkin hanya akan memperdalam perasaan takut dan malu Anda. Ketakutan Anda akan berakhirnya hubungan dengan orang tersebut bahkan dapat menyebabkan Anda menyangkal atau menghindari berbagi seluruh cerita, yang dapat menghancurkan rasa percaya dan merusak hubungan Anda nantinya.

Di sisi lain, ketika Anda menghargai hak pilihan orang yang Anda kencani, Anda akan menghormati pilihan mereka untuk tetap berada dalam hubungan dengan mengetahui yang baik maupun yang buruk. Anda mungkin masih takut akan hasilnya, tetapi adalah penting untuk mengenali bahwa, mengingat semua informasi, orang yang lainnya juga dapat menolong Anda dalam upaya dan hasrat Anda untuk menyingkirkan pornografi dari kehidupan Anda. Tetapi apakah hubungan itu berhasil atau tidak, dengan bantuan Allah, Anda dapat melanjutkan di jalan pemulihan.

Memutuskan kapan dan bagaimana mengemukakan ini dengan orang yang Anda kencani mungkin sesuatu untuk didiskusikan dengan orangtua Anda, saudara yang lebih tua, para pemimpin Gereja, atau siapa pun yang Anda percayai akan memberikan nasihat yang baik. Temukan cara yang dirasa tepat untuk Anda dan kemudian lakukan percakapan itu pada waktu yang tepat, sewaktu Anda menjadi eksklusif atau lebih serius dalam hubungan Anda.

Itu tidak berarti Anda harus memulai kencan pertama dengan interogasi tentang masa lalu mereka, tetapi ketika hubungan Anda berkembang, Anda dapat mencari inspirasi Roh untuk membantu Anda mengetahui bagaimana dan kapan bertanya tentang riwayat mereka dengan pornografi.

Ketika Anda dan orang yang Anda kencani mulai membagikan perasaan jujur Anda, itu bisa membawa kesembuhan. Penting untuk mengetahui pikiran dan perasaan Anda sendiri saat penggunaan pornografi diungkapkan—itu dapat membuat Anda menjadi kritis, marah, mati rasa, atau merasa tertipu. Tetapi pada saat yang sama, pengungkapan oleh mereka juga dapat meningkatkan kepercayaan, kasih sayang, cinta, dan empati di antara Anda. Pertimbangkan perasaan mereka dan perasaan Anda sendiri saat Anda menanggapi.

Menemukan bahwa orang yang Anda kencani sedang bergumul dengan pornografi hendaknya menimbulkan kepedulian, tetapi jangan mengkhianati kepercayaan mereka dengan berbagi pergumulan pribadi mereka dengan orang lain. Berbicara dengan keyakinan kepada uskup atau terapis, atau, dengan izin orang yang Anda kencani, kepada teman atau pemimpin yang tepercaya juga dapat membantu.

Ketika memutuskan apakah perlu melanjutkan atau tidak hubungan itu, Anda hendaknya terus-menerus mencari bimbingan dari Roh. Tetapi saran-saran berikut dapat juga bermanfaat:

• Tanyakan kepada mereka seberapa banyak pornografi telah memengaruhi kehidupan mereka dan di tahap mana mereka berada dalam proses penyembuhan. Mereka perlu menunjukkan keinginan mereka untuk menyingkirkan pornografi dari hidup mereka dengan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan.

• Kenalilah bahwa beberapa bentuk penggunaan pornografi (misalnya, pornografi anak) adalah indikator utama bahwa orang tersebut membutuhkan bantuan profesional dan mungkin tidak aman.

• Sadarilah bahwa kuasa Pendamaian Juruselamat adalah nyata. Kita dapat mengampuni, dan mereka dapat disembuhkan.

• Putuskan bahwa Anda hanya akan menerima kejujuran total dalam hubungan Anda dan kelayakan untuk menikah di bait suci.

• Pahami bahwa penyembuhan dan pemulihan akan memerlukan waktu lama. Pengulangan dapat terjadi, dan mereka yang sedang Anda coba pulihkan akan memerlukan dukungan. Ini termasuk memahami pemicunya (hal-hal yang dapat menyebabkan mereka beralih ke pornografi) dan mendukung atau membantu membangun perlindungan yang tepat.

• Jika hubungan Anda berlanjut menuju pernikahan, pastikan bahwa Anda berdua sepakat bahwa pornografi tidak dapat diterima dan tidak mencerminkan hubungan seksual perkawinan yang sehat.

Bagian terpenting dari maju terus adalah bersandar pada apa yang Roh Kudus dorong untuk Anda lakukan, itu mungkin apa saja dari melanjutkan hubungan dengan pemahaman bahwa penggunaan pornografi harus dihentikan, atau mengakhiri hubungan tetapi terus mendukung upaya mereka untuk berubah. Apa pun yang Anda putuskan, orang yang Anda kencani harus memahami bahwa segala sesuatu dapat berubah tergantung pada kemajuan atau kurangnya kemajuan mereka dalam mengatasi pornografi.