Ketika saya membaca bahwa mulai bulan Januari 2010 kita akan memiliki Liahona yang baru, saya menjadi rindu terhadap kampung halaman. Majalah tersebut telah menjadi sauh saya dalam Injil sejak saya dibaptiskan pada usia 17 tahun. Kesaksian saya yang lemah diperkuat saat saya membaca pengalaman-pengalaman para anggota lainnya dan mengetahui bahwa saya tidak sendirian. Saya menyimpan majalah-majalah yang telah saya kumpulkan, karena majalah tersebut berisikan pesan-pesan yang diilhami yang telah membantu saya dalam masa-masa yang sulit dan membutuhkan.

Sekarang Anda telah mengirimkan kepada kami Liahona yang lebih matang dan lebih beragam, tetapi memiliki kebenaran yang sama dengan majalah pertama yang saya baca pada tahun 1992. Saya mengucapkan terima kasih yang dalam dari hati sanubari saya.

Liahona adalah berkat yang besar dan sukacita bagi saya. Liahona membantu saya bertemu dengan para anggota di seluruh dunia, mempelajari tentang negara-negara dan budaya mereka, dan memperoleh manfaat dari iman mereka. Majalah ini adalah sumber bagi banyak kerohanian dan kekuatan, dan membantu saya menjadi orang yang lebih baik.

Di lingkungan saya pengajaran berkunjung jarang dilakukan dan kehadiran bait suci sangat rendah. Sebagai pemimpin pengajaran berkunjung dan pekerja bait suci, saya berdoa agar situasi ini dapat berubah. Saya menggunakan ceramah konferensi Penatua Richard G. Scott, “Peribadatan Bait Suci: Sumber Kekuatan dan Kuasa di Saat-Saat Membutuhkan” (Liahona, Mei 2009, 43) untuk berceramah dalam pertemuan sakramen dan Lembaga Pertolongan. Hati para anggota lingkungan tersentuh. Pengajaran berkunjung sekarang meningkat hampir 100 persen, dan banyak yang menghadiri bait suci dan mempraktikkan langkah-langkah yang diuraikan oleh Penatua Scott dalam pesannya. Ribuan terima kasih saya ucapkan kepada Penatua Scott atas pesannya yang indah ini dan kepada Anda atas Liahona.