2011
Takut untuk Berubah
Januari 2011


Takut untuk Berubah

Setelah bertanya kepada Allah, saya menemukan keberanian yang saya perlukan.

Saya tumbuh sebagai orang Kristen. Meskipun keluarga saya tidak pernah beragama, ayah saya selalu mengajari saya untuk menindaki apa yang saya tahu benar adanya.

Tahun-tahun remaja saya, saya lalui dengan banyak kesulitan. Operasi punggung, perceraian orang tua saya, penyakit ibu saya, dan merawat adik perempuan saya membuat saya getir dan sinis. Lalu beberapa bulan sebelum saya beranjak 15, saya berkenalan dengan para misionaris. Elder Johnson dan Elder Charwick mengajarkan Injil kepada saya.

Saya membaca Kitab Mormon, tetapi saya tidak mau membuat perubahan yang para elder itu minta untuk saya lakukan. Saya mengatakan kepada mereka perubahan itu terlalu banyak dan hampir menyuruh mereka untuk meninggalkan saya sendirian. Saya menengadah sewaktu saya mengucapkan kata-kata itu dan bertatapan mata dengan Elder Chadwick. Air mata menetes di pipinya, dan saya tidak pernah merasa sedemikian malu. Saya mengatakan kepada mereka saya akan menelepon mereka besok.

Saya pulang ke rumah seusai gereja dan merampungkan pembacaan Kitab Mormon untuk pertama kalinya. Kemudian saya berlutut, yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya, dan bertanya kepada Allah apakah itu benar. Saya tidak pernah menanyakan apa pun kepada Allah sebelumnya. Saya sangat takut akan perubahan. Setelah saya mengucapkan “amin,” suatu perasaan tenang dan damai menyelimuti saya. Saya tahu saya memiliki Bapa Surgawi yang mengasihi saya, saya tahu Kitab Mormon benar adanya, dan saya tahu saya dapat berubah.

Sepuluh hari kemudian saya dibaptiskan. Kedua orang tua saya datang ke pembaptisan saya. Meskipun saya masih satu-satunya anggota dalam keluarga saya, saya memiliki iman bahwa kelak mereka juga akan berlutut dan bertanya kepada Allah. Saya membaca Kitab Mormon untuk kedelapan kalinya sekarang, dan itu sama menakjubkannya seperti pertama kali saya membacanya. Saya tahu bahwa Kitab Mormon benar. Itu memiliki kuasa untuk mengubah orang.