2016
Perubahan Pembelajaran dan Pengajaran Injil
Mei 2016


Perubahan Pembelajaran dan Pengajaran Injil

Mempelajari, menjalankan, dan mengajarkan Injil adalah penting bagi pertumbuhan pribadi kita dan adalah bagian inti dari peribadatan hari Sabat kita. Sebagai bagian dari upaya yang berkesinambungan untuk menolong para anggota bertumbuh sewaktu mereka membangun iman kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus serta meningkatkan peribadatan Sabat, Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul memperkenalkan selama pertemuan kepemimpinan konferensi umum sebuah upaya baru untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran Injil. Para anggota diundang untuk:

1. Mengadopsi asas-asas dalam Mengajar dengan Cara Juruselamat. Buku pedoman ini berfokus pada asas yang sederhana namun kuat yang digunakan Sang Guru. Gol untuk setiap guru, sebagaimana dinyatakan dalam buku pedoman, adalah “untuk mengajarkan ajaran murni Injil, dengan Roh, untuk membantu anak-anak Allah membangun iman mereka kepada Juruselamat dan menjadi lebih seperti Dia.”

Meski buku pedoman ini dimaksudkan bagi mereka dengan pemanggilan untuk mengajar, setiap orang akan menemukan itu bermanfaat dalam mempelajari untuk mengajar dengan cara Juruselamat mengajar. Orangtua mendapatkan manfaat dari menerapkan asas-asas dalam buklet ini ketika mengajar di rumah.

2. Berperan serta dalam pertemuan dewan guru. Pertemuan dewan guru tidaklah sama dengan kursus pengembangan guru sebelumnya. Sebagai dewan, pertemuan-pertemuan ini akan menyediakan kesempatan bagi para guru untuk membahas bersama dan belajar dari satu sama lain asas-asas dari Mengajar dengan Cara Juruselamat. Pertemuan-pertemuan ini, hendaknya diadakan satu kali setiap bulan selama blok pertemuan hari Minggu, akan digulirkan mendunia sepanjang tahun 2016.

3. Menjadi peserta didik Injil yang tekun. Para anggota dan guru sama-sama diimbau untuk menjadi peserta didik yang tekun di rumah. Mempelajari dan menjalankan Injil sepanjang minggu mempersiapkan para anggota untuk berperan serta dalam pelajaran hari Minggu, yang dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih bermanfaat bagi setiap orang.

Sebagai anak-anak Bapa Surgawi, kita semua memiliki potensi untuk menjadi seperti Dia. Setiap orang yang bersedia untuk belajar dan menjalankan Injil dapat menjadi lebih seperti orangtua surgawi kita dan kembali hidup bersama Mereka. Peribadatan di gereja dan di rumah menolong kita membangun iman semacam itu kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.