2021
Imamat adalah Kuasa Allah
Agustus 2021


“Imamat adalah Kuasa Allah,” Liahona, Agustus 2021

Pesan Liahona Bulanan, Agustus 2021

Imamat adalah Kuasa Allah

Allah memberkati kita melalui kuasa imamat. Berkat imamat tersedia bagi setiap orang.

Imamat adalah kuasa Allah. Dia menggunakan kuasa ini untuk memberkati semua anak-Nya dan membantu mereka kembali untuk hidup bersama-Nya. Allah telah memberikan kuasa imamat kepada anak-anak-Nya di bumi. Dengan kuasa ini, para pemimpin imamat dapat memimpin Gereja, dan para pemegang imamat dapat melaksanakan tata cara-tata cara sakral, seperti pembaptisan, yang membantu kita datang lebih dekat kepada Allah. Setiap pria dan wanita yang dengan layak menerima tata cara imamat dan menepati perjanjian (janji sakral) memiliki akses pada kuasa Allah.

Gambar
sakramen

Kuasa Imamat Diberikan kepada Joseph Smith

Ketika Yesus Kristus di bumi, Dia memimpin Gereja-Nya dengan kuasa imamat. Dia juga memberikan kuasa ini kepada para Rasul-Nya. Selama berabad-abad setelah mereka meninggal, banyak anggota meninggalkan Gereja. Mereka dengan cara yang tidak benar mengubah Injil dan cara Gereja bekerja. Imamat Allah tidak lagi ada di bumi. Pada tahun 1829, Yesus mengutus Yohanes Pembaptis dan Rasul Petrus, Yakobus, serta Yohanes untuk memberi Joseph Smith imamat. Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir adalah satu-satunya organisasi di bumi dengan wewenang ini dari Allah.

Gambar
pemulihan Imamat Melkisedek

The Voice of Peter, James, and John [Suara Petrus, Yakobus, dan Yohanes], oleh Linda Curley Christensen dan Michael T. Malm

Kunci-Kunci Imamat

Kunci-kunci imamat adalah wewenang untuk mengarahkan penggunaan imamat, seperti memberikan izin untuk melaksanakan tata cara. Yesus Kristus memegang semua kunci imamat. Presiden Gereja adalah satu-satunya orang di bumi yang dapat menggunakan kunci-kunci imamat untuk mengarahkan seluruh Gereja. Di bawah arahan-Nya, orang lain dapat menggunakan kunci-kunci tertentu untuk melakukan pekerjaan Allah. Para pemimpin seperti uskup dan presiden pasak menggunakan kunci-kunci imamat untuk memimpin di lingkungan dan pasak mereka. Karena pemanggilan untuk melayani berasal dari para pemimpin dengan kunci-kunci imamat, pria dan wanita yang melayani dalam pemanggilan menjalankan wewenang imamat sewaktu mereka melakukan tugas-tugas mereka.

Imamat Melkisedek dan Imamat Harun

Imamat memiliki dua bagian: Imamat Melkisedek dan Imamat Harun. Melalui Imamat Melkisedek, para pemimpin Gereja mengarahkan semua pekerjaan rohani Gereja, seperti pekerjaan misionaris dan bait suci. Imamat Harun berfungsi di bawah wewenang Imamat Melkisedek. Itu digunakan untuk melaksanakan tata cara seperti pembaptisan dan sakramen.

Gambar
pembaptisan

Berkat-Berkat Imamat

Melalui perjanjian dan tata cara, Allah menjadikan berkat-berkat imamat tersedia bagi semua anak-Nya. Berkat-berkat ini mencakup pembaptisan, karunia Roh Kudus, sakramen, dan tata cara-tata cara bait suci. Pria dan wanita yang telah diberkahi di bait suci menerima karunia kuasa imamat Allah melalui perjanjian-perjanjian mereka. Kita juga dapat menerima berkat-berkat imamat akan penyembuhan, penghiburan, serta bimbingan.

Gambar
pengantin baru di bait suci

Apa yang Tulisan Suci Firmankan tentang Imamat?

Imamat yang ada di zaman dahulu adalah sama dengan yang ada sekarang (lihat Musa 6:7).

Kunci-kunci imamat membantu memastikan bahwa kita merampungkan pekerjaan Tuhan dengan cara yang tertib (lihat Ajaran dan Perjanjian 42:11).

Pria yang memegang imamat dapat menggunakannya “hanya berdasarkan asas-asas kesalehan” (Ajaran dan Perjanjian 121:36).

Beberapa tugas dari mereka yang memegang imamat diuraikan di Ajaran dan Perjanjian 20:38–67.