Susan H. Porter

“Satu hal yang terkesan dalam benak kami selama setahun terakhir adalah, bagaimana kami dapat memperkuat anak-anak secara rohani?” ujar Sister Susan H. Porter. “Ketika kita berbicara tentang memperkuat iman dari angkatan muda, itu harus dimulai di Pratama.”

Sister Porter melihat berkat-berkat yang datang kepada anak-anak yang dibaptiskan sewaktu mereka berperan serta sebagai anggota perjanjian Gereja.

“Sering kali dalam melakukan dan melayani bahwa kesaksian kita ditingkatkan,” dia menjelaskan. “Anak-anak dapat belajar untuk mencari ilham dari surga.”

Sebelum pemanggilannya sebagai Presiden Umum Pratama, Presiden Porter telah melayani sebagai Penasihat Pertama dalam Presidensi Umum Pratama selama setahun.

Dia mengatakan bahwa banyak anak tidak dapat berperan serta dalam Pratama selama pandemi COVID-19. Dia juga melihat, dan mengetahui, tantangan-tantangan yang dihadapi para wanita lajang. Suaminya, Penatua Bruce D. Porter dari Tujuh Puluh, meninggal dunia tahun 2016.

“Ada banyak hari Minggu ketika saya tidak memiliki sakramen,” ujarnya.

Sewaktu dia membagikan pengalamannya, para wanita lain telah mengatakan kepadanya, “Kenyataan bahwa Anda melayani di Gereja memberi saya visi yang lebih baik bahwa Gereja juga membutuhkan saya.”

Susan Elizabeth Holland Porter lahir pada 31 Juli 1955, di Ponca City, Oklahoma, AS, dari pasangan Hans J. dan Charlene Coleman Holland serta dibesarkan di New York, AS.

Dia menikah dengan Penatua Porter pada 2 Februari 1977, di Bait Suci Washington D.C. Mereka membesarkan keempat anak mereka di Amerika Serikat bagian timur, Jerman, dan Utah serta memenuhi penugasan Gereja di Area Eropa Timur.

Sister Porter lulus dengan gelar S1 kimia dari Universitas Brigham Young. Dia telah bekerja sebagai asisten laboratorium untuk Institut Teknologi Massachusetts dan sebagai guru matematika. Dia juga telah menjadi sukarelawan di berbagai organisasi komunitas dan masyarakat.

Sister Porter telah melayani dalam dewan penasihat umum Lembaga Pertolongan, dan pemanggilan terdahulunya lainnya termasuk penasihat presidensi Lembaga Pertolongan pasak, presiden Lembaga Pertolongan dan Remaja Putri lingkungan, guru Doktrin Injil, serta pemimpin musik Pratama.