Alma 5–7

Presiden M. Russell Ballard mengatakan: “Saya perlu untuk secara rutin meluangkan waktu untuk bertanya kepada diri sendiri, ‘Bagaimana keadaan saya?’ … Sebagai pembimbing bagi saya selama tinjauan personal dan pribadi ini, saya senang membaca dan merenungkan kata-kata wawas diri yang terdapat dalam Alma pasal lima” (“Kembali dan Menerima,” Liahona, Mei 2017, 64).

Pertimbangkan untuk membaca Alma 5:14–33 seolah-olah Anda sedang mewawancarai diri Anda dan memeriksa hati Anda. Anda mungkin ingin mencatat tanggapan Anda terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut. Apa yang Anda pelajari mengenai diri Anda sendiri? Apa yang Anda merasa terilhami untuk melakukan sebagai hasil dari wawancara Anda?

Lihat juga Dale G. Renlund, “Memelihara Perubahan Hati yang Hebat,” Liahona, November 2009, 97–99.

Gambar

anak perempuan berdoa di sisi tempat tidur

Dalam Alma 5, ketika Alma menjelaskan bagaimana dia memperoleh kesaksiannya tentang Juruselamat, dia tidak menyebutkan pengalamannya melihat seorang malaikat (lihat Mosia 27:10–17). Bagaimana Alma mengetahui kebenaran bagi dirinya sendiri? Barangkali Anda dapat menggunakan apa yang Anda temukan dalam Alma 5:44–51 untuk menuliskan sebuah “resep” untuk memperoleh kesaksian tentang Yesus Kristus dan ajaran-ajaran-Nya. Apa “bahan” (kebenaran Injil) dan “petunjuk” (hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mencari kebenaran) yang Alma sertakan? Apa “bahan” dan “petunjuk” yang dapat Anda tambahkan pada resep Anda dari pengalaman Anda sendiri atau pengalaman lain dalam tulisan suci?

Terkadang kita seperti orang-orang di Zarahemla, yang perlu dipanggil pada pertobatan (lihat Alma 5:32). Di saat lain kita lebih seperti orang-orang Gideon, yang berusaha untuk berjalan “di jalan kesalehan” (Alma 7:19). Apa yang Anda temukan dalam pesan Alma di Gideon (dalam Alma 7) yang serupa dengan apa yang dikatakannya di Zarahemla (dalam Alma 5)? Apa perbedaan yang Anda lihat? Carilah hal-hal yang Alma ajarkan yang dapat membantu Anda tetap berada “di jalan yang menuntun pada kerajaan Allah” (Alma 7:19).

Pernahkah Anda merasa bahwa tidak seorang pun memahami pergumulan atau tantangan Anda? Jika ya, kebenaran-kebenaran yang Alma ajarkan dapat membantu. Sewaktu Anda membaca, renungkan apa yang diajarkan oleh ayat-ayat ini mengenai tujuan pengurbanan Juruselamat. Anda dapat membuat bagan dengan judul Apa yang Juruselamat derita dan Mengapa Dia menderita serta membuat daftar hal-hal yang Anda temukan dalam Alma 7:7–16 (lihat juga Yesaya 53:3–5). Dapatkah Anda memikirkan saat-saat spesifik Dia menderita beberapa dari hal-hal ini? Berikut adalah beberapa contoh dari tulisan suci: Matius 4:1–13; 26:55–56; 27:39–44; Markus 14:43–46; Lukas 9:58. Dapatkah Anda menambahkan apa pun pada daftar Anda dari ayat-ayat ini?

Adalah satu hal untuk percaya bahwa Juruselamat menderita bagi Anda. Tetapi bagaimana penderitaan-Nya membuat perbedaan dalam kehidupan sehari-hari Anda? Berikut adalah beberapa tulisan suci yang memperlihatkan bagaimana Yesus Kristus dapat menolong atau “menyokong” Anda: Enos 1:5–6; Mosia 16:7–8; 21:15; 24:14–15; 3 Nefi 17:6–7; Eter 12:27–29; Ajaran dan Perjanjian 121:7–10. Apa yang Anda pelajari dari ayat-ayat ini? Apa beberapa cara lain Dia datang untuk membantu Anda? Kapankah Anda telah mengalami pertolongan-Nya?

Sebuah nyanyian pujian seperti “Ku Membutuhkan-Mu Tiap Saat” atau “Dia Hidup Sang Penebusku” (Nyanyian Rohani, no. 36, 53) dapat memperdalam apresiasi Anda terhadap sokongan Juruselamat. Apa frasa dalam nyanyian pujian ini yang mengungkapkan perasaan Anda terhadap Dia?

Lihat juga Gospel Topics, “Atonement of JesusChrist,” Gospel Library; “His Grace” (koleksi video), Gospel Library.

• Untuk membantu anak-anak Anda belajar menumbuhkan kesaksian mereka sendiri, Anda dapat menunjukkan kepada mereka gambar di bawah ini dan menanyakan kepada mereka bagaimana kita membantu bayi binatang untuk tumbuh. Anda kemudian dapat menghubungkan hal ini dengan pemeliharaan kesaksian kita. Apa perawatan yang diperlukan oleh kesaksian kita? Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa kesaksian itu tumbuh?

  Gambar

  dua anak lelaki dengan bayi binatang

• Bagaimana Alma memperoleh kesaksiannya yang kuat tentang Yesus Kristus? Anda dapat membaca Alma 5:44–46 bersama anak-anak Anda untuk menemukan jawaban bagi pertanyaan ini. Barangkali anak-anak Anda dapat menuliskan sebuah rencana untuk melakukan satu hal minggu ini untuk memperkuat kesaksian mereka.

• Bagaimana Anda dapat membantu anak-anak Anda memahami Alma 7:10–13 agar mereka dapat mengetahui bahwa Yesus Kristus peduli terhadap mereka dan dapat menolong mereka? Barangkali Anda dapat meminta mereka untuk membagikan pengalaman ketika mereka sakit atau memiliki masalah lain yang membuat mereka sedih. Bagaimana orang lain membantu mereka merasa lebih baik? Bagikan kesaksian Anda bahwa Juruselamat telah menderita hal-hal itu juga, dan bicarakan tentang saat ketika Dia menghibur dan menolong Anda.

• Sewaktu Anda dan anak-anak Anda membaca Alma 7:11–13, carilah hal-hal yang Yesus Kristus derita bagi kita. Ajaklah anak-anak Anda untuk menggunakan kata dan frasa yang mereka temukan untuk melengkapi kalimat ini: “Yesus menderita agar Dia dapat menolong saya.” Bagaimana itu menolong kita mengetahui bahwa Yesus memahami pergumulan kita? Bagaimana kita menerima pertolongan-Nya? Bagikan kesaksian Anda tentang Yesus Kristus.

• Biarkan anak-anak Anda menatap cermin sewaktu Anda membaca Alma 5:14 (lihat juga halaman kegiatan minggu ini). Apa artinya memiliki rupa Juruselamat pada air muka kita?

• Bagaimana Anda dapat menggunakan uraian Alma tentang jalan pulang kepada Bapa Surgawi untuk membantu anak-anak Anda belajar untuk membuat pilihan yang baik? Anda dapat membacakan Alma 7:19–20 kepada mereka dan membiarkan mereka melakonkan berjalan di “jalan yang berliku-liku” dan berjalan di jalan yang lurus. Bantulah mereka memikirkan pilihan-pilihan yang membantu kita tetap berada di jalan itu dan pilihan-pilihan lain yang menjauhkan kita dari jalan itu. Anda juga dapat melihat gambar Yesus bersama-sama dan berbicara tentang hal-hal yang Dia lakukan untuk menunjukkan kepada kita jalan kembali kepada Bapa Surgawi. Sebuah lagu seperti “Ku Mau Jadi S’perti Yesus” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 40–41) dapat memberikan beberapa gagasan.