Penatua Joaquin E. Costa

Seorang teman yang dijodoh-jodohkan menempatkan Joaquin Esteban Costa pada jalan yang menuntun pada keinsafannya pada Injil Yesus Kristus, pernikahan bait suci, dan kepemimpinan di Gereja.

Joaquin Costa lahir pada tanggal 8 Maret 1965, dari Eduardo J. Costa dan Graciela M. Fassi. Sebagai mahasiswa sebuah universitas di Buenos Aires, Argentina, seorang teman, Alin Spannaus, yang sekarang adalah Tujuh Puluh Area, memperkenalkannya kepada Renee Varela. Generasi kedua Orang Suci Zaman Akhir, Renee ragu sebelum menerima sebuah kencan dengan seorang bukan anggota Gereja yang berusia 21 tahun. Setelah tiga kali berkencan dia memutuskan bahwa dia “terlalu menyukainya” dan merasa mereka tidak bisa berkencan lagi. Pada akhir tahun ajaran sekolah, Joaquin kembali ke tempat kelahirannya, Entre Rios, Argentina.

Renee menerima pemanggilan untuk melayani di Misi Cile Osorno. Setelah dia kembali, Brother Spannaus mengatur baginya dan Joaquin untuk menghadiri pesta yang sama, di mana Joaquin meminta untuk berkencan dengannya. “Saya berdoa dan memutuskan untuk memberi dia kesempatan,” Sister Costa menuturkan.

Segera, Joaquin belajar mengenai Gereja. Dia menelaah dengan misionaris, Renee meminta dia untuk berdoa dan membaca Kitab Mormon dari awal hingga akhir.

“Dia belum membacanya sampai akhir ketika dia menerima kesaksian yang kuat,” Sister Costa menceritakan. “Dia tidak dibaptiskan hanya untuk menyenangkan saya. Kami berkencan lebih dari satu tahun dan kemudian menikah di Bait Suci Buenos Aires Argentina pada tahun 1989.”

Penatua Costa menerima gelar S1 di bidang ekonomi pada tahun 1987 dari universitas Buenos Aires. Sebagai pasangan muda mereka pindah ke Provo, Utah, AS, di mana dia menerima gelar S2 di bidang bisnis administrasi pada tahun 1994 dari Universitas Brigham Young. Mereka dan keluarganya yang bertumbuh, termasuk empat anak, tinggal di Chicago, Illinois, AS, ketika dia bekerja untuk korporasi pelayanan investasi perbankan dan finansial multinasional. Karier perbankannya membawa keluarganya kembali ke Argentina selama beberapa tahun dan kemudian ke Republik Ceko serta ke Kesultanan Oman. Selama dua tahun terakhir, dia dan keluarganya tinggal di Lima, Peru, di mana dia bekerja dengan firma investasi Denmark yang berfokus pada mikrofinansial.