Penatua Peter F. Meurs

Ketika dia masih muda, Peter Meurs dan keluarganya tinggal bersebelahan dengan tetangga yang mengelola toko “memperbaiki apa pun” untuk peralatan pertanian. Peter dan sahabatnya meluangkan banyak waktu di toko mengutak-atik peralatan pertanian serta membuat motor mini dan gokar. Peter kemudian mempelajari teknik mesin di Universitas Monash di Melbourne, Australia.

Sementara mengejar pendidikannya di usia 18, dia memberi tahu universitas bahwa dia perlu jeda dua tahun untuk melayani misi bagi Gereja. Dia diberi tahu bahwa dia hanya dapat menunda selama satu tahun; menunda lebih lama berarti dia akan kehilangan tempat di programnya. Dia memutuskan untuk tidak melayani.

Namun, tidak lama kemudian, dia mendengar Presiden Spencer W. Kimball (1895–1985) memaklumkan selama konferensi umum bahwa setiap remaja putra yang layak hendaknya melayani misi (lihat “Planning for a Full and Abundant Life,” Ensign, Mei 1974, 87).

“Dia seperti berbicara kepada saya. Itu langsung memengaruhi saya,” Penatua Meurs mengenang. Akhirnya dia memutuskan untuk melayani. Satu minggu sebelum dia pergi, dia menerima sepucuk surat dari universitas yang mengizinkan dia untuk menunda selama dua tahun.

Peter kembali berkuliah setelah misinya, tetapi pelayanan misinya, dia menuturkan, adalah “pendidikan terbaik yang dia miliki.” Injil mengajari dia bahwa “menolong orang menjadi berhasil adalah asas kepemimpinan terpenting.”

Setelah merampungkan gelar S1-nya di bidang teknik mesin, Penatua Meurs bekerja sebagai insinyur proyek untuk Esso Australia dan adalah mitra pendiri WorleyParsons Limited. Dia baru-baru ini melayani sebagai direktur pengembangan untuk Fortescue Metals Group.

Setelah misinya, dia menikahi seorang wanita yang dia sebut sahabat karibnya, Maxine Evelyn Thatcher, pada tanggal 2 Januari 1979, di Bait Suci Hamilton Selandia Baru. Mereka memiliki empat anak dan sembilan cucu.

Penatua Meurs—lahir pada tanggal 21 Desember 1956, di Warrnambool, Victoria, Australia, dari Frederik dan Lois Jones Meurs—telah melayani di banyak pemanggilan, termasuk sebagai presiden kuorum penatua, organis lingkungan, presiden Remaja Putra lingkungan dan pasak, direktur humas, presiden cabang dan distrik, uskup, presiden pasak, dan Tujuh Puluh Area.