2019
Para Saksi, Kuorum Imamat Harun, dan Kelas Remaja Putri
November 2019


Para Saksi, Kuorum Imamat Harun, dan Kelas Remaja Putri

Penyesuaian yang akan kami umumkan sekarang dimaksudkan untuk membantu remaja putra dan remaja putri mengembangkan potensi pribadi mereka yang sakral.

Brother dan sister terkasih, sungguh menyenangkan untuk bersama Anda kembali dalam konferensi umum. Sebelumnya dalam minggu ini, beberapa pengumuman disampaikan kepada anggota Gereja mengenai perubahan kebijakan perihal siapa yang dapat melayani sebagai para saksi untuk tata cara pembaptisan dan pemeteraian. Saya ingin menekankan tiga hal tersebut.

  1. Yang dapat menjadi saksi untuk pembaptisan perwakilan bagi orang yang telah meninggal adalah siapa saja yang memegang rekomendasi bait suci yang berlaku, termasuk rekomendasi penggunaan terbatas.

  2. Setiap anggota yang telah diberkahi dan memegang rekomendasi bait suci yang berlaku dapat melayani sebagai saksi bagi tata cara pemeteraian, orang yang hidup dan yang telah meninggal.

  3. Setiap anggota Gereja yang telah dibaptiskan dapat melayani sebagai saksi bagi pembaptisan orang yang hidup. Perubahan ini berkaitan dengan semua pembaptisan di luar bait suci.

Penyesuaian kebijakan ini berkaitan dengan prosedur. Ajaran serta perjanjian yang mendasarinya tidak berubah. Itu secara setara berlaku dalam semua tata cara. Perubahan ini hendaknya sangat meningkatkan peran serta keluarga dalam tata cara-tata cara ini.

Saya juga ingin berbicara kepada Anda saat ini untuk memperkenalkan penyesuaian yang berkenaan dengan remaja kita dan para pemimpin mereka.

Anda akan ingat bahwa saya telah mengundang remaja Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir untuk ikut serta dalam batalion remaja Tuhan untuk berperan serta dalam perkara terbesar di bumi saat ini—pengumpulan Israel.1 Saya menyampaikan undangan ini kepada remaja kita karena mereka secara luar biasa berbakat dalam menjangkau orang lain dan membagikan apa yang mereka percayai dengan cara yang meyakinkan. Perkara pengumpulan ini adalah bagian yang penting dari membantu mempersiapkan dunia dan orang-orangnya untuk Kedatangan Kedua Tuhan.

Di setiap lingkungan, batalion remaja Tuhan dipimpin oleh uskup, hamba Allah yang berdedikasi. Tanggung jawab pertama dan utamanya adalah untuk mengurus remaja putra dan remaja putri di lingkungannya. Uskup dan para penasihatnya mengarahkan pekerjaan kuorum Imamat Harun dan kelas Remaja Putri di lingkungan.

Penyesuaian yang akan kami umumkan sekarang dimaksudkan untuk membantu remaja putra dan remaja putri mengembangkan potensi pribadi mereka yang sakral. Kami juga ingin memperkuat kuorum Imamat Harun dan kelas Remaja Putri serta menyediakan dukungan kepada uskup dan para pemimpin dewasa lainnya sewaktu mereka melayani generasi muda ini.

Penatua Quentin L. Cook kini akan membahas penyesuaian yang berkaitan dengan remaja putra. Dan malam ini, dalam sesi wanita umum, Sister Bonnie H. Cordon, Presiden Umum Remaja Putri, akan membahas penyesuaian yang berkaitan dengan remaja putri.

Presidensi Utama dan Dua Belas bersatu padu dalam mengesahkan upaya ini untuk memperkuat remaja kita. O, betapa kami mengasihi mereka dan berdoa bagi mereka! Mereka adalah “yang jadi harapan Israel, umat hari perjanjian.”2 Kami mengungkapkan keyakinan penuh kami kepada remaja kita dan rasa syukur kami bagi mereka. Dalam nama sakral Yesus Kristus, amin.

Catatan

  1. Lihat Russell M. Nelson, “Yang Jadi Harapan Israel” (kebaktian remaja sedunia, 3 Juni 2018), HopeofIsrael.ChurchofJesusChrist.org.

  2. “Yang Jadi Harapan Israel,” Nyanyian Rohani, no. 110.