Berkat-Berkat dari Konferensi Umum

Adalah tanggung jawab yang kudus untuk berceramah kepada Anda pada pertemuan imamat umum ini. Saya selalu menanti- nantikan untuk menghadiri sesi imamat ini bersama para putra saya. Saya memiliki kenangan indah duduk di samping mereka di pusat wilayah kami sewaktu kami mendengarkan ajaran-ajaran dari para Pembesar Umum. Pertemuan itu membuat perbedaan dalam kehidupan saya ketika saya masih remaja putra, dan hal itu terus membuat perbedaan dalam kehidupan saya saat ini. Saya tahu hal itu memiliki pengaruh pada para putra saya dan pada jutaan pemegang Imamat Harun di seluruh dunia.

Saya berbicara kepada Anda para pemegang Imamat Harun malam ini. Kita hidup di zaman yang menakjubkan dan luar biasa. Kegenapan Injil telah dipulihkan dan tersebar di seluruh dunia. Kunci imamat ada di bumi dan tata cara-tata cara yang menyelamatkan tersedia bagi mereka yang layak. Ada jutaan orang yang baik di bumi ini yang berusaha untuk melakukan apa yang benar dalam kehidupan mereka dan keluarga serta komunitas mereka.

Zaman yang menakjubkan dimana kita hidup juga penuh dengan bahaya. Anda hidup di zaman dimana banyak godaan dan bahaya mengincar Anda. Anda telah dihadapkan pada sejumlah godaan dan bahaya itu. Anda bahkan mungkin melihat sendiri orang-orang yang kehidupannya hancur karena terjerumus pada kejahatan yang sedemikian umum di dunia ini.

Bagaimana Anda, sebagai pemegang Imamat Harun, dapat selamat di zaman yang penuh tantangan sehingga Anda dapat sepenuhnya melakukan bagian Anda dalam pekerjaan besar ini dan menemukan kebahagiaan sejati dalam kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang?

Tidaklah mengherankan bahwa dalam menghadapi kejahatan dan godaan yang hebat ini Tuhan tidak meninggalkan kita sendirian untuk mencari jalan kita sendiri. Sesungguhnya, lebih dari cukup bimbingan tersedia bagi kita masing-masing jika kita mau mendengarkan. Anda telah menerima karunia Roh Kudus untuk memimpin serta mengilhami Anda. Anda memiliki tulisan suci, orang tua, para pemimpin dan guru di Gereja. Anda juga memiliki perkataan para nabi, pelihat dan pewahyu yang hidup di zaman kita. Masih banyak lagi bimbingan dan arahan yang tersedia sehingga Anda tidak akan membuat kesalahan mutlak dalam kehidupan Anda kecuali Anda secara sengaja mengabaikan bimbingan yang Anda terima.

Malam ini saya ingin berfokus pada salah satu sumber bimbingan ini—para nabi, pelihat dan pewahyu yang hidup yang kita dukung saat ini. Sesungguhnya, saya ingin berfokus pada salah satu cara utama kita mendapat pengarahan dari mereka—konferensi umum.

Konferensi telah menjadi bagian dari Gereja sejak awal masa kelegaan ini. Konferensi pertama diadakan hanya dua bulan setelah Gereja diorganisasi. Kita bertemu dua kali setahun untuk diberi petunjuk oleh para Pembesar Umum dan pejabat umum Gereja. Ceramah-ceramah konferensi ini tersedia melalui berbagai sarana baik secara cetakan maupun elektronik.

Ibu saya menyukai konferensi umum. Dia selalu memutar radio dan TV dan mengeraskan volumenya sehingga sulit untuk menemukan tempat di rumah dimana konferensi tidak bisa didengar. Dia ingin anak-anaknya mendengarkan ceramah-ceramah itu dan akan selalu menanyakan kepada kami apa yang kami ingat. Sesekali saya pergi keluar bersama salah seorang saudara lelaki saya untuk bermain bola selama sesi konferensi hari Sabtu. Kami akan membawa radio karena kami tahu ibu kami akan menanyakan kepada kami kemudian. Kami akan bermain bola dan kadang-kadang meluangkan waktu untuk mendengarkan dengan seksama agar kami dapat melaporkan hal itu kepada ibu. Saya tidak yakin ibu dibodohi ketika kami berdua kedapatan mengingat hal yang sama dari seluruh sesi.

Tidak ada cara untuk mendengar konferensi. Sejak itu saya bertobat. Saya telah tumbuh untuk menyukai konferensi umum, saya yakin sebagian karena kasih ibu saya bagi perkataan para nabi yang hidup. Saya ingat mendengarkan sesi konferensi tertentu sendirian di sebuah apartemen ketika saya masih kuliah. Roh Kudus bersaksi di dalam jiwa saya bahwa Harold B. Lee, Presiden Gereja pada saat itu, sungguh-sungguh seorang Nabi Allah. Ini terjadi sebelum saya pergi ke ladang misi, dan saya senang sekali untuk bersaksi tentang nabi yang hidup karena saya telah mengetahuinya sendiri. Saya telah memiliki kesaksian yang sama mengenai setiap nabi sejak saat itu.

Ketika saya di ladang misi, Gereja tidak memiliki sistem satelit, dan negara tempat saya melayani tidak memiliki akses siaran konferensi umum. Ibu saya mengirimi saya kaset sesi itu dan saya mendengarkannya berulang kali. Saya tumbuh untuk mengasihi suara dan perkataan dari para nabi serta rasul.

Belum lama berselang saya membaca jurnal kakek buyut saya, Nathaniel Hodges, yang dipanggil melayani misi ke Inggris pada tahun 1883. Dia diberitahu untuk datang ke Salt Lake untuk ditetapkan bagi misinya dan menghadiri konferensi ketika dia berada di sana. Dengarkanlah uraiannya mengenai konferensi itu: “Pergi ke pertemuan di Tabernakel yang besar sepanjang hari. Banyak petunjuk yang luar biasa telah diberikan. Ceramah dari Joseph F. Smith dan George Q. Cannon serta Presiden John Taylor sungguh-sungguh kuat. Saya mendengar beberapa warga senior mengatakan bahwa mereka belum pernah menghadiri sebuah Konferensi yang lebih kuat dan Rohani.”¹

Saya pikir para anggota Gereja memiliki perasaan yang sama mengenai setiap konferensi umum. Tampaknya tiap-tiap konferensi umum lebih kuat dan rohani daripada yang lalu.

Agar pesan-pesan konferensi umum dapat mengubah kehidupan kita, kita harus bersedia mengikuti nasihat yang kita dengar. Tuhan menjelaskan dalam sebuah wahyu kepada Nabi Joseph Smith “yaitu bilamana kamu berkumpul bersama, hendaknya kamu saling memberi petunjuk dan meneguhkan iman, agar kamu dapat kiranya mengetahui bagaimana … bertindak berdasarkan pokok-pokok hukum dan perintah-Ku.”² Namun mengetahui “bagaimana bertindak” tidaklah cukup. Tuhan dalam ayat berikutnya berfirman, “Kamu akan terikat olehmu sendiri untuk bertindak dalam segala kekudusan di hadapan-Ku.”³ Keinginan untuk bertindak atas apa yang telah kita pelajari ini membuka pintu bagi berkat-berkat yang menakjubkan.

Satu tahun lalu dalam sesi imamat konferensi, Presiden Hinckley berbicara mengenai bahaya pornografi. Saya kira saya belum pernah mendengar peringatan kenabian yang begitu terang-terangan kepada para anggota [pemegang] imamat. Anda, saudara-saudara muda, yang mendengarkan dan mengindahkan perkataannya telah diberkati dan akan lebih diberkati daripada yang dapat Anda pahami saat ini. Keluarga masa depan Anda akan menuai berkat-berkat besar karena kepatuhan Anda. Bayangkanlah bagaimana dunia akan dipengaruhi jika setiap pemegang imamat membendung pornografi dari kehidupannya sebagai tanggapan terhadap nasihat nabi.

Setiap kali kita mematuhi perkataan para nabi dan rasul kita menuai berkat-berkat besar. Kita menerima lebih banyak berkat daripada yang dapat kita pahami pada saat itu dan kita terus menerima berkat-berkat jauh setelah pertama kali kita memutuskan untuk menjadi patuh.

Pada hari Gereja diorganisasi Joseph Smith menerima sebuah wahyu yang mencakup sebuah asas penting bagi semua anggota Gereja. Berbicara kepada Gereja mengenai Joseph Smith Tuhan berfirman, “Kamu harus mengindahkan segala perkataannya dan perintah yang akan diberikannya kepadamu … karena perkataannya akan kamu terima, seolah-olah dari mulut-Ku Sendiri.”⁴

Sekarang dengarkanlah berkat- berkat yang dijanjikan kepada mereka yang mendengarkan: “Karena dengan melakukan hal-hal ini alam maut tidak akan berkuasa terhadapmu. Ya, dan Tuhan Allah akan membuyarkan kuasa kegelapan dari hadapanmu, dan menyebabkan langit bergetar demi kebaikanmu.”⁵

Itu merupakan janji yang luar biasa yang dapat menjaga kita aman di saat-saat yang membahayakan ini. Kita memerlukan janji itu dan Tuhan akan memberikannya kepada kita masing-masing jika kita bersedia mengikuti para nabi, pelihat, dan pewahyu.

Putuskanlah sekarang untuk menjadikan konferensi umum sebuah prioritas di dalam kehidupan Anda. Putuskanlah untuk mendengarkan dengan seksama dan mengikuti ajaran-ajaran yang diberikan. Dengarkan atau bacalah ceramah-ceramah tersebut lebih dari satu kali untuk memahami dan mengikuti nasihat itu dengan lebih baik. Dengan melakukan hal-hal ini, alam maut tidak akan berkuasa terhadap Anda, kuasa kegelapan akan buyar dari hadapan Anda, dan langit akan bergetar bagi kebaikan Anda.

Saya tahu bahwa Bapa Surgawi kita mengasihi kita dan memiliki rencana yang sempurna bagi anak-anak-Nya. Saya tahu bahwa Yesus adalah Kristus dan bahwa Dia hidup. Saya bersaksi bahwa Injil Yesus Kristus telah dipulihkan di bumi. Kita memiliki para nabi, pelihat, dan pewahyu yang benar di bumi pada zaman sekarang yang memiliki “perkataan hidup yang kekal.”⁶ Untuk hal ini saya bersaksi dalam nama Yesus Kristus, amin.