2008
Para Seniman-Anggota Memberi Terbitan-Terbitan Gereja Tampilan yang Lebih Berskala Internasional
Januari 2008


Para Seniman-Anggota Memberi Terbitan-Terbitan Gereja Tampilan yang Lebih Berskala Internasional

Semakin banyak jumlah seniman dan fotografer dari seluruh dunia diberdayakan untuk memberi majalah-majalah Gereja dan terbitan-terbitan resmi Gereja tampilan yang lebih berskala internasional.

Departemen Kurikulum Gereja pertama kali mengeluarkan undangan kepada seniman dan fotografer profesional dalam Liahona terbitan Oktober 2005. Sejak itu, kelompok anggota Gereja yang berbakat dari banyak negara terus bertambah dan database dari para kontributor ini telah diciptakan. Permintaan berikutnya kepada para seniman internasional untuk membuat ilustrasi gambar-gambar bertema keagamaan, terutama kisah-kisah Perjanjian Baru, ditambahkan pada database ini.

“Tujuan dari [menciptakan dan menggunakan] database ini adalah untuk meningkatkan keakuratan seni budaya dan untuk secara akurat mencerminkan Gereja secara internasional dalam terbitan-terbitannya,” ujar Tadd Peterson, yang mengawasi proyek sebagai pimpinan perancang di Divisi Grafis Departemen Kurikulum. “Kami juga berusaha menampilkan seniman-seniman berbakat dari kalangan anggota Gereja di seluruh dunia.”

Sebagai bagian dari proyek Perjanjian Baru, staf Liahona mengirimkan undangan kepada para kontributor untuk menciptakan dan mengirimkan lukisan dan ilustrasi yang secara potensial dapat digunakan dalam terbitan Gereja untuk mendukung tema Perjanjian Baru untuk tahun 2007. Seni digunakan dari para seniman di Argentina, Brasil, Kolumbia, Finlandia, Jerman, Peru, dan Afrika Selatan.

Saat ini terdapat lebih dari 200 fotografer, seniman, dan desainer dari 31 negara yang terdapat dalam database.

Para kontributor telah menyediakan foto-foto untuk sejumlah artikel majalah Gereja juga untuk beberapa terbitan misionaris setempat yang menyertai Mengkhotbahkan Injil-Ku, panduan yang digunakan oleh para misionaris di seluruh dunia.

Penggunaan seni internasional membantu menghasilkan rasa persatuan di antara para anggota di seluruh dunia, ungkap Brother Peterson. Seni menggambarkan keragaman budaya dan berbagai gaya, tetapi ada rasa hormat dan kasih yang sama bagi ajaran-ajaran Injil juga kekhidmatan bagi tema-tema kudus.

“Karya-karya seni ini memiliki nilai besar bagi seluruh anggota karena itu benar-benar mewakili Gereja di seluruh dunia,” Brother Peterson menuturkan.

Metode paling efektif untuk mengirimkan sebuah permintaan agar disertakan dalam database adalah dengan mengirimkan informasi kontak dan contoh karya seni atau foto untuk ditinjau ulang melalui e-mail ke cur-artist-photographer@ ldschurch.org. Salinan karya seni atau foto tersebut (mohon jangan mengirimkan yang asli), informasi kontak, dan sejarah singkat karya tersebut juga dapat dikirimkan melalui surat ke:

Artists and Photographers Database

50 E. North Temple St., Rm. 2474

Salt Lake City, UT 84150-3220, USA

Penugasan bebas harus didasarkan pada lokasi, pengalaman, gaya, dan sumber-sumber yang tersedia bagi seniman atau fotografernya.