Kesempatan untuk Berubah

Saya telah menjadi anggota Gereja selama tujuh tahun. Selama waktu itu, saya selalu tahu bahwa inilah satu-satunya Gereja Tuhan Yesus Kristus yang sejati, tetapi pada satu waktu dalam hidup saya, saya tidak terlalu aktif.

Masalahnya dimulai sewaktu keluarga kami pindah ke sebuah kota baru. Kami perlu waktu beberapa bulan untuk mengenali lokasi gedung pertemuan yang seyogianya kami tuju dan beberapa minggu lagi untuk mulai hadir. Saya tidak begitu bergairah dengan perubahan ini, dan setelah beberapa minggu, saya berhenti menghadirinya.

Pada suatu hari saya menerima kunjungan yang tak terduga tetapi menggembirakan dari uskup saya. Dia mengundang saya untuk datang kembali ke gereja pada hari minggu dan menghadiri seminari. Saya memutuskan untuk menerima undangan ini.

Beberapa minggu kemudian setelah saya mulai kembali ke gereja, uskup memperkenalkan program Tugas kepada Allah kepada saya. Dia menjelaskan isi program itu dan saya menjadi tertarik untuk memulainya.

Saya mulai mengisi dan menyelesaikan gol-gol dalam pamflet. Saya mulai sadar bahwa program Tugas kepada Allah membantu saya mengubah hidup saya ke arah yang lebih baik. Saya semakin aktif di Gereja dan suka pergi ke seminari. Saya berusaha menjalani standar Gereja dengan lebih baik, dan saya suka membaca tulisan suci dan Liahona.

Sewaktu saya mulai dengan program Tugas kepada Allah, saya menetapkan gol-gol seperti pergi misi dan menghadiri sekolah persiapan Orang Suci Zaman Akhir Benemérito de las Américas, bersamaan dengan banyak gol lainnya. Musim gugur yang lalu, saya menerima Penghargaan Tugas kepada Allah dan Imamat Melkisedek, dan saya tidak lama lagi akan pergi misi.

Saya berterima kasih kepada Bapa Surgawi saya setiap hari karena memberi saya kesempatan untuk berubah dan menjadi anggota yang layak dari Gereja-Nya. Saya bersyukur untuk program-program dan para pemimpin Gereja yang telah menolong saya berubah.