Suara Orang Suci Zaman Akhir
Selesai!
Ilustrasi oleh Allen Garns
Selama wawancara sebagai seorang uskup di suatu Minggu sore, saya berkesempatan duduk dengan seorang teman yang baik untuk membicarakan mengenai beberapa tantangan yang sedang dia hadapi. Setelah mendengarkan kekhawatirannya selama beberapa menit, saya merasa bahwa apa yang dia butuhkan adalah konsistensi dalam membaca tulisan suci. Saya juga diingatkan bahwa, sebagai uskupnya, saya juga seharusnya lebih konstan dalam penelaahan tulisan suci saya, yang merupakan sesuatu yang menjadi pergumulan saya. Jadi saya menyarankan agar kami menjadi “mitra pertanggungjawaban” dalam upaya untuk menelaah lebih konsisten lagi.
Setiap hari setelah kami selesai membaca tulisan suci kami, kami saling berkirim SMS dengan kata Selesai! Mengetahui bahwa ada orang lain yang menunggu untuk mendengar apakah pihak lainnya sudah menyelesaikan bacaannya atau belum untuk hari itu adalah motivasi yang besar bagi kami berdua. Jika salah satu dari kami lupa, menerima SMS akan menjadi pengingat. Jika yang lainnya tidak mengirim SMS, dia tidak akan ditegur. Kami menerima tantangan ini tanpa membuat pihak yang lainnya merasa bersalah.
Kami memulai tantangan ini enam bulan yang lalu, dan saya tidak ingat satu hari pun kami melewatkan membaca tulisan suci kami. Brother ini berdiri saat pertemuan puasa dan kesaksian beberapa bulan yang lalu dan membagikan kesaksiannya mengenai dampak positif yang dia dan keluarganya rasakan dari penelaahan tulisan suci harian ini.
Saya bersyukur atas brother ini dan atas persahabatannya, dan juga SMS harian yang dia kirim. Saya telah melihat bagaimana teknologi, ketika digunakan dengan benar, dapat meningkatkan kehidupan kita. Saya juga bersyukur atas tulisan suci dan bagaimana tulisan suci memberikan kesaksian tentang Kristus. Saya tahu bahwa kurban pendamaian Juruselamat memungkinkan bagi kita masing-masing untuk kembali hidup bersama-Nya kelak.