Mereka Melihat Dia

Maria Magdalena adalah saksi pertama. Di pagi hari Minggu setelah Penyaliban, dia datang ke makam dengan beberapa perempuan lainnya untuk mengurapi tubuh Tuhan. Ketika Maria menemukan makam yang kosong, dia menangis. Seseorang mendekati dia dari belakang dan bertanya, “Ibu, mengapa engkau menangis?” Bayangkan rasa terkejutnya ketika dia menemukan bahwa itu adalah Yesus, yang telah bangkit dari kematian. (Lihat Yohanes 20:1–18.)

Gambar

Christ on the road to Emmaus

Jalan Menuju Emaus, oleh Jon McNaughton

Kleopas dan seorang murid lainnya sedang berjalan di jalan menuju Emaus ketika seseorang yang tidak dikenal bergabung bersama mereka. Mereka tidak mengenali rekan baru mereka, tetapi saat mereka makan malam bersama, orang asing tersebut memecah-mecah roti. Maka terbukalah mata mereka, dan mereka pun menyadari bahwa mereka telah berjalan bersama Juruselamat selama ini. “Bukankah hati kita berkobar-kobar …?” mereka bertanya satu sama lain, merenungkan penegasan bahwa mereka merasa bahwa Dia benar-benar telah bersama mereka. (Lihat Lukas 24:13–34).

Gambar

Resurrected Christ with Apostles

Lihatlah Tangan dan Kaki-Ku, oleh Harry Anderson

Kedua rasul yang telah mengadakan perjalanan ke Emaus bersama Kristus kembali ke Yerusalem dan menceritakan kepada sepuluh Rasul mengenai pengalaman mereka. Sementara mereka berbicara, Juruselamat Sendiri menampakkan diri kepada mereka, mengatakan, “Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.” (Lihat Lukas 24:36–41, 44–49.)

Gambar

Christ with Thomas

Lukisan mengenai Tomas oleh Brian Call

Rasul Tomas tidak ada ketika Juruselamat pertama kali menampakkan diri kepada para Rasul lainnya, sehingga dia tidak percaya bahwa Kristus telah dibangkitkan. Satu minggu kemudian, Kristus kembali menampakkan diri kepada para Rasul. Kali ini Tomas berada di sana, dan karena dia melihat Kristus, dia percaya bahwa Dia telah bangkit. Juruselamat memperingatkan Tomas karena melihat dahulu baru percaya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (Lihat Yohanes 20:24–29.)

Gambar

Apostles on the Sea of Tiberias

Kristus yang Dibangkitkan di Danau Tiberias, oleh David Lindsley

Suatu hari tidak lama setelah Kebangkitan, beberapa Rasul pergi mencari ikan di Danau Tiberias tetapi tidak beruntung. Keesokan harinya, Juruselamat menampakkan diri dan menasihati mereka untuk melemparkan jala di sisi kanan perahu. Ketika mereka melakukannya, jala menangkap begitu banyak ikan sehingga mereka hampir tidak dapat menariknya ke dalam perahu! Setelah berpesta bersama, Juruselamat mengajarkan mengenai pentingnya melayani orang lain, mengatakan, “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Para Rasul meluangkan sisa dari kehidupan mereka melakukan itu—mengajar orang-orang mengenai Kristus—dan dalam beberapa kasus, mereka bahkan menyerahkan nyawa mereka untuk tujuan ini. (Lihat Yohanes 21:1–22.)

Gambar

Christ among the Nephites

Satu Gembala,oleh Howard Lyon

Selama Penyaliban, tanah di Amerika dilanda gempa bumi, kebakaran, bencana-bencana alam lainnya, dan tiga hari kegelapan untuk menandai kematian Juruselamat. Kemudian, Kristus turun dari surga dan mengunjungi orang banyak yang terdiri dari 2.500 orang yang berkumpul dekat bait suci di Bountiful. Dia mengundang orang-orang untuk merasakan bekas-bekas luka di tangan dan kaki serta sisi-Nya, memberikan khotbah, dan memberkati anak-anak orang Nefi satu per satu. Bahkan lebih banyak orang berkumpul keesokan harinya, dan Juruselamat mengunjungi serta mengajar mereka. Para murid pada akhirnya membentuk Gereja Kristus, dan orang-orang Nefi menerima kesaksian yang demikian kuat sehingga mereka dan orang-orang Laman juga diinsafkan kepada Tuhan. (Lihat 3 Nefi 11–18; lihat juga 3 Nefi 8–10; 4 Nefi 1.)

Kristus juga menampakkan diri kepada banyak yang lainnya, termasuk beberapa wanita yang telah datang ke makam untuk membantu Maria Magdalena mengurapi tubuh Kristus, sekelompok orang yang terdiri lebih dari 500 pria, Yakobus, dan Paulus. (Lihat Matius 28:9; Kisah Para Rasul 9:4–19; 1 Korintus 15:6–7; lihat juga 3 Nefi 19; 26:13.)