2021
“Demikianlah Gereja-Ku Akan Dinamakan”
September/Oktober 2021


“Demikianlah Gereja-Ku Akan Dinamakan”

Ketika kita menggunakan nama lengkap Gereja, kita diberkati dan kita memberkati orang lain.

Gambar
various people walk by a Church sign in Korean

Di Afrika, individu-individu yang mencari gereja untuk dimasuki melaporkan mendapatkan mimpi. Dalam mimpinya, mereka diberi petunjuk untuk mencari gereja yang dinamakan dengan nama Yesus Kristus. Sewaktu mereka mencari, mereka menemukan hanya satu gereja di mana nama Juruselamat adalah sentral—Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.

Di Amerika latin, beberapa Orang Suci Zaman Akhir melaporkan bahwa undangan mereka kepada teman untuk menghadiri “Gereja Mormon” disambut dengan kefrustrasian. Itu berubah ketika mereka menyampaikan undangan ke Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. “Jika Gereja Anda dinamakan Gereja Yesus Kristus,” teman-teman mereka menanggapi, “kami ingin datang dan melihat.”

Di Amerika Serikat, seorang anak lelaki Pratama mengundang para tetangganya ke pembaptisannya. Seorang rohaniwan dari kepercayaan lain berkata bahwa dia tidak akan pernah mau menghadiri pembaptisan “Gereja Mormon.” Tetapi karena dia bisa melihat bahwa gereja anak laki-laki itu berfokus kepada Yesus Kristus, rohaniwan itu pun hadir bersama istrinya.

Ketika agen reservasi penerbangan meminta alamat posel seorang anggota Gereja, anggota tersebut menjawab, “ldschurch.org.”

“Gereja apa itu?” agen tersebut bertanya.

“Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir,” anggota itu menjawab.

“Saya pergi bekerja berhari-hari setiap kalinya tanpa pernah dapat berbicara tentang Tuhan,” kata agen itu. “Mengetahui bahwa saya berbicara dengan orang Kristen lain menjadikan hari saya istimewa.”

Anggota Gereja itu segera memutakhirkan profil penerbangannya dengan alamat posel Gereja: ChurchofJesusChrist.org.1

Janji Digenapi

Gambar
family walking in front of a Church building

Kisah-kisah luar biasa itu mewakili penggenapan janji yang Presiden Russell M. Nelson buat kepada para Orang Suci Zaman Akhir di bulan Oktober 2018 dan sekali lagi di bulan April 2020.

“Saya berjanji kepada Anda bahwa jika kita akan melakukan yang terbaik untuk memulihkan nama Gereja Tuhan yang benar, Dia yang memiliki Gereja ini akan mencurahkan kuasa dan berkat-Nya ke atas kepala para Orang Suci Zaman Akhir, seperti yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” kata Presiden Nelson. Kita akan memiliki pengetahuan dan kuasa Allah untuk membantu kita membawa berkat-berkat dari Injil Yesus Kristus yang dipulihkan kepada setiap bangsa, kaum, bahasa, dan orang-orang dan untuk mempersiapkan dunia bagi Kedatangan Kedua Tuhan.”2

Baru-baru ini, melalui akun media sosial saya, saya mengundang anggota Gereja untuk memberi tahu saya tentang berkat-berkat yang telah mereka terima dari menggunakan nama Gereja yang benar. Saya tersentuh menerima lebih dari 2.600 respons.

Saya ingin berbagi beberapa di antaranya dengan Anda. Itu akan terdengar familier bagi Anda karena Anda telah menerima berkat-berkat serupa sewaktu Anda mengikuti nasihat Presiden Nelson.

Lebih Dekat kepada Yesus Kristus

Saya tergerak oleh kesaksian Jacob bagaimana nama Gereja yang lengkap telah membantunya berfokus kepada Juruselamat: “Saya mencermati bahwa fokus saya kepada Yesus Kristus telah merasuk ke dalam setiap aspek kehidupan saya,” dia berbagi dengan saya. “Ketika saya mengambil sakramen, saya berpikir tentang Dia dan kurban pendamaian-Nya. Ketika saya membaca tulisan suci, saya lebih memperhatikan firman-Nya dan rujukan-rujukan lain kepada-Nya. Ini telah mendekatkan saya kepada-Nya dan telah membantu saya memahami dengan lebih baik peranan-Nya sebagai Juruselamat dan Penebus saya.”

Saya merasa diberkati mempelajari apa arti nama Juruselamat bagi Beth dan Bryce: “Saya merasakan hubungan yang lebih dekat dengan Juruselamat saya,” kata Beth. “Ketika saya ditanya saya pergi ke gereja mana, dan saya menjawab bahwa saya bagian dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, saya merasakan benar-benar menjadi bagian darinya. Saya bagian dari umat-Nya. Saya bagian dari keluarga-Nya. Saya milik-Nya.”

Bryce memberi tahu saya bahwa nama Gereja yang benar membantunya “mengingat siapa yang saya layani dan saya berupaya menjadi seperti siapa. Itu mengingatkan saya bahwa Juruselamat adalah yang memberi ajaran-ajaran ini dan bahwa itu bukan berasal dari manusia.”

“Nama Juruselamat Memiliki Kuasa”

Gambar
Christus statue

Haley, seorang misionaris penuh waktu, berkata: “Menggunakan nama Gereja Tuhan yang benar mendatangkan lebih banyak kuasa dan wewenang ketika kita mengajari orang lain Injil-Nya yang telah dipulihkan. Ketika saya mengatakan ‘Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir,’ Roh Tuhan mengukuhkan dan bersaksi bahwa ini adalah Gereja Tuhan yang telah dipulihkan ke atas bumi dewasa ini. Saya suka menggunakan nama yang benar itu karena saya juga menambahkan kesaksian hidup saya pada kebenaran itu!”

Dan Nicola memberi tahu saya: “Sebelumnya, jika saya mengatakan ‘Mormon,’ sering kali ada imbas ketidakpastian dengan mereka yang bukan dari keyakinan kita. Anda nyaris dapat mendengar derasnya aliran ingatan akan semua yang telah mereka dengar mengenai ‘orang Mormon.’ Tetapi kini yang ada adalah kedamaian, paling sering penerimaan. Nama Juruselamat memiliki kuasa. Dia mendatangkan kedamaian. Kesaksian saya akan kebenaran Injil telah tumbuh hanya dengan mengucapkan nama Gereja yang benar. Saya merasakan Roh setiap kali saya mengucapkannya. Terkadang hanya itu yang dapat saya katakan mengenai apa yang kita yakini, tetapi itu pun cukup.”

Mengklarifikasi Pengertian yang Keliru

Harold, seorang profesor di Amerika Serikat, mengatakan bahwa menggunakan nama Gereja yang lengkap telah membantunya mengklarifikasi pengertian-pengertian yang keliru. Dia memberi tahu saya bahwa seorang siswa, yang berusaha merangkum pembahasan mengenai agama, menyatakan, “Saya rasa semua agama adalah Kristen, kecuali orang Mormon.”

Melihat kesempatan emas untuk menjernihkan pengertian yang keliru itu, Harold berkata, “Saya memberi tahu para siswa bahwa ‘Mormon’ adalah julukan yang diberikan kepada anggota Gereja tersebut karena kepercayaan kita pada Alkitab dan Kitab Mormon sebagai dua saksi tulisan suci kuno akan Yesus Kristus.”

Mary membuka hatinya kepada saya, berbagi bagaimana nama lengkap Gereja telah memberkatinya dalam mengajari anak-anaknya: “Anak-anak saya kini berkurang kebingungannya ketika saya mengajari mereka bahwa kita adalah Orang Suci dari Gereja Yesus Kristus di zaman akhir ini dibanding merujuk kepada diri kita sebagai ‘orang Mormon.’ Mereka tadinya bingung dan bertanya, ‘Mengapa Mormon? Apakah itu berarti kita bukan orang Kristen?’ Saya merasa bahwa perubahan ini telah membantu mereka ketika berbicara kepada anak lain yang bukan orang yang percaya di sekolah.”

“Saya adalah Misionaris bagi Yesus Kristus”

Presiden Nelson menjanjikan bahwa sewaktu kita menggunakan nama Gereja yang benar, “kita akan memiliki pengetahuan dan kuasa Allah” untuk menyebarkan Injil. Teresa mengilhami saya dengan kisahnya tentang apa yang terjadi ketika teman di pekerjaan bertanya kepadanya mengenai Gereja. Mengikuti nasihat Presiden Nelson, Teresa mulai dengan berbagi nama lengkap Gereja.

“Dia tertarik dengan Gereja,” di memberi tahu saya. “Dia menyelisiknya selama beberapa bulan dan kemudian, bagaikan mukjizat, dia dibaptiskan oleh putra saya, yaitu uskup. Saya merasa begitu bahagia hari itu, dan keluarga saya juga. Janji-janjinya adalah benar.”

Jordan berkata bahwa banyak orang masih belum familier dengan nama Gereja. “Menggunakan nama lengkap Gereja,” ujarnya, “memberi saya kesempatan untuk menjelaskan bagaimana Gereja berpusat kepada Yesus Kristus dan mengapa kita merujuk kepada diri kita sebagai Orang Suci Zaman Akhir.”

Ketika seorang pria bertanya kepada Chloe apakah dia seorang “misionaris Mormon,” dia dengan penuh kuasa bersaksi, “Bukan, saya adalah misionaris bagi Yesus Kristus.” Chloe memberi tahu saya orang itu menyatakan hasrat untuk mengikuti Juruselamat, maka dia mengajarkannya bahwa Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir dipimpin oleh Juruselamat. Kemudian Chloe memberinya informasi mengenai Gereja-Nya.

“[Namai] Gereja dengan Nama-Ku”

Gambar
sister missionaries talking to a family in front of a Church building

Dalam mengungkapkan nama Gereja-Nya kepada Nabi Joseph Smith, Juruselamat memaklumkan, “Karena demikianlah gereja-Ku akan dinamakan pada zaman terakhir, bahkan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir” (Ajaran dan Perjanjian 115:4). Dan kepada orang-orang Nefi, Dia berfirman, “Kamu akan menamai gereja dengan nama-Ku,” karena “bagaimana mungkin itu gereja-Ku kecuali dinamai dengan nama-Ku?” (3 Nefi 27:7, 8).

Saya bersaksi bersama seorang Orang Suci Zaman Akhir bernama Tommie bahwa ketika kita menggunakan nama lengkap Gereja, kita diberkati dan kita memberkati orang lain. Tommie memberi tahu saya, “Saat saya berbagi dengan orang lain berkat-berkat dari menjadi anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir di saat ketika pertikaian dan ketakutan berjaya, saya menyadari saya membantu orang lain mengetahui bahwa ada suaka dari badai bersama para murid Yesus Kristus, yang memelihara mereka dan yang mengikuti Dia.”

Catatan

  1. Saya berterima kasih kepada Penatua Gerrit W. Gong dari Kuorum Dua Belas Rasul karena berbagi kisah-kisah ini dengan saya.

  2. Russell M. Nelson, “Nama Gereja yang Benar,” Liahona, November 2018, 89; lihat juga “Membuka Surga untuk Bantuan,” Liahona, Mei 2020, 73.