Yesus Kristus Memulihkan Kegenapan Injil Melalui Joseph Smith

Bayangkan gelas berisi air yang jernih dan murni. Jika kita menyenggol gelas itu, airnya mungkin tumpah dan gelas itu tidak akan penuh lagi.

Pada awalnya kegenapan Injil ada di bumi. Selama bertahun-tahun para nabi mengajarkan Injil.

Ketika Yesus Kristus ada di bumi, Dia menegakkan Gereja-Nya. Dia mengajarkan kegenapan Injil: iman kepada Yesus Kristus, pertobatan, pembaptisan dengan pencelupan, karunia Roh Kudus, serta kepatuhan terhadap perintah-perintah. Yesus memperlihatkan kepada semua orang bagaimana kita hendaknya hidup. Dia menjadi Juruselamat kita semua. Gelas Injil penuh.

Namun seiring berlalunya waktu, bagian-bagian Injil hilang karena orang-orang jahat mengubahnya atau tidak mematuhinya. Kegenapan Injil tidak lagi ada di bumi. Bapa Surgawi berjanji kepada anak-anak-Nya Dia akan memberikan lagi kepada mereka kegenapan Injil. Dia memanggil Joseph Smith untuk menolong-Nya memulihkan kegenapan Injil.

Yohanes 3:16 mengajarkan kepada kita bahwa Bapa Surgawi memberikan kepada kita Putra-Nya dan Injil karena Dia mengasihi anak-anak-Nya. Dia memanggil para nabi untuk mengajarkan kepada semua orang Injil-Nya agar kita akan mengetahui jalan kembali kepada-Nya.

Kita diberkati untuk memiliki kegenapan Injil di Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir. Gelas-gelas Injil kita penuh seutuhnya, dan Bapa Surgawi telah berjanji bahwa Injil tidak akan pernah lagi diambil dari bumi.