2006
Kurban Tebusan Dapat Membersihkan, Mereklamasi, dan Menguduskan Kehidupan Kita
November 2006


Kurban Tebusan Dapat Membersihkan, Mereklamasi, dan Menguduskan Kehidupan Kita

Kurban Tebusan Yesus Kristus tersedia bagi kita masing-masing. Kurban Tebusan-Nya tak terbatas.

Di Idaho Falls, Idaho terdapat sebuah bandara yang indah. Salah satu bandara terbesar di wilayah ini, bandara ini memberi akses mudah ke Lembah Snake River Bagian Atas. Saya ingat semasa muda saat kembali dari Cile ke bandara ini dan menyambut keluarga saya setelah dua tahun pelayanan misionaris. Pemandangan yang sama terjadi ribuan kali di bandara ini sewaktu Orang-Orang Suci yang setia menanggapi panggilan untuk melayani. Ini merupakan bagian integral yang sangat penting dari kota dan wilayah itu.

Di dekat bandara terdapat bagian kota yang sangat penting dan indah—Freeman Park. Snake River mengalir di sepanjang taman ini sejauh dua mil. Ada tempat berjalan yang menyusur di sepanjang taman dan mengikuti alur sungai bermil-mil jauhnya.

Freman Park memiliki berhektar-hektar rumput hijau yang dipenuhi dengan lapangan baseball dan softball, ayunan untuk anak-anak, tempat berteduh untuk piknik keluarga, tempat berjalan yang dipenuhi dengan pepohonan dan rerumputan untuk berjalan-jalan dengan pasangan kita. Memandang ke bawah sungai dari taman, orang dapat melihat Bait Suci Idaho Falls yang megah, putih bersih, berdiri di tanah yang tinggi. Bunyi gemericik air sungai Snake River saat mengalir di bebatuan lava alami membuat taman ini sangat digemari. Itu merupakan salah satu tempat favorit saya untuk berjalan-jalan dengan istri tercinta saya, Lynette; bersantai, merenung, dan bermeditasi. Tempat itu sangat tenang dan mengilhami.

Mengapa saya berbicara tentang bandara regional dan Freeman Park di Idaho Falls? Karena keduanya dibangun di atas jenis tanah yang sama; kedua tempat yang indah dan subur ini pernah digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.

Tempat pembuangan sampah adalah tempat sampah yang dikubur di antara lapisan-lapisan bumi. Kamus Webster menguraikan pembuangan sampah ini sebagai “sistem pembuangan kotoran dan sampah dimana sampah dikubur di antara lapisan- lapisan bumi untuk membangun tanah yang membentang rendah” (Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, edisi ke-11 [2003], 699).

Definisi lain dari tempat pembuangan sampah adalah “sebuah tempat di mana sampah dikubur dan tanah direklamasi.” Definisi dari reklamasi adalah “menarik kembali perilaku yang salah atau tidak benar, … untuk menyelamatkan dari keadaan yang tidak diinginkan” (1039).

Saya telah tinggal di Idaho Falls, hampir sepanjang kehidupan saya. Saya telah membuang banyak sampah di tempat pembuangan sampah itu lebih dari 50 tahun.

Apa yang akan dipikirkan para pemimpin kota seandainya pada suatu hari tertentu saya muncul di salah satu landasan pacu bandara Idaho Falls atau di tengah-tengah salah satu lapangan berumput di Freeman Park dengan traktor penggaruk tanah dan mulai menggali lubang yang besar? Ketika mereka menanyakan kepada saya apa yang saya lakukan, saya akan menjawab bahwa saya ingin menggali sampah tua yang pernah saya buang di situ selama bertahun-tahun.

Saya kira mereka akan mengatakan kepada saya bahwa tidak ada cara untuk mengenali sampah pribadi saya, yang telah direklamasi dan dikubur bertahun-tahun silam. Saya yakin bahwa mereka akan mengatakan kepada saya bahwa saya tidak berhak untuk menggali sampah itu, dan bahwa saya sedang menghancurkan sesuatu yang sangat indah serta subur yang terbuat dari sampah saya. Singkatnya, saya pikir mereka tidak akan senang dengan saya. Saya pikir mereka akan bertanya-tanya mengapa ada orang yang ingin menghancurkan sesuatu yang sangat indah dan subur dalam usaha menggali sampah tua.

Apakah mungkin untuk mereklamasi sebuah kehidupan yang karena kurangnya pengendalian diri telah menjadi sedemikian dipenuhi dengan sampah sehingga seolah-olah orang itu tak dapat diampuni? Atau bagaimana dengan seseorang yang melakukan upaya yang jujur, namun jatuh berulang kali dalam dosa sehingga dia merasa bahwa mustahil ada cara untuk mematahkan pola yang tampaknya tidak ada akhirnya? Atau bagaimana dengan orang yang telah mengubah kehidupannya namun tidak dapat mengampuni dirinya sendiri?

Merujuk pada Kurban Tebusan Yesus Kristus, Nabi Alma mengajar orang-orang di Gideon:

“Dan Ia akan pergi mengalami segala macam penderitaan, kesengsaraan dan godaan, dan ini terjadi supaya firman dapat digenapi, yang mengatakan: Ia akan menanggung rasa sakit dan penyakit umat-Nya.

Dan Ia akan menanggung kematian ke atas-Nya, agar Ia dapat melepaskan belenggu kematian yang mengikat umat-Nya, dan Ia akan menanggung kelemahan mereka, agar hatinya dipenuhi belas kasihan secara jasmani, agar Ia mengetahui secara jasmani bagaimana memberi pertolongan kepada umat-Nya sesuai dengan kelemahan mereka.

Maka Roh mengetahui segala sesuatu; meskipun demikian Putra Allah menderita secara jasmani, agar Ia dapat menanggung dosa-dosa umat-Nya, agar Ia dapat menghapuskan pelanggaran-pelanggaran mereka sesuai dengan kekuasaan pembebasan-Nya. Dan sekarang lihatlah, inilah kesaksian yang ada padaku” (Alma 7:11–13).

Juga berbicara tentang Kurban Tebusan, Yakub, saudara lelaki Nefi, mengajarkan: “Oleh karena itu, perlu kiranya ada suatu penebusan yang tak terbatas—kecuali hal itu harus berupa penebusan yang tak terbatas, kebusukan ini tidak dapat mengenakan ketidakbusukan. Oleh karena itu, peradilan yang pertama yang menimpa manusia haruslah tetap ada sampai waktu yang tak berkesudahan. Dan jika demikian, maka daging ini tentunya terbaring membusuk dan merapuh pada ibu pertiwi, untuk tidak bangkit lagi” (2 Nefi 9:7).

Kurban Tebusan Yesus Kristus tersedia bagi kita masing-masing. Kurban Tebusan-Nya tak terbatas. Itu berlaku bagi semua orang, bahkan Anda. Itu dapat membersihkan, mereklamasi, dan menguduskan; bahkan diri Anda. Itulah artinya tak terbatas—utuh, lengkap, menyeluruh, abadi. Presiden Boyd K. Packer mengajarkan: “Tidak ada kebiasaan, tidak ada kecanduan, tidak ada pemberontakan, tidak ada pelanggaran, tidak ada kemurtadan, tidak ada kejahatan yang dikecualikan dari janji pengampunan sepenuhnya ini. Itulah janji Kurban Tebusan Kristus” (“The Brilliant Morning of Forgiveness,” Ensign, November 1995, hlm. 20).

Sama seperti pembuangan sampah memerlukan kerja dan perhatian penuh, dengan bersusah payah menata lapisan demi lapisan sampah untuk mereklamasi tanah yang membentang rendah, kehidupan kita juga memerlukan perawatan yang sama, dengan terus-menerus menata lapisan demi lapisan karunia pertobatan yang menyembuhkan.

Sama seperti para pemimpin kota di Idaho Falls merasa kesal dengan orang yang berusaha menggali sampah tuanya, Bapa kita di Surga, dan Putra-Nya, Yesus Kristus, merasa sedih ketika kita memilih untuk tetap berdosa, sementara karunia pertobatan yang dimungkinkan melalui Kurban Tebusan dapat membersihkan, mereklamasi, dan menguduskan kehidupan kita.

Ketika kita dengan penuh syukur menerima dan menggunakan karunia yang berharga ini, kita dapat menikmati keindahan dan manfaat dari kehidupan kita yang telah Allah pulihkan melalui kasih-Nya yang tak terbatas serta Kurban Tebusan Putra-Nya dan kakak kita Yesus Kristus.

Saya bersaksi bahwa Yesus adalah Kristus, Putra Allah yang hidup, bahwa Kurban Tebusan-Nya adalah nyata, dan bahwa melalui mukjizat pengampunan, Dia dapat membuat kita masing-masing bersih kembali, bahkan Anda. Dalam nama Yesus Kristus, amin.