2006
Kurban Tebusan Dapat Melindungi Kedamaian dan Kebahagiaan Anda
November 2006


Kurban Tebusan Dapat Melindungi Kedamaian dan Kebahagiaan Anda

Kebahagiaan sejati yang abadi, dengan kekuatan, keberanian, dan kemampuan untuk mengatasi kesulitan terbesar, akan datang sewaktu Anda memusatkan kehidupan Anda pada Yesus Kristus.

Bapa kita di Surga menginginkan kita masing-masing menikmati kedamaian dan kebahagiaan dalam kehidupan fana. Juruselamat kita, Yesus Kristus, dan para nabi-Nya telah mengajarkan bagaimana memiliki kedamaian dan kebahagiaan itu, bahkan di dunia yang semakin menantang dengan meningkatnya konflik dan konsentrasi godaan memikat yang sangat kuat.

Saya akan mengilustrasikan cara yang keliru untuk menemukan kedamaian dan kebahagiaan, dan kemudian cara yang benar, dengan menggunakan analogi panjat tebing. Ada mereka yang mencoba memanjat tebing batu dengan metode yang disebut “solo.” Mereka memanjat sendiri, tanpa peralatan, rekan, atau perlindungan keamanan apa pun. Mereka bertumpu pada keterampilan dan kemampuan mereka sendiri. Mereka melakukannya untuk kepuasan hidup dalam petualangan menantang yang berisiko tinggi. Itu dilakukan tanpa memandang bahwa suatu saat mereka akan jatuh dan cedera secara serius atau kehilangan nyawa mereka. Mereka itu seperti banyak orang yang harus menghadapai tantangan dan godaan kehidupan tanpa pengamanan dari mengikuti perintah-perintah Allah, dibimbing oleh Roh Kudus. Di dunia yang sulit dewasa ini mereka hampir pasti melanggar hukum-hukum penting, dengan konsekuensi yang menyakitkan dan merusak. Janganlah melakukan metode “solo” dalam kehidupan. Hampir pasti Anda akan jatuh ke dalam pelanggaran.

Ada cara yang lebih aman untuk memanjat tebing. Ketika sepasang pemanjat mencoba memanjat sebuah tanjakan yang sulit, pemandu memanjat sebuah tebing, dengan memasang gancu dengan jarak beberapa langkah. Talinya terikat di gancu itu dengan sebuah penjepit logam. Keamanan dipastikan oleh seorang rekan, yang disebut pemanjat kedua, yang berada di posisi yang paling aman. Pemandu dilindungi sewaktu pemanjat kedua menggulung tali, yaitu mengontrol dengan hati-hati cara mengulurkan tali itu. Dengan cara ini pemandu diyakinkan aman saat naik. Jika terjadi kesalahan melangkah yang tidak disengaja, gancu itu akan dengan aman membatasi kejatuhan. Pemanjat kedua tidak hanya melindungi si pemandu tetapi memberi dorongan dengan perintah dan isyarat sewaktu mereka berkomunikasi satu sama lain. Tujuan mereka adalah pengalaman menyenangkan yang aman dengan mengatasi tantangan yang signifikan. Mereka menggunakan teknik dan peralatan yang telah teruji dan terbukti. Peralatan penting ini termasuk sabuk yang aman, tali yang dapat diandalkan, berbagai jenis gancu untuk ditancapkan di permukaan batu, kantong kapur halus untuk memperkuat pegangan, sepatu bot atau sepatu khusus yang dapat digunakan oleh seorang pemandu untuk mencengkeram permukaan tebing yang terjal.

Kerekanan itu telah mempelajari aturan-aturan dan teknik memanjat tebing. Mereka telah menerima petunjuk dari para pemanjat berpengalaman dan telah berlatih untuk menjadi nyaman dengan gerakan yang tepat dan penggunaan peralatan. Mereka telah merencanakan rute dan menentukan bagaimana mereka bekerja sama. Ketika si pemandu memanjat cukup jauh, dan menemukan sebuah tempat yang sangat aman, dia menggulung tali sementara menarik ke atas sewaktu pemanjat kedua mengikuti “pitch” atau jarak sepanjang tali yang telah terulur. Saat pemandu telah dicapai prosesnya kemudian diulangi. Seorang menggulung tali, sementara yang lain memanjat, dengan menyelipkan gancu di setiap jarak beberapa langkah sebagai perlindungan jika terjadi kejatuhan yang tidak disengaja. Sementara teknik-teknik memanjat tebing tampaknya berisiko dan berbahaya, tindakan-tindakan pencegahan ini memastikan sebuah pengalaman menyenangkan, yang dicapai dengan selamat dengan mengikuti asas-asas yang benar.

Dalam kehidupan nyata, gancu- gancu itu adalah perintah Allah yang memberikan perlindungan di bawah seluruh tantangan yang akan Anda hadapi. Tali dan penjepit logam yang mengikat tali pada gancu melambangkan kepatuhan pada perintah-perintah tersebut. Ketika Anda mempelajari perintah-perintah tersebut, teruslah mempraktikkannya, dan buatlah sebuah rencana untuk menghindari bahaya, Anda akan memiliki alat pengaman untuk memperoleh perlindungan terhadap godaan Setan. Anda akan mengembangkan kekuatan sifat yang akan membentengi Anda terhadap pelanggaran. Jika Anda melakukan gerakan keliru, tidak perlu menanggung masalah karena teknik menggulung tali atau bantuan tersedia melalui pertobatan Anda.

Biarlah Juruselamat menjadi “pemandu Anda” dalam hidup. Dia telah berfirman “Akulah … Batu Karang Surga …; dan barangsiapa masuk dan naik melalui Aku, tidak akan pernah jatuh.”1 Sang Penebus akan menuntun Anda dengan aman melewati rintangan kehidupan yang paling sulit. Hukum-hukum-Nya yang mutlak merupakan gancu-gancu perlindungan yang aman yang menghilangkan ketakutan dan memastikan keberhasilan di dunia yang sebaliknya berbahaya ini. Kehidupan semacam itu tentu saja akan memberi Anda kedamaian dan kebahagiaan.

Kebahagiaan sejati yang abadi, dengan kekuatan, keberanian, dan kemampuan untuk mengatasi kesulitan terbesar, akan datang sewaktu Anda memusatkan kehidupan Anda pada Yesus Kristus. Kepatuhan pada ajaran-Nya menyediakan berkat- berkat yang pasti dalam perjalanan hidup. Itu membutuhkan usaha. Sementara tidak ada jaminan akan hasil yang mendadak, ada kepastian bahwa pada waktu Tuhan, solusi akan datang, kedamaian akan menang, dan kebahagiaan akan menjadi milik Anda.

Tantangan yang Anda hadapi, pengalaman yang membantu Anda tumbuh, dimaksudkan untuk menjadi babak-babak sementara dalam pentas kehidupan yang dipenuhi dengan kedamaian dan kebahagiaan yang berkelanjutan. Kesedihan, sakit hati, dan kekecewaan adalah peristiwa-peristiwa dalam hidup. Saya tidak mengecilkan betapa sulitnya beberapa dari peristiwa ini. Saat pelajaran yang harus Anda pelajari adalah sangat penting, pencobaan dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama, namun pencobaan-pencobaan itu hendaknya tidak dibiarkan menjadi fokus yang membatasi untuk setiap hal yang Anda lakukan. Itu tidak dimaksudkan sebagai unsur kehidupan. Kehidupan Anda dapat dan seharusnya mendatangkan pahala secara mengagumkan. Adalah pemahaman dan penerapan Anda terhadap hukum Allah yang akan memberi Anda tujuan mulia sewaktu Anda bangkit dan mengatasi kesulitan hidup. Sudut pandang itu membuat tantangan terbatas pada tempat yang semestinya—sebagai batu loncatan untuk pertumbuhan dan pencapaian selanjutnya.

Tuhan memiliki tujuan bagi pertumbuhan dan kemajuan pribadi Anda. Kemajuan Anda akan dipercepat ketika Anda mengizinkan Dia dengan sukarela membimbing Anda melalui setiap pengalaman pertumbuhan yang Anda hadapi, apakah Anda menerima pengalaman itu atau tidak. Percayalah kepada Tuhan. Mohonlah agar dibimbing oleh roh untuk mengetahui kehendak-Nya. Bersedialah menerimanya. Lalu Anda akan memenuhi syarat bagi kebahagiaan terbesar serta pencapaian yang setinggi-tingginya dari pengalaman fana ini.

Kedamaian dan kebahagiaan merupakan buah berharga dari kehidupan yang saleh. Itu hanya dimungkinkan karena Kurban Tebusan Yesus Kristus. Saya akan menguraikan.

Kita masing-masing melakukan kesalahan dalam hidup. Itu mengakibatkan dilanggarnya hukum kekal. Keadilan adalah bagian dari rencana kebahagiaan Bapa kita di Surga yang mempertahankan ketertiban. Itu bagaikan gaya gravitasi bagi seorang pemanjat tebing yang pernah ada. Itu merupakan sahabat jika hukum-hukum kekal dipatuhi. Itu akan mengakibatkan bahaya bagi Anda jika hal itu diabaikan. Keadilan menjamin bahwa Anda akan menerima berkat-berkat yang Anda cari karena mematuhi hukum-hukum Allah. Keadilan juga menuntut bahwa setiap hukum yang dilanggar harus dipuaskan. Ketika Anda mematuhi hukum Allah, Anda akan diberkati, namun tidak ada cara untuk memperoleh nilai tambahan dalam membayar hukuman bagi hukum yang Anda langgar. Jika tidak diselesaikan, hukum yang dilanggar dapat menyebabkan hidup Anda menjadi sengsara dan akan menghalangi Anda untuk kembali kepada Allah. Hanya kehidupan, ajaran dan khususnya Kurban Tebusan Yesus Kristus yang dapat melepaskan Anda dari keadaan terperangkap tanpa jalan ke luar ini.

Tuntutan keadilan atas hukum yang telah dilanggar dapat dipuaskan melalui belas kasihan. Belas kasihan itu dapat diperoleh dengan pertobatan terus-menerus serta kepatuhan Anda pada hukum-hukum Yesus Kristus. Pertobatan dan kepatuhan semacam itu mutlak penting bagi Kurban Tebusan agar menghasilkan mukjizat utuhnya dalam kehidupan Anda. Sang Penebus dapat menghapuskan utang-utang Anda pada keadilan dan menganugerahkan pengampunan melalui jalan pertobatan Anda yang penuh belas kasihan. Melalui Kurban Tebusan Anda dapat hidup di dunia dimana keadilan mutlak menjamin bahwa Anda akan mempertahankan apa yang Anda peroleh melalui kepatuhan. Melalui belas kasihan-Nya Anda dapat mengatasi akibat-akibat dari hukum yang dilanggar.

Kurban Tebusan merupakan tindakan yang tidak mementingkan diri yang memiliki konsekuensi kekal yang tak terbatas, yang dilaksanakan sendiri dengan susah payah oleh Putra Allah2. Melalui Kurban Tebusan Juruselamat memutuskan belenggu kematian. Kurban Tebusan memungkinkan kita untuk dihakimi pada penghakiman terakhir oleh Sang Penebus. Kurban Tebusan dapat mencegah kekekalan di bawah kekuasaan Setan. Kurban Tebusan membuka gerbang menuju permuliaan bagi semua orang yang memenuhi syarat bagi pengampunan melalui pertobatan dan kepatuhan.

Merenungkan besarnya Kurban Tebusan membangkitkan perasaan kagum yang paling dalam, rasa syukur yang besar, dan kerendahan hati yang dalam. Perasaan-perasaan ini dapat memberi Anda motivasi yang kuat untuk mematuhi perintah-perintah-Nya dan secara konsisten bertobat dari kesalahan untuk kedamaian dan kebahagiaan yang lebih besar.

Saya percaya bahwa tidaklah menjadi soal seberapa tekun Anda berusaha, Anda tidak dapat memahami sepenuhnya dengan pikiran manusiawi kita dampak kekal dari Kurban Tebusan, juga tidak dapat memahami sepenuhnya bagaimana hal itu diselesaikan. Kita hanya dapat menghargai pada ukuran terkecil seberapa sakit, sedih, serta menderitanya Juruselamat atau seberapa sulit bagi Bapa kita di Surga untuk melihat Putra-Nya mengalami tantangan Kurban Tebusan-Nya yang tiada tara. Meskipun 3 hendaknya dengan sungguh-sungguh mempelajari Kurban Tebusan untuk memahaminya semampu Anda. Anda dapat mempelajari apa yang diperlukan untuk mematuhi perintah-perintah-Nya, untuk menikmati kedamaian dan kebahagiaan dalam kehidupan fana. Anda dapat memenuhi syarat, bersama para anggota keluarga, untuk hidup bersama-Nya dan Bapa Anda di Surga selamanya.

Lehi mengajar putranya Yakub, “Tidak seorang pun dapat tinggal di hadirat Allah, kecuali melalui jasa dan belas kasihan serta kasih karunia Mesias yang Kudus.”3

Yesus Kristus memiliki jasa dimana tidak ada orang lain yang mungkin memilikinya. Dia adalah Allah, Yehova, sebelum kelahiran-Nya di Betlehem. Bapa-Nya yang terkasih tidak hanya memberi-Nya tubuh roh namun Yesus adalah Putra Tunggal-Nya dalam daging. Juruselamat kita menjalani kehidupan sempurna tanpa dosa, karena itu bebas dari tuntutan keadilan. Dia adalah sempurna dalam setiap sifat, termasuk kasih, rasa iba, kesabaran, kepatuhan, pengampunan, dan kerendahan hati. Belas kasihan-Nya membayar utang kita pada keadilan ketika kita bertobat dan mematuhi-Nya. Karena bahkan dengan upaya terbaik kita untuk mematuhi ajaran-Nya, kita masih jatuh, karena kasih karunia-Nya kita akan “diselamatkan setelah kita berbuat segala sesuatu.”4

Saya bersaksi bahwa dengan penderitaan dan kesedihan yang tak terbayangkan dengan harga yang tak terhitung, Juruselamat memperoleh hak-Nya untuk menjadi Penebus, Penengah, dan Hakim Akhir kita. Saya tahu bahwa Dia hidup dan bahwa Dia mengasihi Anda. Jadikanlah Dia sebagai “pemandu” Anda secara konsisten dalam kehidupan. Hukum-hukum-Nya sebagai gancu pengaman akan menjamin keselamatan dan keberhasilan sewaktu Anda memanjat tantangan yang akan Anda hadapi. Anda tidak akan jatuh dalam pelanggaran serius. Milik Anda adalah hidup yang penuh kedamaian dan kebahagiaan yang dimahkotai dengan kemuliaan dalam kerajaan selestial. Dalam nama Yesus Kristus, amin.

Catatan

  1. Musa 7:53.

  2. Lihat A&P 133:50, 52–53

  3. 2 Nefi 2:8, penekanan ditambahkan.

  4. 2 Nefi 25:23.